Setengah Pengangguran: Pengertian, Penyebab, Jenis, dan Contohnya

Pengertian Setengah Pengangguran
Pengertian Setengah Pengangguran
Setengah pengangguran adalah suatu kondisi ketika orang yang bekerja, tapi tenaganya kurang dimanfaatkan diukur dari curahan jam kerja, produktivitas kerja, dan penghasilan yang diperoleh. Istilah ini dipakai untuk mengklasifikasikan jenis pengangguran berdasarkan lama waktu kerja. Dalam hal ini, apabila seorang bekerja 15 jam seminggu ia tergolong setengah pengangguran.

Baca Juga: Pengangguran: Pengertian, Penyebab, Jenis, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Setengah pengangguran umumnya terjadi jika tenaga kerja tidak bekerja secara optimal karena tidak adanya lapangan pekerjaan. Keadaan setengah pengangguran juga dapat terjadi apabila seseorang bekerja, tetapi tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

Setengah pengangguran adalah ukuran jumlah total orang dalam suatu perekonomian yang enggan bekerja pada pekerjaan berketerampilan rendah dan bergaji rendah atau hanya bekerja paruh waktu karena mereka tidak bisa mendapatkan pekerjaan penuh waktu yang menggunakan keterampilan mereka.

Baca Juga: Pengertian Kerja Part Time, Jenis, Keuntungan, dan Kekurangannya

Setengah Pengangguran dari Beberapa Sumber:
1. Merriam Webster, setengah pengangguran adalah kondisi di mana orang-orang dalam angkatan kerja dipekerjakan pada pekerjaan yang kurang dari pekerjaan penuh waktu atau tetap atau pada pekerjaan yang tidak memadai sehubungan dengan pelatihan atau kebutuhan ekonomi mereka.
2. Sirilius Seran, setengah pengangguran adalah tenaga kerja yang menggunakan waktu untuk bekerja kurang dari jam kerja normal.

Penyebab Setengah Pengangguran
Setengah pengangguran dapat disebabkan karena beberapa faktor. Periode selama dan setelah resesi, ketika perusahaan melakukan perampingan dan memberhentikan pekerja yang memenuhi syarat, ditandai dengan setengah pengangguran.

Penyebab lain dari setengah pengangguran adalah perubahan pasar kerja akibat pergeseran teknologi. Ketika deskripsi pekerjaan berubah atau pekerjaan diotomatisasi, pekerja yang diberhentikan dapat dilatih ulang atau pensiun dari angkatan kerja. Mereka yang tidak memiliki sumber daya atau sarana untuk melatih kembali diri mereka sendiri umumnya rentan terhadap setengah pengangguran.

Jenis Setengah Pengangguran
Ada dua jenis setengah pengangguran
1. Setengah pengangguran yang terlihat
Adalah setengah pengangguran di mana seseorang bekerja dengan jam kerja lebih sedikit dari yang diperlukan untuk pekerjaan penuh waktu di bidang pilihannya. Karena pengurangan jam kerja, mereka mungkin melakukan dua atau lebih pekerjaan paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan hidup.

2. Setengah pengangguran yang tidak terlihat
Mengacu pada situasi ketenagakerjaan di mana seseorang tidak dapat mendapatkan pekerjaan di bidang pilihannya. Akibatnya, mereka bekerja pada pekerjaan yang tidak sesuai dengan keahlian mereka dan, dalam banyak kasus, gajinya jauh di bawah upah yang biasa mereka terima.

Pendapat lain mengelompokkan setengah pengangguran atau setengah menganggur menjadi dua:
1. Setengah Menganggur Terpaksa
Yaitu mereka yang bekerja di bawah jam kerja normal dan masih mencari pekerjaan atau bersedia menerima pekerjaan.

2. Setengah Menganggur Sukarela
Yaitu mereka yang bekerja di bawah jam kerja normal tetapi tidak mencari pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan lain.

Contoh Setengah Pengangguran
Misalnya, seseorang dengan gelar sarjana teknik yang bekerja sebagai pengantar pizza sebagai sumber pendapatan utamanya dianggap setengah menganggur. Selain itu, seseorang yang bekerja paruh waktu di kantor tetapi lebih memilih bekerja penuh waktu dianggap setengah menganggur.

Dalam kedua kasus tersebut, individu-individu ini kurang dimanfaatkan oleh perekonomian karena, secara teori, mereka dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi perekonomian secara keseluruhan.

Sumber:
https://www-investopedia-com
https://www-merriam--webster-com.
https://kumparan.com/kabar-harian/pengertian-setengah-pengangguran-dan-jenis-jenisnya-1xMzpZxuDJB/4

Lihat Juga:

Materi Sosiologi SMA Kelas XI Bab 2: Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial (Kurikulum Merdeka)

1. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2.1 Permasalahan Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
2. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2.2 Permasalahan Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
3. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2.3 Permasalahan Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
4. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 2. Permasalahan Sosial (Kurikulum 2013)
5. Materi Ujian Nasional Kompetensi Permasalahan Sosial

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Setengah Pengangguran: Pengertian, Penyebab, Jenis, dan Contohnya"