Kepribadian ESFJ: Pengertian, Karakteristik, Profesi yang Cocok, Tokoh, Kelebihan, Kekurangan, dan Faktanya

Table of Contents
Pengertian Kepribadian ESFJ
Kepribadian ESFJ

Pengertian Kepribadian ESFJ

Kepribadian ESFJ adalah akronim dari kepribadian Extroverted, Sensing, Feeling, dan Judging (ESFJ). Tipe kepribadian ESFJ merupakan salah satu dari 16 jenis kepribadian yang diidentifikasi oleh indikator tipe Myers-Briggs (MBTI).

Secara umum, tes yang dikembangkan oleh Isabel Briggs Myers dan Katharine Briggs ini mengacu pada pada empat skala, yaitu Extraversion (E) – Introversion (I), Sensation (S) – Intuition (N), Thinking (T) – Feeling (F), dan Judging (J) – Perceiving (P).

Orang dengan kepribadian ESFJ biasanya cenderung berhati lembut, setia, ramah, dan terorganisir. Ia sangat suka membantu orang lain, terutama orang-orang di sekitarnya. Inilah alasan mengapa pribadi ESFJ disebut sebagai ‘Sang Pengasuh’.

Sekitar 12,3 % populasi dunia diperkirakan memiliki kepribadian ESFJ. Apabila dijabarkan satu-persatu, kepribadian ESFJ dapat dijelaskan sebagai berikut di antaranya,
1. Extraversion, yakni menunjukkan individu yang berkarakter pendiam, tertutup, serta suka menyendiri untuk mengisi energinya. Namun, ISFJ tetap suka bersama dengan orang lain terutama yang menurut mereka sudah dekat.
2. Sensing, dimensi ini menunjukkan individu yang cenderung memilih informasi konkret dan detail dibanding suatu ide, gagasan, atau konsep yang masih abstrak dengan gambaran secara umum saja.
3. Feeling, individu yang cenderung pada dimensi feeling akan lebih menggunakan kata hati atau perasaannya secara subjektif dalam memutuskan suatu hal daripada fakta-fakta yang bersifat objektif.
4. Judging, menunjukkan individu yang lebih menyukai segala hal dengan struktur, aturan, ketentuan, atau jadwal yang pasti dan cenderung menghindari hal yang spontan, fleksibel, dan kurang memiliki perencanaan.

Kepribadian ESFJ Menurut Para Ahli
1. Utami dan Bahtiar (2020), kepribadian ESFJ yang terdiri atas extroversion, sensing, feeling, serta judging merupakan tipe kepribadian pada individu yang cenderung terbuka atau extrovert dengan kemampuan penginderaan serta perasa yang baik dan ju.
2. Situs Very Well Mind, seseorang yang berkepribadian ESFJ memiliki beberapa sebutan, yakni “the caregiver” dan “the consul” yang menunjukkan kepribadian mereka sebagai orang yang hangat, ramah, suka menolong, memberi bantuan, serta pandai dalam mengorganisasikan segala sesuatu.

Karakteristik Kunci Kepribadian ESFJ

Pribadi ESFJ memiliki beberapa karakteristik yang sangat menonjol di antaranya,
1. Berhati lembut
Orang dengan kepribadian ESFJ biasa dikenal sebagai sosok yang sensitif dan berhati lembut. Pribadi ESFJ umumnya sangat peduli dengan perasaan orang lain, sehingga ia selalu berusaha agar ucapan dan tindakannya tidak menyinggung atau menyakiti perasaan orang-orang di sekitarnya.

Individu ESFJ bahkan kerap kali mengabaikan atau sulit mempercayai hal-hal buruk yang ada pada orang-orang terdekatnya.

