Teisme: Pengertian dan Jenisnya

Pengertian Teisme
Teisme
Pengertian Teisme
Teisme dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah ilmu yang mengajarkan adanya Tuhan. Secara luas, teisme diartikan sebagai kepercayaan terhadap keberadaan Tuhan atau dewa-dewi. Istilah teisme  berasal dari bahasa Yunani  theos  atau  theoi yang  berarti ” tuhan ”.

Istilah teisme pertama digunakan oleh Ralph Cudworth (1617-1688) yang digunakan sebagai lawan kata ateisme, sebutan yang dicetuskan sekitar tahun 1587. Klaim sentral teisme adalah bahwa Tuhan itu ada. Menurut versi standar dari doktrin ini, Tuhan itu maha tahu, maha kuasa, sangat baik, dan pencipta di mana semua hal bergantung padanya.

Jenis Teisme
1. Monoteisme
Monoteisme adalah kepercayaan dalam teologi bahwa hanya ada satu ketuhanan. Beberapa agama monoteistik modern termasuk Kristen, Yudaisme, Islam, Keyakinan Baha’i, Sikhisme, Zoroastrianisme, Eckankar.

2. Politeisme
Politeisme adalah kepercayaan bahwa ada lebih dari satu tuhan. Dalam praktiknya, politeisme bukan hanya keyakinan bahwa ada banyak tuhan; itu biasanya mencakup keyakinan akan keberadaan dewa-dewa tertentu yang berbeda.

3. Panteisme
Panteisme adalah Keyakinan bahwa alam semesta fisik setara dengan tuhan, dan bahwa tidak ada pembagian antara Pencipta dan substansi ciptaannya.

4. Panenteisme
Panenteisme adalah kepercayaan bahwa alam semesta fisik digabungkan dengan dewa atau dewa. Namun, ia juga percaya bahwa yang ilahi meliputi dan menembus setiap bagian alam semesta dan juga melampaui ruang dan waktu.

5. Deisme
Deisme keyakinan bahwa satu Tuhan itu ada dan menciptakan dunia, tetapi Sang Pencipta tidak mengubah rencana awal alam semesta, tetapi mengatasinya dalam bentuk Tuhan; namun, beberapa Deis klasik percaya pada campur tangan ilahi. 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Teisme: Pengertian dan Jenisnya"