HyperTransport (HT): Pengertian, Sejarah, Tujuan, dan Cara Kerjanya

Pengertian HyperTransport atau HT
HyperTransport (HT)
Pengertian HyperTransport (HT)
HyperTransport (HT) adalah sebuah saluran komunikasi (bus) dua arah (bidirectional) yang dapat mentransmisikan data secara serial atau paralel serta memiliki kecepatan tinggi dan latency yang rendah. HyperTransport (HT) ini sebelumnya dikenal sebagai Lightning Data Transport (LDT).

HyperTransport (HT atau LTD) merupakan teknologi 32-bit berkecepatan tinggi, point-to-point, untuk transfer data dalam sirkuit terintegrasi atau Integrated Circuid (IC) di komputer dan perangkat lain. Teknologi ini memungkinkan throughput data lebih dari 12,8 gigabytes per detik (GB/detik).

HyperTransport mempunyai 3 versi, yakni versi 1.0, 2.0 dan 3.0 yang berjalan dari kecepatan 200 MHz hingga 2600 MHz (2,6 GHz). Hal ini jelas sangat berbeda dengan kecepatan bus PCI yang hanya berkisar pada kecepatan 33 MHz atau 66 MHz. Dengan menggunakan koneksi Double Data Rate (DDR) HyperTransport dapat mentransmisikan data dua kali lebih banyak pada kecepatan yang sama.

Dengan teknologi ini, HyperTransport dapat mentransfer data hingga 5200 Megatransfer per second (MT/second = Juta transfer/detik) ketika berjalan pada kecepatan 2600 MHz, dimana nilai ini didapat dari perhitungan.
2 x 2600 MHz = 5200 MT/s
- Nilai 2 Adalah nilai DDR (Dua kali pengiriman  per siklus clock)
- Nilai 2600 MHz nilai frekuensi maksimum HyperTransport

HyperTransport secara otomatis mendukung jalur lebar bit hingga 32 bit (8 byte). Pada lebar jalur antara 2bit - 32bit. Dengan begitu, banyaknya data yang ditransmisikan dalam tiap clock-nya. Pada sebuah interkoneksi 2600 MHz, 32bit adalah 20800 Megabyte/per-direction (20,8GB), sehingga total bandwidth (komulatifnya) menjadi 41.6 GB per link. Nilai ini diperoleh dari perhitungan:
8 byte  x 2600 MHz = 20800 MB/per-direction
Maka jika jalurnya bidirectional maka bandwidth komulatifnya (per link) menjadi:
2 x 20,8 GB = 41,6 GB
- Nilai 8 adalah lebar bit (32 bit ~ 4 byte). Keterangan: 1 byte = 8 bit.
- Nilai 2 adalah nilai DDR (dua kali pengiriman per siklus clock)  
- Nilai 2600 MHz nilai frekuensi maksimum HyperTransport

Sejarah HyperTransport (HT)
HyperTransport (HT) diperkenalkan pada tanggal 2 April 2001 oleh sebuah konsorsium yang disebut sebagai HyperTransport Consortium yang bertugas untuk mempromosikan dan mengembangkan teknologi HyperTransport dari hasil kerjasama antar perusahaan-perusahaan teknologi dunia. Teknologi HyperTransport pun Open-Technology dan Free Royalty.

Banyak perusahaan Internasional yang memanfaatkan teknologi ini. Salah satu perusahaan yang menggunakan teknologi ini adalah AMD, yang diterapkan pada prosesor golongan x86 dan AMD64. Sedangkan Intel, salah satu perusahaan raksasa microprocessor, tetap menggunakan Font Side Bus dan tidak mengadopsi teknologi HyperTransport untuk diaplikasikan pada prosesor produksinya.

Rilisan awal HyperTransport memiliki tingkat pensinyalan tertinggi 1,6 GHz pada setiap pasangan kawat dan bandwidth agregat puncak 12,8 Gbps.

Tujuan HyperTransport (HT)
Berdasarkan pengertian HyperTransport (HT atau LTD) di atas, HyperTransport ditujukan untuk aplikasi yang membutuhkan bandwidth lebih besar daripada teknologi saat ini memungkinkan. HyperTransport memiliki keunggulan yang jelas dalam aplikasi seperti program animasi kelas atas, program simulasi, kontrol robot, perangkat medis, dan realitas virtual.

Beberapa insinyur membayangkan penggunaan teknologi ini pada akhirnya pada perangkat konsumen umum dan perangkat elektronik. Teknologi HyperTransport biasanya terintegrasi langsung ke dalam prosesor, tetapi dalam beberapa kasus HyperTransport digunakan sebagai bus I/O berkinerja tinggi yang terintegrasi yang menyalurkan PCI, PCI-X, USB, Firewire, dan tautan audio / video melalui sistem.

Teknologi HyperTransport ditemukan di AMD dengan kontribusi dari mitra industri dan dikelola dan dilisensikan oleh Konsorsium Teknologi HyperTransport.

Cara Kerja HyperTransport (HT)
Mengacu pada pengertian HyperTransport (HT atau LTD) di atas, HyperTransport berbasis paket dan mengirimkan data dalam paket yang terdiri dari 32-bit Words. Ini juga memiliki manajemen daya dan sesuai dengan konfigurasi lanjutan dan spesifikasi antarmuka daya. Itu dirancang untuk:
1. Menggunakan jumlah pin rendah dan respons latensi rendah
2. Bersikap transparan terhadap sistem operasi dan membuat dampak yang sangat kecil pada driver periferal
3. Pertahankan kompatibilitas dengan bus PC lama sambil diperluas ke bus arsitektur jaringan sistem baru
4. Menyediakan bandwidth yang jauh lebih banyak daripada Teknologi pada saat dirilis

HyperTransport ditangani oleh Konsorsium HyperTransport, yang meliputi AMD Inc., Apple Inc., NVIDIA Corp. dan CISCO Inc. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa Bus HyperTransport juga dikenal sebagai bus Lightning Data Transport (LDT).

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "HyperTransport (HT): Pengertian, Sejarah, Tujuan, dan Cara Kerjanya"