Iklim Dingin: Pengertian, Wilayah, Ciri, Flora, dan Faunanya

Pengertian Iklim Dingin atau Iklim Kutub
Iklim Dingin (Iklim Kutub)
Pengertian Iklim Dingin (Iklim Kutub)
Iklim dingin (iklim kutub) adalah jenis iklim di mana suhu rata-rata mencapai kurang dari 10° Celcius setiap bulan dalam setahun. Biasanya daerah yang beriklim dingin memiliki tanah yang tertutupi es maupun salju.

Iklim dingin terjadi di kawasan kutub bumi, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Iklim dingin terjadi sepanjang tahun di dua daerah kutub tersebut. Bahkan suhu di daerah tersebut juga dapat berada di bawah 0° Celcius.

Iklim dingin dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu iklim taiga dengan kondisi sangat dingin saat musim dingin. Iklim tundra dengan kondisi dingin di ambang batas normal sehingga hanya lumut dan rumput yang mampu tumbuh. Serta terakhir adalah iklim kutub yang ditandai adanya lapisan es cukup tebal.

Wilayah Iklim Dingin (Iklim Kutub)
Iklim dingin terjadi di kawasan bumi yang terletak 60° di atas garis lintang utara dan lintang selatan. Di kawasan tersebut, suhu ketika musim dingin dapat mencapai minus 0 derajat celsius. Sementara suhu di musim panas cenderung sejuk.

Contoh beberapa negara yang mengalami iklim dingin di antaranya,
1. Kanada
Negara beriklim dingin pertama adalah Kanada. Rumah bagi beberapa kota terdingin di dunia dan wilayah luas yang membeku selama setengah tahun, tidak mengherankan jika Kanada menempati masuk ke dalam negara beriklim dingin sekaligus menjadi negara terdingin di dunia.

Dilansir dari berbagai sumber, salju dapat bertahan selama dua belas bulan penuh di beberapa wilayah utara Kanada dan jauh dari pantai, suhu musim dingin dapat turun di bawah -40 °C dengan angin dingin yang kencang.

Perkiraan Suhu Rata-Rata Tahunan di Kanada: -5,35 °C

2. Rusia
Rata-rata suhu di Rusia bisa sangat rendah karena provinsi besar Siberia yang mencakup sebagian besar Asia Utara. Meskipun penduduknya jarang, Siberia mencakup sekitar 77% dari total luas daratan dan merupakan rumah bagi beberapa tempat terindah di Rusia.

Bahkan Novosibirsk, kota Siberia terbesar, mengalami suhu rata-rata sekitar -20°C selama bulan-bulan ketika musim dingin dan menjadi jauh lebih dingin daripada di tempat lain.

Perkiraan Suhu Rata-Rata Tahunan di Rusia: -5,1°C

3. Mongolia
Musim dingin yang membekukan di Mongolia sebagian besar disebabkan oleh angin Siberia yang bertiup sangat dingin dari utara.

Udara dingin itu terperangkap di banyak lembah sungai dan cekungan rendah di Mongolia yang berkontribusi pada musim dingin yang berlarut-larut sebelum Musim Semi yang akhirnya membawa sedikit kehangatan.

Perkiraan Suhu Rata-Rata Tahunan di Mongolia: -0,7°C

4. Norwegia
Norwegia sedikit berbeda dari tiga negara teratas karena Norwegia merupakan negara pesisir yang sebagian besar daerahnya memiliki garis pantai.

Secara teori, hal ini seharusnya menghangatkan kondisi, tetapi dengan sebagian besar negara Norwegia terletak di atas Lingkaran Arktik, letaknya sangat jauh di utara sehingga suhu yang tak terhindarkan turun selama bulan-bulan musim dingin dengan rekor terendah -51°C yang tercatat di Karasjok di akhir abad ke-20.

Perkiraan Suhu Rata-Rata Tahunan di Norwegia: 1,5°C

Ciri Kawasan Beriklim Dingin (Iklim Kutub)
Berikut beberapa ciri kawasan beriklim dingin di antaranya,
1. Tanahnya selalu tertutupi es dan salju.
2. Suhu daerahnya rendah yang mengakibatkan adanya salju abadi di daerah tersebut.
3. Pada musim dingin, suhunya sangat dingin bahkan cenderung ekstrem.
4. Pada musim panas, suhunya tidak panas melainkan terasa sejuk.
5. Musim panas yang terjadi di Kawasan tersebut hanya berlangsung singkat.
6. Rata-rata suhu setiap bulannya kurang dari 10° Celcius setiap bulan dalam setahun.
7. Curah hujan yang jatuh dalam bentuk kristal es kecil atau salju.

Flora dan Fauna Kawasan Beriklim Dingin (Iklim Kutub)
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, iklim dingin terbagi menjadi tiga jenis yang berbeda. Di setiap kawasan tersebut dihuni oleh berbagai spesies flora dan fauna yang berbeda pula.
1. Taiga
Taiga merupakan habitat hutan boreal yang ditumbuhi oleh pohon-pohon konifer, seperti pohon pinus. Apabila digabungkan seluruh wilayahnya, maka hutan boreal bisa dikatakan sebagai bioma terluas di muka bumi. Hutan taiga menjadi habitat beberapa jenis hewan, seperti harimau siberia dan beruang cokelat.

2. Tundra
Tundra adalah daratan dingin dan beku yang dipenuhi oleh tumbuhan berusia singkat. Di bumi, habitat tundra terdiri dari bagian kutub dan semua gunung yang bersalju.

Hewan-hewan yang tinggal di kawasan tundra beriklim dingin contohnya adalah rusa kutub dengan kemampuan dalam mengendus lumut yang ada di bawah salju karena terbatasnya ketersediaan tumbuhan.

Tingkat keanekaragaman hayati di habitat tundra sangat rendah, sebab hewan-hewan yang hidup di tempat ini harus mendiami wilayah yang cukup luas untuk mencukupi kebutuhan makanannya.

3. Kawasan Es Kutub
Bumi memiliki dua habitat kutub yang terdiri dari kutub utara dan selatan yang selalu ditutupi oleh es atau salju abadi. Habitat ini tidak menyediakan kehidupan bagi tumbuhan sehingga makhluk hidup yang ada di wilayah ini harus mencari makanan dari lautan di sekitarnya.

Ada beberapa hewan yang tinggal di habitat es kutub, antara lain beruang kutub di kawasan kutub utara dan penguin di kawasan kutub selatan.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Iklim Dingin: Pengertian, Wilayah, Ciri, Flora, dan Faunanya"