Remarketing: Pengertian, Jenis, Cara Kerja, dan Manfaatnya

Table of Contents
Pengertian Remarketing
Remarketing

Pengertian Remarketing

Remarketing adalah strategi untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang sebelumnya pernah berinteraksi dengan situs web, aplikasi, atau e-commerce. Dalam hal ini, marketer kemudian akan membuat suatu iklan khusus yang ditujukan untuk mereka.

Strategi remarketing ini bisa dilakukan dengan menggunakan tool Google AdWords untuk penelusuran website, dan Facebook Ads untuk penelusuran media sosial Facebook dan juga Instagram. Menurut Cyber Click, proses dari strategi ini secara sederhana dapat dibagi menjadi tiga tahapan di antaranya,
1. User mengunjungi situs web atau mengonsumsi konten Anda.
2. Pengguna kemudian diberi tagged with cookie dan ditambahkan ke dalam daftar remarketing.
3. Kemudian, Anda dapat meluncurkan kampanye iklan yang hanya ditampilkan kepada daftar pengguna yang telah dibuat.

Baca Juga: Pengertian Strategi Pemasaran, Konsep, Elemen, Tujuan, Fungsi, dan Contohnya

Jenis Remarketing

Terdapat berbagai jenis pemasaran ulang yang dapat digunakan untuk mendapatkan pelanggan kembali ke bisnis Anda terdapat tiga opsi yang paling populer untuk pemasaran ulang ke prospek di antaranya,
1. Iklan bergambar yang dipasarkan ulang
Merupakan format paling umum yang digunakan untuk memasarkan ulang ke prospek. Iklan yang dipasarkan ulang menampilkan visual produk yang dilihat sebelumnya. Platform untuk menggunakan iklan bergambar yang dipasarkan ulang di antaranya adalah jaringan display Google.

2. Remarketing di media sosial
Platform seperti Facebook dan Twitter memungkinkan Anda membuat iklan yang ditargetkan ulang dan menampilkannya kepada pengguna yang relevan di umpan berita mereka. Iklan pemasaran ulang media sosial beroperasi dengan piksel pelacakan. Anda menempatkan piksel pelacakan di berbagai halaman situs Anda.

3. Remarketing email
Dengan pemasaran ulang email, Anda mengirim email ke orang-orang yang terlibat dengan situs Anda. Kampanye pemasaran ulang ini ditargetkan kepada orang-orang yang mengisi sebagian formulir tetapi tidak melengkapinya, atau untuk orang-orang yang meninggalkan troli mereka.

4. Remarketing video
Dengan pemasaran ulang video, Anda menampilkan iklan video di YouTube atau situs Google lainnya. Anda dapat menggunakan iklan ini untuk memberikan cara yang lebih visual untuk menarik pelanggan kembali ke situs Anda.
 

Cara Kerja Remarketing

Tidak sulit untuk menyiapkan kampanye pemasaran ulang untuk situs web Anda. Yang dibutuhkan adalah instalasi piksel. Saat Anda membuat kampanye dengan jaringan iklan tertentu, jaringan tersebut akan memberi Anda sepotong kecil kode yang disebut tag piksel untuk ditambahkan ke situs web Anda.

Setiap kali pengguna baru mengunjungi situs Anda, kode akan menjatuhkan cookie browser anonim dan pengguna akan ditambahkan ke daftar penargetan ulang Anda. Saat pengguna yang sama mengunjungi situs lain yang menghosting iklan bergambar atau iklan bawaan dari penyedia jaringan iklan Anda, sistem akan menayangkan iklan Anda kepada pengguna tertentu ini. Ini akan terjadi selama Anda menjalankan kampanye aktif.

Singkatnya dalam hal pelaksanaan teknis, remarketing merupakan proses penggunaan tag javascript yang dikenal sebagai piksel untuk menempatkan cookie di browser pengguna. Cookie kemudian menginformasikan platform pemasaran ulang untuk menayangkan iklan bergambar tertentu melalui pertukaran iklan, berdasarkan halaman atau produk yang digunakan atau ditelusuri pengguna di situs web atau aplikasi Anda.

Manfaat dari Remarketing

Manfaat utama dari remarketing adalah mampu meningkatkan penjualan. Selain itu, masih ada beberapa manfaat lainnya yang bisa Anda rasakan saat menerapkan strategi remarketing di antaranya,
1. Meningkatkan Jangkauan Pelanggan
Lyfe Marketing berpendapat bahwa 70-96% user tidak akan melakukan tindakan apapun dan akan langsung keluar saat mereka mengunjungi suatu halaman website. Berdasarkan data tersebut, maka bisa kita lihat bahwa remarketing memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan jangkauan pelanggan.

Saat ada suatu calon pelanggan yang sempat melakukan interaksi dengan website Anda tanpa melakukan hal apapun, Anda bisa memasukkannya ke dalam daftar remarketing dan menampilkan suatu kampanye iklan padanya. Selain itu, Anda pun bisa meningkatkan jangkauan pengguna dari seluruh negara.

2. Menjaga Hubungan dengan Pelanggan
Keuntungan lain yang akan Anda rasakan dari remarketing adalah mampu menjaga hubungan dengan para pelanggan Anda, tanpa Anda sadari. Karena seringkali pelanggan yang sudah melakukan interaksi dengan website Anda dan meninggalkannya begitu saja akan cenderung lupa dengan brand Anda.

Kemudian, saat Anda menambahkannya ke dalam daftar remarketing dan menampilkan suatu iklan padanya, maka mereka akan selalu teringat dengan brand Anda dan bahkan berpeluang besar melakukan transaksi. Aktivitas seperti ini juga sangat penting sebagai upaya branding produk Anda.

3. Meningkatkan Relevansi Iklan
Ketika melakukan strategi remarketing, Anda bisa memasang iklan yang relevan dengan apa yang sudah dibuka oleh pelanggan pada website Anda. Misalnya, user membuka suatu produk A yang pada website Anda. lalu, iklan yang akan muncul padanya adalah suatu iklan terkait produk A tersebut. Artinya, hal tersebut akan meningkatkan daya tarik konsumen untuk melakukan pembelian pada produk tersebut.

Siapa tahu saja pada awalnya mereka memang sempat tertarik untuk melakukan transaksi pada produk Anda, namun belum bisa membelinya karena beberapa alasan tertentu.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment