Claude Henri Saint-Simon: Biografi, Pemikiran, dan Karyanya

Biografi Claude Henri Saint-Simon
Biografi Claude Henri Saint-Simon
Claude Henri de Rouvroy, comte de Saint-Simon, sering disebut sebagai Henri de Saint-Simon (1760 - 1825), adalah seorang sosialis asal Prancis yang terkenal akan teori filosofisnya dan dasar-dasar pemikirannya yang mempengaruhi tokoh-tokoh filsafat abad ke-19, termasuk filosofi ilmu pengetahuan dan sosiologi. Idenya memainkan peran penting dalam mempengaruhi pemikiran positivisme, Marxisme dan ide-ide dari Thorstein Veblen.
 
Meskipun ia lahir sebagai bangsawan, beroposisi dengan feodal dan sistem militer, ia menganjurkan suatu bentuk sosialisme teknokratis, di mana perekonomian dikelola dan dipimpin oleh para industrialis dan para ahli yang diangkat berdasarkan prestasi. Simon percaya bahwa pengaturan tersebut akan menyebabkan masyarakat nasional akan bekerjasama dan hal ini dapat memajukan teknologi sehingga kemiskinan tidak menimpa masyarakat kelas bawah. 

Baca Juga: Pengertian Sosialisme, Sejarah, Ideologi, Tokoh, Ciri, Kelebihan, dan Kekurangannya

Dia merasa bahwa para ilmuwan atau orang-orang dari badan ilmu pengetahuan, bukan gereja, harus menjadi pemimpin dalam masyarakat dan Simon memegang keyakinan bahwa orang-orang yang produktif dalam masyarakat berhak untuk berkuasa.

Pemikiran Claude Henri Saint-Simon
Saint-Simon lebih tua daripada Auguste Comte, dan memang Comte, pada tahun-tahun awal, bekerja sebagai sekretaris dan siswa Saint-Simon. Ada kemiripan yang sangat kuat di antara ide-ide kedua pemikir tersebut, tetapi perdebatan sengit yang berkembang di antara mereka pada akhirnya menyebabkan perpecahan (Pickering, 1993: K. Thomson, 1975).

Aspek paling menarik dari Saint-Simon adalah signifikansinya bagi perkembangan baik teori konservatif (seperti teori Comte) dan Teori Marxis radikal. Di pihak konservatif, Saint-Simon ingin melestarikan sebagaimana yang ada pada masa itu, tetapi dia tidak mengusahakan gerak kembali ke kehidupan seperti dulu pada Abad Pertengahan, seperti yang dilakukan Bonald dan Maistre.

Selain itu, dia adalah seorang positivis (Durkheim, 1928/1962:142), berarti dia percaya bahwa studi fenomena sosial harus menggunakan teknik-teknik ilmiah yang sama dengan yang digunakan dalam ilmu-ilmu alam. Di sisi yang radikal, Saint-Simon melihat perlunya pembaruan-pembaruan sosialis, khususnya perencanaan terpusat sistem ekonomi. Akan tetapi, Saint-Simon tidak berbuat sejauh yang dilakukan oleh Marx dikemudian hari.

Meskipun seperti Marx, dia melihat kaum kapitalis menggantikan kaum bangsawan feodal, dia merasa tidak percaya bahwa kelas pekerja akan menggantikan kaum kapitalis. Banyak ide Saint-Simon ditemukan dalam karya Comte, tetapi Comte mengembangkannya dalam bentuk yang lebih sistematik (Pickering, 1997).

Karya Claude Henri Saint-Simon
Saint-Simon menulis berbagai catatan mengenai pandangannya:
1. Lettres d'un habitant de Genève à ses contemporains (1803),
2. L'Industrie (1816-1817),
3. Le Politique (1819),
4. L'Organisateur (1819-1820),
5. Du système industriel (1822),
6. Catéchisme des industriels (1823-1824),
7. Nouveau Christianisme (1825).
8. Sebuah edisi karya-karya Saint-Simon dan Enfantin diterbitkan oleh penyintas sekte tersebut (47 vol., Paris, 1865–1878).

Sumber:
Ritzer, George. Teori Sosiologi. 2012. Pustaka Pelajar. Yogyakarta
https://id.wikipedia.org/wiki/Comte_de_Claude_Henri_de_Rouvray_Saint-Simon

Lihat Juga:

Perhatian Terhadap Masyarakat Sebelum Comte

Tokoh-tokoh yang Mempengaruhi Perkembangan Ilmu Sosiologi  

Fungsionalisme Struktural

Materi Sosiologi SMA Kelas X Bab 1: Pengantar Sosiologi (Kurikulum Merdeka)

Materi Sosiologi Kelas X Bab 1: Pengantar Sosiologi (Kurikulum Merdeka)

1. Materi Sosiologi Kelas X. Bab 1. Sosiologi sebagai Ilmu tentang Masyarakat (KTSP)
2. Materi Sosiologi Kelas X. Bab 1. Fungsi dan Peran Sosiologi (Kurikulum 2013)
3. Materi Sosiologi Kelas X Bab 1.1 Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
4. Materi Sosiologi Kelas X Bab 1.2 Fungsi Sosiologi untuk Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
5. Materi Ujian Nasional Kompetensi Teori dan Pengetahuan Sosiologi    
6. Materi Ringkas Sosiologi dan Gejala Sosial

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Claude Henri Saint-Simon: Biografi, Pemikiran, dan Karyanya"