Zaman Logam: Pengertian, Ciri, Budaya, Pembagian, dan Peninggalannya

Pengertian Zaman Logam
Zaman Logam
Pengertian Zaman Logam
Zaman logam adalah zaman yang terjadi pada masa perundagian di mana masyarakat sudah banyak yang mengenal teknik-teknik pengolahan logam sehingga kehidupannya lebih maju dari zaman sebelumnya. Zaman logam dimulai setelah zaman batu atau disebut dengan istilah zaman neolitikum.

Nama zaman logam ini digunakan sebagai wujud bukti bahwa pada waktu itu masyarakat telah mengenal alat-alat dari bahan logam dan mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk meringankan pekerjaan dan lain-lain. Pada dasarnya zaman logam ini ternyata terbagi menjadi dua, yaitu zaman perunggu dan zaman besi.

Menurut catatan arti sejarah zaman logam ini berlangsung sekitar 4000 tahun yang lalu. Di zaman logam ini pula banyak masyarakat yang sudah membuat alat gangsa dan besi serta menciptakan pula perkakas dari bahan logam.  

Zaman logam termasuk zaman yang semakin berkembang dibandingkan zaman-zaman sebelumnya. Karena pada zaman ini masyarakat sudah mengenal beberapa teknik pembuatan barang seperti teknik melebur logam dan teknik cetak untuk menjadikan alat-alat yang mereka perlukan atau inginkan sendiri.

Kemudian untuk teknik pembuatan alat yang berasal dari logam pada dasarnya ada dua macam, yaitu melalui cetakan batu dan cetakan tanah liat serta lilin. Cetakan dari batu umumnya dinamakan bivalve, sedangkan untuk cetakan tanah liat dan lilin disebut a cire perdue.

Ciri Zaman Logam
Adapun karakteristik yang ada dalam zaman logam di antaranya,
1. Suka hidup secara menetap di satu tempat
Dibandingkan zaman sebelumnya yang masih nomaden, pada dasarnya di zaman logam ini masyarakatnya sudah bisa hidup secara menetap di satu tempat, dan hal ini merupakan perkembangan yang sangat baik dibandingkan zaman sebelum-sebelumnya.

2. Bercocok tanam dan Berburu
Bercocok dan berburu juga menjadi salah satu aktivitas atau pekerjaan yang masyarakat lakukan di zaman logam. Tentunya dengan mengenal cara-cara seperti bercocok tanam dan berburu memberikan pemahaman bahwa manusia di zaman logam ini telah mengenal pengetahuan yang lebih banyak lagi dan bisa hidup lebih berkembang.

Selain itu dengan mengenal cara bercocok tanam juga bisa membuat seseorang lebih mudah dalam mendapatkan bahan makanan, seperti sayuran dan lain sebagainya.

3. Menangkap dan menternak binatang
Pada zaman logam setiap masyarakat tidak hanya mengenal cara bercocok tanaman dan berburu saja. Akan tetapi mereka juga sudah mengenal cara menangkap dan menternak binatang.

Sehingga semakin lengkap pemahaman yang masyarakat ketahui maka akan memudahkan mereka untuk mengenal kehidupan yang lebih maju lagi. Selain itu salah satu binatang yang diternakkan yaitu ayam dan sejenis unggas lainnya.

4. Berdagang secara bertukar barang
Pada masa logam ini, masyarakat umumnya telah melakukan barter yaitu tukar menukar barang pada kegiatan berdagang. Sistem barter inilah yang nantinya akan mengawali kehidupan manusia menjadi lebih maju lagi, karena dari proses ini perkembangan akan semakin baik.

5. Mencipta alat logam daripada gangsa dan besi
Ciri berikutnya pada zaman logam yaitu masyarakat sudah mampu menciptakan berbagai perkakas yang terbuat dari bahan logam maupun besi. Pada proses ini masyarakat juga sudah mengenal beberapa teknik untuk pembuatan alat-alat tersebut. Sehingga kemampuan yang dimiliki masyarakat juga semakin meningkat dari zaman sebelumnya.

6. Sudah mempunyai kepercayaan dan pegangan hidup tertentu
Masyarakat di zaman logam sudah mengenal dan meyakini kepercayaan yang membuat hidupnya semakin berarti. Ini artinya pada zaman logam masyarakat sudah mengerti hal-hal yang hubungannya dengan keyakinan hati dan memiliki pedoman yang harus mereka lakukan untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi.

Budaya Zaman Logam
1. Kebudayaan zaman terus berkembang dengan lebih baik dari sebelumnya
2. Alat pendukung aktivitas sehari-hari untuk kehidupan semakin canggih dan lebih baik daripada sebelumnya
3. Sektor pertanian mengalami perkembangan dengan pesat dikarenakan banyak alat baru yang telah terbuat dari bahan logam seperti contohnya cangkul.

Pembagian Zaman Logam
Zaman logam terbagi menjadi tiga zaman di antaranya,
1. Zaman tembaga
Adalah zaman di mana awalnya manusia mengenal dunia perlogaman, pada zaman ini manusia menggunakan tembaga untuk bahan dasar yang dipakai dalam membuat peralatan.

Di Indonesia saat ini belum ditemukan peninggalan sejarah dari zaman tembaga, sehingga kemungkinan di Indonesia tidak terpengaruh di zaman tembaga. Karena hanya di negara Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Kamboja saja yang terpengaruh dengan zaman tembaga ini.

2. Zaman perunggu
Adalah zaman di mana banyak orang yang membuat alat dari perunggu seperti contohnya Nekara, Bejana Perunggu, Kapak Corong, Arca atau Patung Perunggu, Candrasa, dan Moko.

3. Zaman besi
Adalah zaman di mana manusia banyak yang membuat alat dari bahan besi, karena bahan dari besi menghasilkan alat yang lebih sempurna daripada menggunakan bahan tembaga dan perunggu. Sehingga lebih banyak orang yang berusaha mempelajari pencetakan logam besi di zaman logam daripada perunggu dan tembaga.

Contoh peninggalan dari zaman besi banyak ditemukan di Indonesia, seperti contohnya alat mata sabit atau clurit, pisau, cangkul, kapak, dan lainnya.

Peninggalan Zaman Logam
Berikut contoh alat-alat yang menjadi peninggalan zaman logam di antaranya,
1. Candrasa
Jenis benda peninggalan pertama yang ada pada zaman logam ialah candrasa. Alat candrasa ini disebut juga dengan benda yang memiliki kemiripan sejenis kapak. Akan tetapi bentuk dari alat tersebut yaitu lebih indah dan satu sisinya panjang.

Benda peninggalan candrasa ini biasanya ditemukan pada daerah Yogyakarta. Sedangkan alat ini sendiri yaitu dipergunakan untuk kepentingan upacara keagamaan dan sebagai tanda kebesaran.

2. Mata sabit
Mata sabit adalah salah satu benda peninggalan pada zaman logam dan alat ini memiliki kegunaan yang paling utama yaitu untuk menyabit tumbuhan. Maka dari itulah alat ini dinamakan dengan mata sabit. Selain itu alat ini juga digunakan untuk melakukan perburuan hewan.

Perlu diketahui bahwa benda peninggalan mata sabit ini termasuk salah satu jenis peninggalan yang cukup mudah ditemukan, karena pada waktu itu banyak masyarakat yang menggunakan alat satu ini. Bahkan ada beberapa alat jenis lain yang kegunaannya juga hampir sama.

3. Perhiasan
Contoh peninggalan pada zaman logam yang selanjutnya ialah perhiasan. Perhiasan di zaman logam ini contohnya yaitu ada beberapa macam mulai dari cincin, kalung, anting-anting dan gelang. Alat perhiasan ini kemungkinan pada zaman dulu digunakan untuk mempercantik diri atau hanya digunakan sebagai barang simpanan.

4. Moko
Moko merupakan benda peninggalan yang bentuknya mirip dengan benda nekara. Akan tetapi benda peninggalan moko ini mempunyai ukuran yang lebih kecil. Selain itu kegunaan atau fungsi dari benda ini yaitu untuk benda pusaka dari seorang kepala suku.

Di mana benda ini biasanya digunakan atau sering kali diwariskan kepada anak laki-laki kepala suku maupun dijadikan untuk mas kawin. Benda peninggalan moko ini umumnya banyak ditemukan di Pulau Alor serta Manggarai (Pulau Flores).

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Zaman Logam: Pengertian, Ciri, Budaya, Pembagian, dan Peninggalannya"