2. Suka menolong
Pribadi ESFJ biasanya juga merupakan orang yang sangat peduli akan kesejahteraan orang-orang di sekitarnya. Hal inilah yang membuat pribadi ESFJ sangat suka membantu orang lain. Tidak hanya itu, orang dengan kepribadian ESFJ juga memiliki caranya sendiri untuk mendorong orang-orang di sekitarnya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

3. Dapat diandalkan
Pribadi ESFJ umumnya merupakan seseorang yang dapat diandalkan oleh orang-orang di sekelilingnya. Ini karena orang dengan kepribadian ESFJ selalu berusaha sebaik mungkin untuk memenuhi setiap kewajiban dan menyelesaikan semua tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

4. Suka menghabiskan waktu bersama orang lain
Sebagai seorang extrovert, pribadi ESFJ sangat suka bersosialisasi dan menghabiskan waktunya bersama orang lain. Ini karena berada di lingkungan sosial bisa membantunya merasa lebih berenergi. Sosoknya yang hangat, setia, perhatian, dan berhati lembut, juga membuat pribadi ESFJ sangat disukai dan mudah diterima oleh orang-orang di lingkungan sekitarnya.

5. Tidak suka dikritik
Individu ESFJ biasanya adalah sosok yang tidak suka dikritik, karena ia memiliki perasaan yang sensitif.

Pribadi ESFJ bisa menjadi sangat defensif atau bahkan terluka, jika orang lain, terutama orang-orang terdekatnya, mengkritik kebiasaan atau kepercayaannya. Hal ini pada akhirnya membuat pribadi ESFJ sangat menghindari konflik.

Sementara dari situs Very Well Mind dan Truity menyebutkan karakteristik-karakteristik kunci atau ciri khas pada orang yang memiliki kepribadian ESFJ di antaranya,
1. Individu yang berkepribadian ESFJ sangat menikmati memberi bantuan dan pertolongan pada orang lain. Ditambah lagi dengan sensitivitas mereka yang baik dalam memahami kebutuhan dan perasaan orang lain.
2. Mengetahui cara yang paling tepat untuk merespons kondisi orang lain berdasarkan hal yang sedang dibutuhkan dan dapat mereka bantu.
3. Masih berhubungan dengan karakteristik sebelumnya, ESFJ juga mengharapkan kebaikan serta pemberian mereka dapat diketahui dan diapresiasi oleh orang lain. Oleh karena itu, mereka membutuhkan pengakuan atau validasi.
4. Ingin orang-orang di sekitarnya menyukai dirinya terlebih karena mereka sudah berusaha melakukan berbagai kebaikan.
5. Mudah tersakiti karena kejahatan atau apabila mereka diabaikan oleh orang lain.
6. Menanamkan nilai dan norma tidak berdasarkan dorongan dari dalam diri, etika, serta moral, tetapi bersumber dari lingkungan di luar dirinya, termasuk masyarakat luas.
7. Apabila berkembang dari keluarga dan lingkungan yang positif, mereka akan tumbuh menjadi orang yang sangat dermawan dan murah hati. Namun jika sebaliknya, mereka mungkin akan menjadi manipulatif dan pikirannya terlalu berpusat pada diri sendiri.

Profesi yang Cocok untuk Kepribadian ESFJ

Individu yang berkepribadian ESFJ juga memiliki kecenderungan profesi yang cocok untuk mereka di antaranya Perawat, Asisten medis, Dokter gigi, Ahli bedah, Dokter anak, Karyawan rumah sakit, Pendamping anak-anak, Penyedia layanan anak-anak, Guru, Pelatih kebugaran, Konselor, Terapis, Pekerja sosial, Polisi, Menteri, Manajer hotel, Koordinator acara, Manajer HR, Urusan administrasi, Perencana keuangan.

Tokoh yang Mempunyai Kepribadian ESFJ

Berdasarkan 16personalities, berikut adalah beberapa tokoh besar yang tentunya sudah terkenal di seluruh dunia dengan kepribadian ESFJ di antaranya Sam Walton, Dave Thomas, Barbara Walters, JC Penney, Mary Tyler Moore, Martha Stewart, Danny Glover, Terry Bradshaw, Ray Kroc, Jennifer Garner, William Hiward Taft, Sally Field, William McKinley, Bill Clinton, Tyler Moore, Steve Harvey, Jennifer Lopez, Tyra Banks, Taylor Swift, Ariana Grande.

