Sistem Politik: Pengertian, Ciri, dan Sistem Politik di Indonesia

Pengertian Sistem Politik
Sistem politik berasal dari dua kata sistem dan politik. Sistem dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Sementara politik adalah segala urusan dan tindakan (kebijakan, siasat, dan sebagainya) mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain.

Demikian, sistem politik adalah perangkat unsur yang membentuk totalitas yang saling berkaitan menyangkut segala urusan dan tindakan mengenai pemerintahan suatu negara dan atau hubungannya dengan negara lain. Sistem politik juga bisa diartikan sebagai kumpulan atau keseluruhan berbagai kegiatan dalam negara yang berkaitan dengan kepentingan umum, termasuk proses penentuan tujuan, upaya-upaya mewujudkan tujuan, pengambilan keputusan, seleksi dan penyusunan skala prioritasnya.

Baca Juga: Pengertian Sistem, Unsur, Elemen, dan Jenisnya

Sistem Politik Menurut Para Ahli
Secara umum sistem politik diartikan sebagai semua kegiatan politik dalam sebuah negara atau masyarakat yang berupa proses alokasi nilai-nilai dasar kepada masyarakat dan menunjukkan pola hubungan yang fungsional di antara kegiatan-kegiatan politik tersebut.

Untuk lebih baiknya, berikut perbedaan mengenai pengertian sistem politik menurut beberapa ahli di antaranya,
1. David Easton: sistem politik adalah sistem interaksi dalam masyarakat yang diambil dari seluruh perilaku sosial dan dialokasikan secara otoritatif kepada seluruh lapisan masyarakat.
2. Rusadi Kantaprawira: sistem politik merupakan berbagai macam kegiatan dan fungsi yang bekerja dalam suatu unit dan kesatuan yang berupa negara atau masyarakat.
3. Jack C. Plano: sistem politik merupakan pola hubungan masyarakat yang terbentuk berdasarkan keputusan-keputusan yang sah dalam lingkungan masyarakat tersebut.
4. Robert A. Dahl: sistem politik mencakup dua hal, yaitu pola hubungan yang tetap antarmanusia dan melibatkan sesuatu yang luas tentang kekuasaan, aturan, serta kewenangan.
5. Drs. Sukarno: sistem politik adalah sekumpulan pendapat, prinsip, yang membentuk satu kesatuan yang berhubungan satu sama lain untuk mengatur pemerintahan serta melaksanakan dan mempertahankan kekuasaan dengan cara mengatur individu atau kelompok individu satu sama lain atau dengan negara dan hubungan negara dengan negara.
6. Gabriel Almond: sistem politik adalah sistem interaksi yang terdapat pada semua masyarakat merdeka yang menjalankan fungsi-fungsi integrasi dan adaptasi (baik di dalam masyarakatnya sendiri maupun menghadapi masyarakat lain) melalui penerapan atau ancaman penerapan daya paksa yang bersifat sah.
7. Miriam Budiardjo: pada dasarnya konsep sistem politik dipakai dalam keperluan analisis.
8. Samuel P. Huntington, sistem politik adalah makna, perilaku, penyesuaian, kepercayaan dan keyakinan yang signifikan mengenai politik dan yang bermakna dalam masyarakat.
9. Prof. Sri Sumantri: sistem politik adalah pemerintah dari interaksi antara masyarakat yang berbentuk interaksi antara suprastruktur dan infrastruktur politik.

Baca Juga: Pengertian Sistem Pemerintahan, Jenis, dan Sistem Pemerintahan di Indonesia

Ciri-ciri Umum Sistem Politik
Sistem politik merupakan satu dari sejumlah sistem sosial yang berlaku di dalam tatanan sosial masyarakat. Terdapat beberapa ciri yang membedakan sistem politik dengan sistem sosial lain di antaranya,
1. Daya jangkauan yang universal, meliputi setiap anggota masyarakat.
2. Adanya kontrol yang bersifat mutlak terhadap pemakaian kekerasan fisik.
3. Hak membuat keputusan-keputusan yang mengikat dan diterima secara sah.
4. Keputusannya bersifat otoritatif atau memiliki kekuatan hukum dan kerelaan yang besar.

Sistem Politik di Indonesia
Indonesia menggunakan sistem politik demokratis yang memiliki prinsip berikut di antaranya,
1. Kedaulatan rakyat
2. Persamaan politik (political equality)
3. Konsultasi kepada rakyat
4. Majority rule dan minority right

Baca Juga: Kedaulatan Rakyat: Pengertian, Teori, Hubungan dengan Demokrasi, dan Contohnya

Salah satu ciri yang paling menonjol dari sistem politik demokratis di Indonesia adalah dengan adanya pemilihan umum yang memberikan hak pada rakyat untuk memilih pemimpin negara. Sistem politik demokratis di Indonesia berjalan baik dengan terwujudnya kesetaraan hak dan kewajiban setiap orang dalam  menjalankan sistem pemerintahan.

Di Indonesia, Pancasila merupakan falsafah sekaligus pedoman dan dasar negara yang dijunjung tinggi dalam setiap penerapan sistem sosial. Untuk itu, pemberlakuan sistem politik harus mengandung nilai-nilai Pancasila. 

Baca Juga: Demokrasi Pancasila: Pengertian, Landasan, Pokok, Prinsip, Asas, Ciri, Tujuan, dan Kelebihannya

Ida Rohayani dalam buku Modul Pembelajaran SMA PPKn Kelas X (2020) menjabarkan bahwa terdapat 7 prinsip pokok dalam karakteristik sistem politik Pancasila di antaranya,
1. Mengakui persamaan kedudukan bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban.
3. Menjamin pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa.
4. Mewujudkan rasa keadilan sosial.
5. Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat.
6. Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan.
7. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional.

Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_politik
https://tirto.id/pengertian-sistem-politik-menurut-para-ahli-ciri-ciri-umumnya-gjHF
https://www.kompas.com/skola/read/2020/08/15/190000069/pengertian-sistem-politik?page=all

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Sistem Politik: Pengertian, Ciri, dan Sistem Politik di Indonesia"