Babad: Pengertian, Fungsi, Contoh, dan Perbedaannya dengan Cerita Sejarah

Pengertian Babad
Babad Tanah Jawa
Pengertian Babad
Babad dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kisahan berbahasa Jawa, Sunda, Bali, Sasak, dan Madura yang berisi peristiwa sejarah; cerita sejarah; riwayat; sejarah; tambo; hikayat. Babad merupakan salah satu genre sastra, khususnya dalam sastra Jawa.

Secara etimologis, kata babad berasal dari bahasa Jawa yang bermakna "membuka lahan baru" atau "menebangi pohon di hutan". Hubungannya dengan genre sastra babad ialah bahwa kisah atau sejarah suatu daerah biasanya dimulai dengan pembukaan daerah tersebut.

Karya-karya sastra bergenre babad biasanya mengandung campuran antara sejarah, mitos, dan kepercayaan. Sebagian besar babad ditulis dalam bentuk macapat (puisi), namun ada juga yang ditulis dalam bentuk gancaran (prosa).

Ada sebagian kecil babad yang ditulis dalam bahasa Bali. Di Bali, karya-karya bergenre babad umumnya ditulis pada masa Kerajaan Gelgel (1340-1705).

Babad Menurut Para Ahli
1. M. C. Ricklefs, ketepatan kandungan babad beragam, tetapi sejumlah di antaranya dapat dianggap agak tepat dan sumber sejarah yang berarti.
2. Raden Hamzaiya pustakawan Santana Kesultanan Cirebon menyatakan jika Babad adalah kesatuan kajian ilmu berkaitan dengan alur sebuah sejarah yang disusun dalam sebuah pupuh.

Fungsi Babad
Babad bukan hanya sekadar dongeng karena mengandung berbagai fungsi. Beberapa fungsi dari cerita babad di antaranya,
1. Sumber informasi tertulis tentang peristiwa atau kehidupan di masa lalu.
2. Aset nasional yang mengandung khazanah kebudayaan bangsa.
3. Pelestarian warisan budaya nenek moyang.
4. Memperkaya jenis kesusastraan bangsa Indonesia.
5. Mengandung sejarah atau asal usul dari suatu daerah.
6. Dapat dijadikan sebagai rujukan untuk perkembangan ilmu pengetahuan.
7. Menumbuhkan kearifan lokal dan rasa cinta tanah air.

Contoh Babad
Berikut merupakan beberapa cerita Babad di antaranya,
1. Maja Kidul Dalem Sukahurang Babad Cirebon Jawa Barat
2. Carita Babad Kabupaten Bandung
3. Ringkasan Carita Babad Kabupaten Jeung Kota Tasikmalaya Pendek
4. Carita Babad Sajarah Cijulang
5. Carita Babad Kuningan
6. Babad Raja-Raja Riau
7. Babad Tanah Jawi
8. Babad Gianti

Perbedaan antara Babad dan Cerita Sejarah
Sekilas babad mirip dengan cerita sejarah, namun ternyata berbeda. Biasanya Babad berisi cerita masa lalu yang jalan ceritanya terkesan dilebih-lebihkan, tidak masuk di akal, tidak selalu berisi fakta, serta bertolak belakang dengan nalar.

Sementara itu, cerita sejarah mengisahkan kejadian penting yang bersifat faktual. Cerita sejarah dituliskan sesuai dengan apa yang terjadi di masa lampau, tidak dilebih-lebihkan atau dikurangi. Kemudian keaslian cerita sejarah biasanya dibuktikan dengan kehadiran narasumber dan peninggalan yang ada.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Babad: Pengertian, Fungsi, Contoh, dan Perbedaannya dengan Cerita Sejarah"