Pengangguran Teknologi: Pengertian, Penyebab, Contoh, dan Cara Mengatasinya

Pengertian Pengangguran Teknologi

Pengertian Pengangguran Teknologi
Pengangguran Teknologi adalah jenis pengangguran yang diakibatkan oleh perkembangan teknologi. Perkembangan tersebut dapat berupa perubahan dari tenaga kerja otot manusia menjadi mesin, atau perubahan menggunakan komputer (Teknik otomasi).

Ketika teknologi ini berperan dalam proses produksi, perusahaan tak lagi membutuhkan karyawan karena jumlah produk yang dihasilkan akan tetap sama dari sebelumnya. Oleh karena itu, beberapa pekerja dapat kehilangan pekerjaannya.

Istilah "Pengangguran Teknologi" dipopulerkan oleh John Maynard Keynes pada 1930-an, yang mengatakan bahwa hal ini "hanyalah fase sementara dari ketidakmampuan menyesuaikan diri", meskipun masalah mesin menggantikan manusia sudah dibahas sejak masa Aristoteles.

Penyebab Pengangguran Teknologi
Penyebab pengangguran teknologi adalah adanya perkembangan teknologi itu sendiri. Namun, di samping itu, terdapat beberapa faktor lain yang turut menjadi penyebab pengangguran teknologi di antaranya,
1. Perkembangan Teknologi yang Cepat dan Pesat
Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, penyebab utama dari pengangguran teknologi adalah perkembangan teknologi yang cepat dan pesat. Pasalnya, perkembangan teknologi dapat menghadirkan robot atau sistem yang menggantikan pekerjaan manusia.

Selain dinilai lebih efektif dan efisien dalam menyelesaikan pekerjaan, penggunaan teknologi juga praktis. Cepatnya perkembangan teknologi ini menjadikan banyak perusahaan harus beradaptasi dengan cepat agar tetap bisa bertahan dan bersaing.

2. Ketidaksiapan Masyarakat
Selanjutnya, penyebab pengangguran teknologi adalah ketidaksiapan masyarakat akan perkembangan teknologi yang begitu cepat. Ketidaksiapan ini menjadikan masyarakat kesusahan untuk beradaptasi dan menggunakan teknologi dalam melakukan pekerjaannya.

Lebih jauh, ketidaksiapan ini juga menjadikan masyarakat kesusahan untuk menyiapkan skill baru agar bisa tetap bekerja.

3. Rendahnya Keinginan untuk Belajar Teknologi
Berkaitan dengan penyebab sebelumnya, rendahnya keinginan untuk belajar teknologi menjadi faktor yang dapat memicu timbulnya pengangguran teknologi. Pasalnya, rendahnya keinginan untuk belajar dapat menghambat pengembangan skill baru para pekerja.

Pada akhirnya, pekerja akan kesusahan untuk beradaptasi dan menggunakan teknologi yang semakin maju.

Contoh Pengangguran Teknologi
Salah satu contoh pengangguran teknologi adalah hilangnya pekerjaan seseorang akibat penggunaan mesin untuk menggantikan tenaga kerja otot. Misalnya saja, sebelumnya dibutuhkan banyak petani untuk memanen padi di sawah, karena semuanya dilakukan dengan cara manual.

Namun, mesin pemanen padi hadir untuk membantu pekerjaan petani menjadi lebih efektif dan juga efisien. Dengan bantuan mesin tersebut, menjadikan panen lebih mudah dan tidak membutuhkan terlalu banyak tenaga petani.

Hal ini menjadikan kebutuhan akan tenaga serta kemampuan petani menjadi menurun dan tidak banyak digunakan.

Selain mesin pemanen padi, kini berkembang teknologi Artificial Intelligence (AI) yang sangat canggih. AI bahkan digadang-gadang sebagai teknologi yang memiliki kemampuan kognitif menyaingi manusia.

Oleh karena itu, banyak pekerjaan yang bisa dikerjakan oleh AI, salah satunya yaitu asisten virtual untuk dapat membantu mengatur jadwal pertemuan, hingga mencarikan informasi dengan cepat.

Bahkan, akhir-akhir ini banyak media menggunakan AI untuk membacakan berita yang biasanya dilakukan oleh manusia.

Cara Mengatasi Pengangguran Teknologi
Pesatnya perkembangan teknologi tentu tidak dapat dihindari. Kondisi ini meningkatkan kekhawatiran akan naiknya angka pengangguran teknologi. Namun, pengangguran teknologi ini sebetulnya bisa diatasi dengan cara beradaptasi dan terus belajar.

Sehubungan dengan itu, adapun beberapa cara mengatasi pengangguran teknologi di antaranya,
1. Mengikuti Perkembangan Teknologi
Cara pertama untuk mengatasi pengangguran teknologi adalah mengikuti perkembangan yang terjadi. Mengingat perkembangannya tidak bisa dihindari, maka masyarakat yang termasuk dalam usia produktif perlu mengikuti dan mempelajari perkembangan teknologi.

Dengan demikian, adaptasi akan lebih mudah dilakukan karena menguasai skill penggunaan teknologi.

2. Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi
Agar tidak tergerus perkembangan teknologi, meningkatkan kreativitas dan inovasi penting untuk dilakukan. Hal ini ditujukan agar kemampuan yang dimiliki bisa dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan saat ini.

Selain itu, meningkatkan kreativitas dan inovasi juga dapat membantu menciptakan ide baru agar bisa beradaptasi dengan teknologi.

3. Mengadakan Pelatihan
Penggunaan teknologi tentu merupakan hal baru yang harus terus dipelajari untuk menunjang pekerjaan. Sehubungan dengan hal tersebut, mengadakan pelatihan merupakan cara mengatasi pengangguran teknologi yang bisa dilakukan.

Dengan adanya pelatihan, pekerja dapat meningkatkan digital skill yang diperlukan oleh perusahaan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Adapun menurut Stevens dan Marchant dalam jurnal Policy Solutions to Technological Unemployment, terdapat beberapa solusi untuk mengurangi dampak perkembangan teknologi terhadap tingkat pengangguran di antaranya,
1. Mengamanatkan Ketenagakerjaan
Cara paling sederhana untuk melindungi pekerjaan adalah dengan mewajibkan pekerjaan, baik secara langsung melalui undang-undang atau secara tak langsung melalui perjanjian kerja.

2. Menciptakan Lapangan Kerja oleh Pemerintah
Strategi yang sudah lama digunakan adalah pemerintah mendanai atau mensubsidi pekerjaan secara langsung. Lapangan pekerjaan yang diciptakan pemerintah membantu mengisi kesenjangan pekerjaan di sektor swasta dan memberi pekerjaan bagi mereka yang menganggur.

Ada banyak kebutuhan dan peluang yang dapat diatasi melalui pendanaan pemerintah, seperti perbaikan infrastruktur, pembersihan lingkungan, pembaruan perkotaan, hingga perawatan dan bantuan untuk orang tua dan masyarakat yang sakit.

3. Membagi Pekerjaan
Strategi lainnya adalah membagi pekerjaan yang tersedia untuk pekerja lainnya. Misalnya dengan mengurangi jumlah jam kerja per hari, per minggu, atau per tahun.

Logikanya sederhana, jika ada lebih sedikit pekerjaan manusia yang harus dilakukan, sebarkan pekerjaan itu ke lebih banyak pekerja dengan mengurangi jumlah jam kerja per karyawan.

4. Melakukan Reformasi Pendidikan dan Pelatihan
Banyak pekerjaan yang mengharuskan keterampilan dalam bidang teknologi. Namun, beberapa pendidikan tak menyediakan pelatihan yang dinamis dan mutakhir untuk mengisi posisi-posisi tersebut.

Untuk itu, reformasi pendidikan dan pelatihan penting untuk mengurangi penggunaan tenaga kerja teknologi atau dapat mengimbangi teknologi yang ada.

Sumber:
https://www.ocbc.id/id/article/2023/04/28/pengangguran-teknologi-adalah
https://kumparan.com/berita-bisnis/pengangguran-teknologi-pengertian-dan-cara-menguranginya-20lnmhOYP4x
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengangguran_teknologi

Download

Lihat Juga:

Materi Sosiologi SMA Kelas XI Bab 2: Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial (Kurikulum Merdeka)

1. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2.1 Permasalahan Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
2. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2.2 Permasalahan Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
3. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2.3 Permasalahan Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
4. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 2. Permasalahan Sosial (Kurikulum 2013)
5. Materi Ujian Nasional Kompetensi Permasalahan Sosial

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengangguran Teknologi: Pengertian, Penyebab, Contoh, dan Cara Mengatasinya"