Zaman Besi: Pengertian, Sejarah, Ciri, Akhir, dan Peninggalannya
 |
| Zaman Besi |
Pengertian Zaman Besi
Zaman besi adalah zaman prasejarah ketika besi menggantikan perunggu sebagai logam utama. Dalam arkeologi, zaman besi adalah suatu tahap perkembangan budaya manusia di mana penggunaan besi untuk pembuatan alat dan senjata sangat dominan. Dengan adanya besi, maka peralatan sehari-hari dan peralatan perang manusia menjadi semakin kuat, tahan lama, dan dapat diandalkan sesuai dengan fungsinya.
Pada zaman besi, manusia sudah mampu mengolah bijih-bijih besi, meleburnya, serta mencetaknya menjadi alat-alat perkakas sehari-hari. Terjadi perkembangan kebudayaan yang cukup pesat pada periode ini. Fase tersebut juga diketahui menjadi fase terakhir dari zaman logam. Zaman besi adalah periode utama terakhir dalam sistem tiga zaman untuk mengklasifikasi masyarakat prasejarah.
Sejarah Zaman Besi
Zaman Besi adalah suatu periode besar terakhir dalam sistem tiga kali buat mengklasifikasikan masyarakat prasejarah yang mendahului dengan zaman perunggu. Waktu dan konteks pada era zaman besi ini bervariasi dengan berdasarkan geografi atau negara.
Secara klasik, diyakini zaman besi dalam periode gelap Yunani dalam abad ke-12 SM dan di Timur dekat kuno, pada abad ke-11 SM. Di wilayah India antara dalam abad ke-8 SM. Chr. (Eropa Tengah) dan abad ke-6 SM Dimulai di Eropa pada abad ke-3 SM (Eropa Utara).
Dipercaya, zaman besi berakhir seiring dalam kebangkitan budaya Hellenisme dan Abad Pertengahan, Kekaisaran Romawi awal dalam kasus Eropa wilayah Utara. Zaman besi berurusan dengan sebuah fase di mana produksi besi merupakan salah satu bentuk pengerjaan logam yang paling rumit.
Titik lebur tinggi, kekerasan besi, dan berbagai sumber bijih besi membuat besi lebih disukai dan lebih murah dari pada perunggu. Yang bisa memengaruhi dalam pilihan besi sebagai logam yang umum buat dipakai.
Pembagian Zaman Logam
Zaman logam terbagi menjadi tiga zaman di antaranya,
1. Zaman tembaga
Zaman di mana awalnya manusia mengenal dunia perlogaman, pada zaman ini manusia menggunakan tembaga untuk bahan dasar yang dipakai dalam membuat peralatan. Di Indonesia saat ini belum ditemukan peninggalan sejarah dari zaman tembaga, sehingga kemungkinan di Indonesia tidak terpengaruh di zaman tembaga. Karena hanya di negara Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Kamboja saja yang terpengaruh dengan zaman tembaga ini.
2. Zaman perunggu
zaman di mana banyak orang yang membuat alat dari perunggu seperti contohnya Nekara, Bejana Perunggu, Kapak Corong, Arca atau Patung Perunggu, Candrasa, dan Moko.
3. Zaman besi
Zaman di mana manusia banyak yang membuat alat dari bahan besi, karena bahan dari besi menghasilkan alat yang lebih sempurna daripada menggunakan bahan tembaga dan perunggu. Sehingga lebih banyak orang yang berusaha mempelajari pencetakan logam besi di zaman logam daripada perunggu dan tembaga. Contoh peninggalan dari zaman besi banyak ditemukan di Indonesia, seperti contohnya alat mata sabit atau clurit, pisau, cangkul, kapak, dan lainnya.
Ciri Zaman Besi
Zaman besi merupakan periode terakhir dari zaman logam, setelah zaman perunggu. Pada zaman ini, kehidupan manusia sudah jauh lebih berkembang dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya. Berikut ciri-ciri yang membedakan zaman besi dengan zaman-zaman lain di antaranya,
1. Adanya Pemimpin dan Kelompok Sosial
2. Hidup Menetap
3. Sudah Majunya Teknik Membuat Peralatan
4. Sudah Mampu Mengolah Besi
5. Terdapat Perkembangan Pertanian dan produktivitas manusia
6. Tidak Semua Wilayah Mengalami Zaman Besi
Akhir Zaman Besi
Zaman ini diakhiri oleh kebangkitan budaya Hellenisme dan kekaisaran Romawi, atau pada masa pertengahan awal spesifik untuk Eropa Utara. Selain itu, di zaman besi ini dikategorikan sebagai masa yang hebat sebab manusia bisa menemukan cara dalam mengolah besi ketika itu.
Besi olahan tersebut bisa memudahkan pekerjaan manusia dan meninggalkan beberapa peninggalan yang masih dipakai hingga saat ini. Berkat kreativitas manusia pada masa itu, kini dunia sudah berkembang hingga pesat.
Peninggalan Zaman Besi
Terdapat beberapa peninggalan dari zaman besi di antaranya,
1. Perisai Perunggu
Perisai perunggu ini sudah dianggap sebagai peninggalan zaman besi dan berusia 300 v. Chr dan dibuat di Chr. Perisai perunggu merupakan permata dengan sebuah peninggalan Celtic yang ditemukan di Sunga Witham dekat Lincoln, wilayah Inggris.
Perisai perunggu tersebut ditutupi dengan bingkai kayu saat ditemukan dan didekorasi dengan batu dari kulit babi dan Mediterania.
2. Mata Pisau
Mata Pisau merupakan sebuah alat yang berkualitas yang tinggi, karena mempunyai berbagai kegunaan. Misalnya melindungi diri dari sebuah serangan binatang yang buas saat itu. Tidak hanya itu, tapi juga bisa dipakai untuk mengumpulkan makanan.
3. Mata Sabit
Mata sabit bisa dikatakan menyerupai mata pisau. Hanya mata sabit ini bermata lebih besar dan dimaksudkan buat bertanam. Alat ini masih dipakai sampai sekarang sebagai alat dalam pertanian.
4. Pedang
Halstatten dari orang Het, Yunani, Mycea, dan Proto-Celtic yang merupakan orang – orang yang pertama kali memakai pedang. Karena adanya sejumlah pasokan besi yang melimpah, orang – orang mulai mengembangkan dalam sebuah pikiran mereka untuk membuat senjata perang dari bijih besi.
5. Perhiasan
Banyak jenis perhiasan yang ditemukan diyakini dibuat di zaman besi ini. Dalam perhiasan seperti mutiara dan gelang yang merupakan beberapa benda yang ditemukan dari zaman besi tersebut.
6. Mata Panah
Mata Panah mempunyai sebuah alat buat berburu dalam zaman besi ini. Awalnya, dalam sebuah panah dibuat sebagai mengasah terhadap tulang dan kayu. Tapi, seiring dengan evolusi logam ke zaman logam, mata panah yang dibuat jadi jauh lebih baik dan lebih tahan lama, dibandingkan dengan bahan sebelumnya.
Dari berbagai sumber
Post a Comment for "Zaman Besi: Pengertian, Sejarah, Ciri, Akhir, dan Peninggalannya"