Backdoor: Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja, dan Cara Menghindarinya

Table of Contents
Pengertian Backdoor
Backdoor

Pengertian Backdoor

Backdoor adalah software yang digunakan untuk mengakses sistem, aplikasi, atau jaringan tanpa harus melewati proses autentifikasi. Backdoor awalnya dibuat developer untuk mendapatkan akses khusus untuk masuk ke dalam program yang mereka kembangkan. Namun, backdoor yang sebelumnya menjadi solusi, saat ini menjadi salah satu celah yang digunakan untuk mengambil akses sistem secara paksa.

Backdoor disisipkan ke dalam kode sistem maupun sebuah program secara diam-diam sehingga pengguna tidak mengetahui ada backdoor pada sistemnya. Akibatnya, pembuat backdoor tadi dapat masuk dan mendapatkan akses ke dalam sistem pengguna bahkan dapat mengakses keseluruhan sistem.

Fungsi Backdoor

1. Memasuki sistem tanpa autentifikasi
Awalnya hal ini dimanfaatkan oleh programmer untuk masuk ke dalam sistem yang sedang dikembangkan. Misalnya ketika sistem masih memiliki masalah atau bugs, seperti berhenti secara tiba-tiba atau fungsi tertentu tidak bisa dijalankan. Maka programmer akan memanfaatkan backdoor untuk memperbaikinya.

2. Memperoleh akses website
Backdoor juga bisa berfungsi untuk mendapatkan akses ke dalam website. Saat ini backdoor banyak tersebar di berbagai aplikasi dan fitur yang digunakan website. Misalnya melalui tema, plugin, wp-config, folder upload, dan sebagainya.

Maka dari itu, perlu berhati-hati ketika mengelola sebuah website. Pasalnya, setelah dimasuki oleh backdoor, hacker bisa melakukan apa saja terhadap website Anda.

3. Mengambil akses ke server dan komputer
Kebanyakan, backdoor dengan fungsi ini dimasukkan ke dalam perangkat melalui aplikasi yang diinstal sendiri oleh korban. Tentunya, aplikasi-aplikasi ini tidak diketahui sebagai backdoor karena diberi nama seperti aplikasi yang wajar pada umumnya.

Jika hacker sudah berhasil menempatkan backdoor ke server korban, mereka bisa mengakses ke semua file yang ada di perangkat tersebut. Akibatnya, banyak terjadi pencurian dan penyalahgunaan data pribadi.

Jenis Backdoor

Beberapa jenis backdoor dilihat dari tipenya.
1. Web Shell Backdoor
Web Shell Backdoor adalah salah satu cara memperoleh backdoor (pintu masuk) melalui web shell. Web shell adalah sejenis teks perintah yang terdapat pada halaman website yang dapat digunakan untuk melakukan akses ke dalam sistem dengan mengeksekusi program tertentu.

2. System Backdoor
System Backdoors adalah jenis backdoor yang paling populer dari sekian tipe backdoor. Jenis ini termasuk menjadi target utama dalam melakukan backdoor. Dikarenakan memberikan fleksibilitas dan stabilitas dibandingkan dengan web shell backdoor.

Cara Kerja Backdoor

Biasanya, pemilik sistem belum tentu mengetahui adanya backdoor. Yang biasanya sudah pasti tahu adalah pembuat software. Backdoor admin yang bersifat built–in sebenarnya membuat sebuah sistem atau software menjadi rawan akan hackers yang ingin mendapatkan akses ke sistem atau data tersebut.

Attackers bisa meng-install backdoor mereka sendiri pada sistem yang ditargetkan. Dengan begitu, mereka bisa bebas masuk dan pergi ke sebuah sistem.

Tidak hanya itu, mereka juga bisa mengakses sistem itu dari jarak jauh. Malware yang diinstall khusus untuk ini biasanya disebut dengan istilah remote access Trojan (RAT) dan bisa digunakan untuk menginstall malware lainnya ke sebuah sistem atau data.

Cara Menghindari Backdoor

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar bisa terhindar dari backdoor di antaranya,
1. Mengaktifkan firewall
Jika kita mengaktifkan firewall pada device atau website yang kita gunakan maka akan secara otomatis memblock user yang tidak dikenali atau user tanpa ijin dan mereka tidak akan bisa mengambil dan membuka data dari device atau website kita.
 
2. Lebih berhati-hati dengan software yang open source
Sebenarnya kita boleh saja menggunakan software open source namun dengan syarat bahwa software tesebut memiliki rating yang baik dan terjamin keamanannya. Saat kita akan menggunakan software open source maka sebaiknya menggunakan dari yang resmi.
 
3. Menggunakan software anti virus
Software anti virus ini setidaknya bisa menghalangi bahaya dari backdoor untuk memasuki jaringan. Pastikan software yang gunakan merupakan software yang terupdate dengan versi yang baru. Pastikan juga bahwa semua sistem operasi yang digunakan atau program yang ada di laptop Anda merupakan yang terupdate.

4. Lebih berhati-hati dengan email yang diterima
Saat ini hacker bisa mengakses email bahkan bisa menjadi seolah-olah itu adalah orang yang Anda kenal. Jika ada email masuk dan email tersebut atas nama teman sendiri jangan langsung percaya karena bisa saja itu hacker.

Salah satu cara untuk menangani hal tersebut adalah dengan menggunakan anti virus yang bisa melakukan scan pada email. Setiap file yang di kirim di email di scan terlebih dahulu sebelum Anda membukanya yang bertujuan untuk terhindar dari backdoor dan serangan yang lainnya.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment