Digital Twin: Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaatnya
 |
| Digital Twin |
Digital twin adalah model virtual dari aset fisik sebuah mesin berupa sebuah model komputer. Digital twin dapat membantu manusia mengumpulkan informasi berbasis data, dan membuat prediksi yang akurat guna melakukan pengambilan keputusan yang berpengaruh pada produktivitas perusahaan.
Dengan IoT, digital twin dapat mengumpulkan data tentang kondisi fisik dari perangkat secara terus-menerus melalui sensor yang terpasang. Data-data tersebut kemudian akan digunakan untuk memahami keadaan sekitar, merespons setiap adanya perubahan, meningkatkan operasi, dan menambah nilai.
Digital twin memiliki 4 jenis di antaranya Komponen (parts), Mesin, Proses, dan Sistem. Anda dapat memilih jenis twin sesuai dengan kebutuhan perusahaan sehingga dapat menentukan kisaran biaya.
Cara Kerja Digital Twin
Digital Twin bekerja sebagai jembatan antara dunia nyata dengan dunia digital melalui tiga tahap kerja di antaranya,
1. Pertama, sensor terpasang pada sebuah mesin, ia bekerja untuk mengumpulkan data, mendeteksi kerusakan, dan mengetahui kondisi mesin ketika beroperasi.
2. Kedua, ketika semua data itu terkumpul, sensor tersebut akan membawa semua data itu ke dalam sistem berbasis cloud yang sudah terhubung dengan software khusus yang terintegrasi dengan mesin tersebut.
3. Ketiga, data yang sudah berhasil terkumpul dapat kita analisa secara Real-Time di mana pun dan kapan pun.
Sementara keakuratan digital twin dilakukan dengan dua cara di antaranya,
1. Pertama, dengan melakukan pengumpulan dari semua data dari digital twin dan membangun template dari koleksi data tersebut. Dengan membuat template dari mesin pada industri tersebut pelanggan dapat melihat data sehingga pelanggan dapat memanfaatkan data tersebut dengan cepat.
2. Kedua, dengan memprediksi. Ini berdasarkan platform cloud. Ketika Anda menyimpan informasi di cloud, kemudian informasi tersebut dapat diakses pihak yang berkepentingan.
Manfaat Digital Twin
Manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakan digital twin di antaranya,
1. Meningkatkan keandalan dari suatu sistem atau perangkat
Melalui digital twin, sistem atau perangkat yang dimiliki dapat diketahui apakah sedang bekerja sesuai dengan fungsi yang diinginkan tanpa ada kegagalan pada kondisi pengoperasian tertentu dan pada periode waktu tertentu karena kinerjanya dapat dipantau melalui suatu perangkat digital.
2. Mengurangi risiko
Karena sistem dapat dipantau secara langsung maka ketika terjadi indikasi akan adanya kerusakan dapat langsung diketahui dan dilakukan perbaikan sehingga dapat mengurangi risiko kegagalan sistem.
3. Biaya perawatan rendah
Dengan mengetahui kondisi sistem secara realtime, Anda dapat mengetahui apakah sistem sudah membutuhkan perawatan atau tidak dan pada perangkat apa sistem sudah memerlukan perawatan, sehingga perawatan hanya dilakukan pada bagian-bagian yang diperlukan. Hal inilah yang dapat menghemat biaya perawatan.
4. Meningkatkan produksi
Karena melalui digital twin Anda dapat melakukan pencegahan terhadap kegagalan sistem dengan melakukan perawatan sebelum adanya kerusakan, maka Anda dapat menghindari produksi yang hilang akibat kegagalan sistem bekerja, sehingga dapat meningkatkan produksi.
Dari berbagai sumber
Post a Comment for "Digital Twin: Pengertian, Cara Kerja, dan Manfaatnya"