Rack Server: Pengertian, Ukuran, dan Jenisnya

Pengertian Rack Server
Rack Server
Pengertian Rack Server
Rack server adalah sebuah rack yang dirancang khusus untuk menjadi penyimpanan server tersusun yang ditempatkan dalam struktur persegi panjang. Penyusunan server yang seperti ini bertujuan untuk melancarkan semua jaringan yang ada di dalamnya seperti koneksi HUB, Switch, dan komputer.

Satu penyimpanan rack server tunggal akan mempunyai beberapa server berbeda yang bertumpuk di dalamnya. Hal ini dilakukan untuk menghemat ruang penyimpanan. Selain membuat lokasi penyimpanan lebih efisien, menggunakan teknologi rack server juga akan meningkatkan aliran udara maksimal ruangan tersebut.

Rack server umumnya berada di dalam pusat data (data center) yang penuh akan ratusan atau bahkan ribuan lemari dan rak server.

Ukuran Rack Server
Setiap jenis rack server atau desain rack server memiliki ukuran rack server yang berbeda-beda. Untuk ukuran rack server terdapat satuan tersendiri yang dikenal dengan U. U adalah arti dari Unit Dimension (Weight x Height x Depth) yang dimiliki sebuah rack server beserta daya tampung yang mampu ditoleransi oleh rack server.

Sampai saat ini ukuran rack server di antaranya,
1U dengan dimensi 19” x 1.75” x 17.7” 19” x 1.75” x 19.7” 19” x 1.75” x 21.5”
2U dengan dimensi 19” x 3.5” x 17.7” H= 19” x 3.5” x 20.9” 19” x 3.5” x 24”
3U dengan dimensi 17.1” x 5.1” x 25.5”
4U dengan dimensi 19” x 7” x 17.8” 19” x 7” x 26.4”
5U dengan dimensi 19” x 8.34” x 19.67” x 19.1” x 8.75” x 26.4”
6U dengan dimensi 19” x 10.5” x 19.5”
7U dengan dimensi 17” x 12.2” x 19.8”

Pada sistem rackmount, pengaturan server yang berjumlah lebih dari dua unit atau lebih dapat ditata dengan baik dan rapi. Rackmount biasanya digunakan oleh institusi yang menggunakan fungsionalitas server yang berbeda pada masing-masing rack. Misalnya Web Server, Database Server, dan seterusnya.

Jenis Rack Server
Biasanya ada beberapa jenis rack server yang sering digunakan di dalam sebuah infrastruktur IT. Masing-masing rack server memiliki desain dan fungsi yang berbeda-beda di antaranya,
1. Open rack
Harga rack server ini cenderung lebih murah, karena tipe open rack ini memiliki desain yang sangat sederhana. Dalam penempatannya, semua peralatan jaringan ditata secara sederhana di rak yang terbuka. Meski desainnya sederhana, namun open rack memiliki fungsi yang cukup baik untuk menyimpan peralatan jaringan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.

Open rack ini cocok digunakan pada perusahaan kecil yang tidak terlalu banyak membutuhkan peralatan dan komponen jaringan serta berguna untuk membantu penyimpanan data-data penting suatu perusahaan. Rack server tipe terbuka ini kurang cocok digunakan oleh perusahaan besar yang memiliki jumlah penyimpanan yang lebih besar.

2. Closed rack
Kebalikan dari open rack, closed rack termasuk tipe rack server yang tertutup serta dilengkapi dengan ventilasi double roof fan. Memiliki desain yang lebih baik, karena telah dilengkapi dengan pintu kaca dan penutup samping yang terbuat dari bahan metal galvanis (campuran besi dengan zat kimia sebagai pelapisnya) yang kuat dan kokoh.

Desainnya yang kokoh, membuat closed rack cenderung lebih kuat untuk menahan beban yang cukup berat. Bahkan mampu menahan beban hingga sekitar 50 kg. Hal ini menjadikannya sebagai rack server yang aman dan paling kuat digunakan.

Meski kuat dan kokoh, closed rock harus disimpan di dalam ruangan dengan sistem pendingin yang baik atau suhu yang dingin. Tujuannya untuk menjaga agar perangkat tetap bekerja aktif dalam closed rack, sehingga tetap stabil dan bekerja secara efisien. Hal ini mengingat sistem pendingin yang pastinya bekerja keras jika rack server ini berada di luar ruangan ber-AC.

Sistem pendingin ini sangat berguna untuk meminimalisir hawa panas yang berasal dari berbagai perangkat aktif yang tersimpan di dalam closed rack tersebut, seperti router modem, UPS, server, WiFi dan lain sebagainya.

3. Wallmount Rack
Fungsinya masih sama dengan kedua tipe rack server sebelumnya, yakni untuk menyimpan berbagai peralatan jaringan, termasuk di antaranya modem, switch hub dan peralatan jaringan lainnya. Wallmount rack biasanya memiliki 1 pintu atau juga tersedia yang 2 pintu. Dari sisi desain, rack server yang satu ini memiliki desain yang cukup sederhana.

Sama seperti closed rack, wallmount rack juga sebaiknya diletakkan di dalam ruang yang dingin atau ruang tersebut dilengkapi dengan AC, hal ini bertujuan untuk menjaga kinerja perangkat jaringan yang berada di dalam rack server tersebut. Apalagi peralatan jaringan tersebut bekerja secara terus menerus.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Rack Server: Pengertian, Ukuran, dan Jenisnya"