Email Filter: Pengertian, Cara Kerja, Jenis, dan Tekniknya

Pengertian Email Filter
Email Filter

Pengertian Email Filter
Email Filter adalah pemrosesan email untuk mengaturnya sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Sederhananya, email filter merupakan tindakan menyaring pesan secara efektif. Istilah ini tentunya merujuk pada pemrosesan otomatis pesan yang masuk dengan teknik anti-spam –email keluar dan juga yang diterima.

Berdasarkan data Spamlaw, bahwa 45% dari total email adalah pesan spam yang akan terus meningkat pesat. Walau biasanya penerima email mengetepikan spam email sebagai email yang hanya mengganggu, namun email juga dapat digunakan oleh penjahat dunia maya sebagai sarana untuk mendapatkan server berharga dan informasi pribadi dan perusahaan yang sensitif.

Bagi pengguna online yang ingin melindungi diri dari serangan dunia maya, filter email adalah salah satu cara paling umum untuk langsung mengontrol jenis email yang diterima, yang pada akhirnya melindungi dari spam dengan mengontrol pesan masuk.

Baca Juga: Pengertian SPAM, Tujuan, Dampak, Contoh, dan Tipsnya

Demikian, perangkat lunak filter email dapat menolak item pada tahap koneksi SMTP awal atau meneruskannya tanpa diubah untuk pengiriman ke kotak surat pengguna – atau sebagai alternatif mengarahkan pesan untuk pengiriman di tempat lain seperti karantina untuk pemeriksaan lebih lanjut dan sunting atau ‘beri tag’ dengan beberapa cara.

Ketika mengaktifkan pemfilteran email, maka kita mengizinkan perangkat lunak untuk secara independen menganalisis email masuk untuk tanda bahaya yang menandakan konten spam/phishing dan secara otomatis memindahkan email tersebut ke folder terpisah. Sebagian besar penyedia email utama memiliki filter spam bawaan yang memindahkan email yang meragukan ke folder Sampah atau Spam. 

Baca Juga: Email Phishing: Pengertian, Bahaya, Ciri, Contoh, dan Cara Menghindarinya

Cara Kerja Email Filter
Email filter bekerja dengan menggunakan protokol yang telah ditentukan sebelumnya atau aturan email yang dapat diatur oleh admin perangkat lunak. Protokol yang telah ditentukan sebelumnya menentukan pesan masuk mana yang merupakan email phising atau spam dan menyaring mana yang bukan.

Semua filter biasanya mengikuti protokol yang sama saat mengidentifikasi spam dan email yang menipu. Program akan memindai informasi header pesan untuk mencari bukti kejahatan, mencari pengirim di daftar hitam spammer yang dikenal, dan memfilter konten pesan untuk pola yang ditafsirkan sebagai email sampah.

Prosedurnya juga mirip dengan proses email keluar. Konten email dipindai untuk mencari kata kunci atau frasa yang melanggar keamanan konsumen atau praktik yang buruk sehingga email yang berbahaya akan dilekatkan dengan label spam.
 
Jenis Email Filter
Berikut beberapa tipe atau jenis email filter yang biasa dan umum digunakan di antaranya,
1. Filter khusus kata
Jenis filter anti-spam ini adalah salah satu yang paling sederhana dan paling banyak digunakan. Filter ini bekerja dengan memindai konten pesan untuk istilah tertentu untuk mengidentifikasi spam. Sesuai dengan nama filter ini, Anda dapat memilih kata- kata yang sekiranya tidak ingin Anda terima di kotak masuk email Anda, maka filter ini akan memblokir semua email yang mengandung kata yang Anda pilih tersebut.

2. Filter heuristik
Filter jenis kedua ini menggunakan algoritma dan fitur lainnya memungkinkan filter heuristik untuk mengidentifikasi spam berdasarkan penilaian. Dalam jenis analisis ini, kata-kata tertentu dan aspek teknis dari sebuah pesan mendapatkan poin, maka jika email mencapai skor yang ditentukan sebelumnya sebagai spam, pesan akan diblokir dan diarahkan ke karantina.

3. Filter Bayesian
Filter Bayesian adalah jenis analisis heuristik yang bertujuan untuk mempelajari dari pengguna apa itu spam dan apa yang bukan spam. Filter ini cukup canggih dengan mengandalkan pembelajaran mesin dan algoritma lanjutan untuk keamanan email. Karena cukup praktis, filter Bayesian menjadi salah satu alat anti-spam yang paling efektif.

Teknik Email Filter
Kombinasi teknik berikut dapat membantu mencapai efektivitas maksimum dalam mengamankan email yang masuk ke dalam kotak surat Anda di antaranya,
1. Penyaringan anti-virus. Filter akan melindungi email dari virus baru dan yang sudah ada serta bentuk kode berbahaya lainnya menggunakan teknologi berbasis tanda tangan dan non-tanda tangan.

Baca Juga: Digital Signature: Pengertian, Fungsi, Manfaat, Cara Kerja, dan Rekomendasi Aplikasinya

2. Filter email berbasis reputasi. Upaya untuk menghentikan spam atau mengizinkan email yang sah dengan menyaring spammer yang dikenal atau menyetujui pengirim terpercaya berdasarkan database reputasi. Daftar Blok Reputasi/Reputation Block Lists (RBL) adalah daftar domain, URL, dan alamat IP yang telah dianalisis dan dianggap sebagai kemungkinan ancaman keamanan.
3. Penyaringan dengan analisis konten. Teknik ini menawarkan kemampuan untuk memblokir email berdasarkan konten pesan. Cara kerjanya adalah jika sebuah pesan berisi kata-kata tertentu, filter konten dapat menentukan bahwa itu adalah pesan spam. Bentuk lain dari pemfilteran konten adalah analisis Bayesian di mana analisis Bayesian menyaring spam dengan mempelajari setiap pesan yang dipindainya.
4. Daftar putih. Filter akan memberikan kemampuan kepada pengguna email filter untuk menentukan pengirim mana yang mereka terima emailnya dengan menambahkan mereka ke daftar.
5. Daftar hitam. Penyaring akan memberikan kemampuan kepada pengguna filter untuk menentukan pengirim mana yang ingin mereka blokir emailnya dengan menambahkan mereka ke daftar.
6. Daftar abu-abu. teknik ini memungkinkan untuk mempertahankan diri dari spam dengan menolak sementara email apa pun dari pengirim yang tidak dikenalnya. Jika email tersebut sah, server pengirim akan mencoba lagi setelah penundaan dan email akan diterima.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Email Filter: Pengertian, Cara Kerja, Jenis, dan Tekniknya"