Sound Card: Pengertian, Fungsi, Karakteristik, Cara Kerja, dan Jenisnya

Pengertian Sound Card atau Kartu Suara
Sound Card (Kartu Suara)
Pengertian Sound Card
Sound card (kartu suara) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Sound card memungkinkan komputer mengirim data audio ke perangkat audio seperti speaker, headphone dan lain sebagainya.

Di komputer, sound card biasanya dilengkapi dengan beberapa port pada area samping sebagai konektor ke perangkat audio semacam speaker. Komponen ini dipasang di motherboard melalui slot PCI atau PCie. Pemasangannya dirancang agar port di sound card bisa digunakan pengguna dari luar casing komputer atau CPU.

Pada awalnya, untuk memainkan musik MIDI menggunakan teknologi FM Synthesis, tetapi sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis. Sedangkan untuk urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround).

Kualitas nya pun sudah meningkat dari 8 bit, 16 bit, 24 bit, 32 bit, bahkan sampai sekarang sudah 64 bit.

Fungsi Sound Card
Fungsi soundcard adalah untuk mengelola audio komputer. Berikut beberapa fungsi utama Soundcard pada komputer di antaranya,
1. Mengkonversi sinyal dalam bentuk gelombang sonic
Baik sinyal analog ataupun sinyal digital akan dikonversi oleh Soundcard ke dalam bentuk gelombang sonic. Dengan adanya kemampuan ini, kita bisa mendengar suara yang dihasilkan oleh komputer akibat adanya sinyal yang masuk atau sedang dikerjakan oleh prosessor.

2. Media pemrosesan audio komputer
Soundcard juga bisa menjadi media yang memproses audio komputer. Jadi tidak hanya konversi sinyal yang masuk ke prosessor saja, melainkan juga berbagai audio yang ada di komputer pasti melibatkan Soundcard.

3. Meningkatkan kualitas audio di dalam komputer
Soundcard juga memiliki fungsi dalam hal peningkatan kualitas audio komputer, jadi semakin tinggi spesifikasi Soundcard komputer, maka akan semakin bagus kualitas audio yang dihasilkan. Misalnya, jika standar umum Soundcard saat ini bisa menghasilkan output 2.0 atau 2.1 channel.

Maka bila ingin kualitas audio yang lebih baik, silakan tingkatkan outputnya menjadi lebih dari 2.1 channel, misalnya 4.1, 5.1, atau bahkan 7.1

4. Menambahkan fitur audio paling muthakhir
Soundcard juga bisa digunakan untuk menambahkan fitur audio paling mutakhir di komputer. Fitur ini biasanya akan menambah kualitas output audio jadi lebih baik. Beberapa fitur yang bisa ditambahkan misalnya tru sound HD, 3D sound, bass booster, Soround sound, dan lainnya.

5. Mengatur volume dan equalizer pada komputer
Soundcard juga bisa digunakan untuk mengatur kualitas volume dan equalizer audio komputer. Pada umumnya pengaturan semacam ini pasti ada pada setiap komputer yang menggunakan Soundcard konvensional. Selain volume dan equalizer, bisa juga diatur beberapa hal lainya.

6. Lebih memberikan variasi suara pada komputer
Komputer tanpa Soundcard hanya bisa menghasilkan suara beep, sedang komputer dengan Soundcard bisa mengeluarkan beragam bunyi. Termasuk Sound HD, bass Boost, dan lainya. Bahkan dengan Soundcard yang lebih baik, Anda bisa membuat audio yang lebih menarik.

7. Mengolah dan mengedit suara, video juga musik
Keberadaan Soundcard memungkinkan pengguna melakukan pengelolaan pada berbagai jenis audio di komputer, termasuk pada suara, musik dan juga video. Makanya ketika membuat film atau rekaman musik, kualitas Soundcard haruslah sangat baik.

Proses pemotongan musik, editing volume suara, hingga penambahan efek suara, semuanya memanfaatkan fungsi Soundcard.

8. Merekam suara
Selain mengelola audio pada komputer sehingga komputer bisa mengeluarkan suara, Soundcard ternyata juga memiliki peran penting dalam proses perekaman suara. Tanpa ada Soundcard, komputer tidak akan bisa melakukan perekaman.

