Ethernet: Pengertian, Sejarah, Fungsi, dan Jenisnya

Pengertian Ethernet
Ethernet

Pengertian Ethernet
Eternet (Ethernet) adalah bagian teknologi jejaring komputer untuk jaringan area lokal (LAN). Ethernet dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.

Sistem komunikasi yang dibangun dengan ethernet akan membagikan arus data ke dalam frame. Pada masing-masing frame terdapat alamat tujuan dan sumber data. Selain itu, dalam frame juga terdapat sistem pengecekan data sehingga apabila terjadi kerusakan dan error bisa dikembalikan lagi.

Sejarah Ethernet
Teknologi Ethernet pada jaringan LAN pertama kali ditemukan pada pertengahan tahun 1970an oleh Robert Metcalfe dan David Boggs. Sebagai seorang mahasiswa S3 di Harvard University pada awal tahun 1970an, Bob Metcalfe bekerja pada ARPAnet di MIT dan ALOHANet sambil memperdalam random access protocols.

Setelah menyelesaikan S3nya,  ia mulai bekerja di Xerox Palo Alto Research Center (Xerox PARC). Di sana, ia memperhatikan perangkat komputer milik Alto. Ia melihat adanya kebutuhan akan jaringan komputer yang berbiaya murah. Ide ini pertama kali didokumentasikan dalam sebuah memo yang dtulis oleh Robert Metcalfe pada tangal 22 Mei 1973.

Berbekal pengetahuan dan pengalamannya bekerja di ARPAnet, ALOHANet, dan random access protocols, Metcalfe bersama temannya Boggs menemukan Ethernet. Ethernet versi awal temuan Metcalfe dan Boggs yang berjalan dengan kecepatan 2,94 Mbps dan terhubung dengan 256 host yang terpisah sejauh 1 mil. Hasil ini membuat keduanya menjadi peneliti Xerox PARC pertama yang berkomunikasi melalui komputer Alto.  

Tahun 1975, Xerox mematenkan temuan ini dengan Robert Metcalfe, David Boggs, Chuck Thacker, dan Butler Lampson sebagai penemunya. Tahun 1979, setelah Metcalfe meninggalkan Xerox, ia mendorong Digital Equipment Corporation, Intel, dan Xerox untuk mengusulkan Ethernet berkecepatan 10 Mbps sebagai standard yang kemudian diratifikasi oleh IEEE.

Metcalfe kemudian membentuk perusahaan sendiri yang bernama 3Com. Di sini, Metcalfe mengembangkan dan mengomersialisasikan teknologi jaringan termasuk teknologi Ethernet. 3Com pun kemudian berkembang dan memasarkan kartu Ethernet di awal tahun 1980an untuk komputer IBM. Tahun 1990, Metcalfe meninggalkan 3Com, perusahaan yang dibangunnya.  

Fungsi Ethernet
Ethernet controller atau ethernet card  merupakan dasar untuk membangun jaringan LAN. Ethernet controller atau ethernet card adalah perangkat yang berfungsi untuk transfer file dan data via jaringan komputer.

Komputer yang dihubungkan pada satu jaringan dan saling berkomunikasi dengan bantuan akses oleh fisik ke media jaringan. Sistem yang digunakan untuk ethernet juga termasuk pengalamatan tingkat rendah. Alamat MAC yang digunakan juga unik 48 bit yang terdapat pada ROM ethernet card.

Jadi pada sebuah jaringan sudah pasti dalam masing-masing komputernya disertai dengan kartu alamat MAC yang unik.

Jenis Jaringan Ethernet
Perangkat Ethernet dengan kabel tembaga CAT5/CAT6 terhubung ke kabel serat optik melalui konverter media serat optik. Jarak yang dicakup oleh jaringan meningkat secara signifikan dengan ekstensi ini untuk kabel serat optik.

Terdapat beberapa jenis jaringan Ethernet di antaranya,
1. Fast Ethernet
Ethernet jenis ini biasanya didukung oleh kabel twisted pair atau CAT5, yang berpotensi untuk mentransfer atau menerima data pada kecepatan sekitar 100 Mbps. Jenis ethernet ini berfungsi pada 100Base dan 10/100Base Ethernet di sisi serat tautan jika ada perangkat seperti kamera, laptop, atau lainnya yang terhubung ke jaringan. 

Baca Juga: Kabel UTP: Pengertian, Fungsi, Karakteristik, Kategori, Kelebihan, dan Kekurangannya

Kabel serat optik dan kabel twisted pair digunakan oleh Ethernet cepat untuk membuat komunikasi. 100BASE-TX, 100BASE-FX, dan 100BASE-T4 adalah tiga kategori Fast Ethernet.

2. 10-Gigabit Ethernet
Jenis jaringan ini dapat mengirimkan data dengan kecepatan 10 Gigabit/detik, dianggap sebagai jaringan yang lebih maju dan berkecepatan tinggi. Ethernet ini menggunakan kabel twisted-pair CAT6a atau CAT7 dan juga kabel serat optik di mana jaringan ini dapat ditempuh hingga hampir 10.000 meter dengan bantuan menggunakan kabel serat optik.

3. Switch Ethernet
Jenis jaringan ini melibatkan penambahan switch atau hub, yang membantu meningkatkan throughput jaringan karena setiap workstation di jaringan ini dapat memiliki koneksi 10 Mbps khusus alih-alih berbagi media. Alih-alih menggunakan kabel crossover, kabel jaringan biasa digunakan saat sakelar digunakan dalam jaringan.

Untuk Ethernet terbaru, ini mendukung 1000Mbps hingga 10 Gbps dan 10Mbps hingga 100Mbps untuk Ethernet cepat.

4. Gigabit Ethernet
Jenis jaringan Ethernet ini merupakan peningkatan dari Fast Ethernet, yang menggunakan kabel serat optik dan kabel twisted pair untuk berkomunikasi yang dapat mentransfer data dengan kecepatan 1000 Mbps atau 1Gbps. Di zaman modern, gigabit Ethernet lebih umum. Jenis jaringan ini juga menggunakan CAT5e atau kabel canggih lainnya, yang dapat mentransfer data dengan kecepatan 10 Gbps.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Ethernet: Pengertian, Sejarah, Fungsi, dan Jenisnya"