Karakteristik Sound Card
Terdapat beberapa karakteristik dari sound card standar di antaranya,
1. Memiliki dua input (mikrofon dan line-in) dan satu output.
2. Biasanya input dan output dari sound card menghasilkan suara stereoponik yang bisa menghasilkan suara natural.
3. Memiliki lubang colokan (jacks) input / output yang berukuran 1/8 inci.
4. Beberapa merek sound card tidak dapat merekam dan memutar lagu secara serentak.
5. Memiliki fasilitas Digital to Analog Converter (DAC) yang memungkinkan untuk mengonversi data digital ke suara analog.
6. Memiliki fasilitas Analog to Digital Converter (ADC) yang memungkinkan untuk membuat rekaman digital dari input berupa suara analog.
7. Fitur ADC dan DAC yang terintegrasi pada chipset di motherboard membantu pengguna untuk memproses suara dalam komputer maksimal 16 bit.

Cara Kerja Sound Card
Secara garis besar, ada 3 (tiga) metode sintesis suara yang dijalankan oleh sebuah sound card dalam mengemban tugasnya di antaranya,
1. Frequency Modulation (FM)
Sintesis suara jenis ini merupakan yang paling murah tapi juga kurang efektif. Di sini, suara disimulasikan menggunakan algoritma-algoritma tertentu agar tercipta gelombang sinus yang karakteristiknya sedekat mungkin dengan suara asli.

2. Wavetable
Pada mekanisme kerja yang satu ini, sampel-sampel suara yang sudah direkam ‘disimpan’ dalam kartu suara agar menghasilkan kualitas suara terbaik.

3. Physical Modeling
Mekanisme ini termasuk cukup rumit, dan merupakan tipe sintesis jenis baru di mana suara-suara disimulasikan oleh prosedur pemrograman yang begitu kompleks. Menilik dari fungsinya, sound card tampak sederhana

Adapun mekanisme kerja sound card sehingga dapat mengeluarkan suara di antaranya,
1. Aksi yang dilakukan user membuat data digital berupa berkas audio atau yang mengandung konten audio dibaca dari harddisk dan kemudian diteruskan kepada CPU
2. CPU meneruskan data digital tersebut ke unit DSP yang ada di sound card
3. DSP kemudian mengekstrak data digital tersebut
4. Aliran data digital yang terekstrak oleh DSP tersebut menjalani proses secara real-time oleh sirkuit chip DAC, dan menciptakan sinyal analog yang dapat pengguna nikmati via headphone atau speaker

Jenis Sound Card
Secara umum, sound card sendiri memiliki dua macam jenis di antaranya,
1. Sound card internal
Sound card internal biasanya langsung terhubung dengan Pheripheral Component Interconnect (PCI) yang terdapat pada motherboard suatu komputer. Pada sound card internal ini terdapat port yang terhubung langsung dengan speaker komputer.

Jenis sound card internal ini terbagi lagi menjadi dua macam di antaranya,
a. Sound card onboard
Sound card jenis ini biasanya akan menempel langsung pada motherboard komputer. Sound card onboard ini berbentuk sebuah cip yang terpasang langsung dengan motherboard.

Dengan begitu, kinerja sound card ini membutuhkan tenaga prosesor komputer. Jenis sound card seperti ini cocok jika kamu menggunakan aplikasi multimedia untuk mendengarkan musik dan suara dari film kesukaan.

b. Sound card offboard
Sound card offboard merupakan media yang pemasangannya di slot PCI pada motherboard. Umumnya, sound card sudah menggunakan PCI untuk proses memasangnya.

Sound card jenis ini memiliki kualitas pengolah suara lebih bagus daripada sound card onboard, sehingga suara atau audio input (rekaman) atau output hasilnya sangat bagus.

2. Sound card eksternal
Sound card eksternal terhubung dengan komputer menggunakan kabel USB atau FireWire. Sound card seperti ini adalah model terbaru yang sekarang ini banyak dibutuhkan.

Selain karena hasil suaranya yang berkualitas, sound card jenis ini juga mudah untuk dipasang pada komputer. Sound card eksternal biasanya digunakan untuk merekam suara pada komputer.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Sound Card: Pengertian, Fungsi, Karakteristik, Cara Kerja, dan Jenisnya"