Kelebihan Karakter Kepribadian ESFJ

Sifat kepribadian ESFJ merupakan sifat yang positif dan tidak perlu dipertanyakan lagi. Bagaimana kehangatan hati dan juga empati mereka, semuanya adalah deretan hal terpuji atau kelebihan kepribadian ESFJ.

Bagaimanapun, mereka kerap menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhan mereka sendiri. Berikut beberapa kelebihan lainnya dari kepribadian ESFJ yang unik di antaranya,
1. Keterampilan Praktis yang Kuat
Mereka adalah para pekerja, pembantu, pelayan, serta manajer yang sangat baik untuk tugas sehari-hari dan perawatan rutin. Mereka kerap menikmati serta memastikan bahwa dengan kepribadian ESFJ-nya, para orang di sekitar akan dirawat dengan baik.

2. Rasa Tugas yang Kuat
Orang dengan tipe kepribadian ESFJ memiliki rasa tanggung jawab yang kuat dan berusaha keras untuk memenuhi kewajiban mereka, meskipun terkadang hal ini lebih disebabkan oleh rasa harapan sosial daripada dorongan intrinsik.

3. Sangat Loyal
Menghargai stabilitas dan keamanan dengan sangat tinggi, para pelayan atau pekerja dengan kepribadian ESFJ sangat ingin mempertahankan status quo, yang menjadikan mereka mitra dan karyawan yang sangat setia dan dapat dipercaya.

Sifat ramah dan kebaikan mereka adalah pilar sejati dari kelompok mana pun yang mereka ikuti – apakah itu keluarga atau klub komunitas. Orang-orang dengan tipe kepribadian ini selalu dapat diandalkan.

4. Sensitif dan Hangat
Untuk membantu memastikan stabilitas, kepribadian ESFJ mencari harmoni dan sangat peduli dengan perasaan orang lain. Mereka kera berhati-hati untuk tidak menyinggung atau menyakiti siapa pun.

5. Pandai Berhubungan dengan Orang Lain
Kualitas-kualitas yang dimiliki ESFJ ini bersatu untuk menyempurnakan sifat rendah hati mereka agar mudah bersosialisasi, nyaman, dan disukai.

Kepribadian para malaikat ini memiliki kebutuhan yang kuat untuk "dimiliki", dan tidak memiliki masalah dengan obrolan ringan. Begitulah mereka mengikuti isyarat sosial untuk membantu mengambil peran aktif dalam komunitas.

Kekurangan Karakter Kepribadian ESFJ

Selain mendapatkan kesenangan dari membantu orang lain, ESFJ juga membutuhkan persetujuan. Mereka mengharapkan sifat kebaikan dan cara memberi mereka diperhatikan dan dihargai oleh orang lain.

Mereka peka terhadap kebutuhan dan perasaan orang lain, tetapi perlu diingat bahwa kepribadian ESFJ ini juga ingin disukai oleh orang lain, dan kerap merasa mudah disakiti oleh ketidakbaikan atau ketidakpedulian.

Orang dengan tipe kepribadian ESFJ yang dibesarkan dengan nilai dan standar tinggi tumbuh menjadi orang dewasa yang murah hati. Sementara ESFJ yang dibesarkan di lingkungan yang kurang kaya, mungkin memiliki kekurangan berupa etika yang menyimpang sebagai orang dewasa dan lebih cenderung manipulatif dan egois.

Berikut beberapa kekurangan lain dari karakter kepribadian ESFJ di antaranya,
1. Khawatir akan Status Sosial Mereka
Kesibukan para pelayan atau orang baik dengan kepribadian ESFJ ini berhubungan dengan status dan pengaruh sosial yang mereka miliki. Status sosial yang mereka punya kerap memengaruhi banyak keputusan yang mereka buat, yang berpotensi membatasi kreativitas dan keterbukaan pikiran mereka.

2. Tidak Fleksibel
Orang dengan kepribadian ESFJ sangat mementingkan apa yang dapat diterima secara sosial, dan bisa sangat berhati-hati, bahkan kritis terhadap apa pun yang tidak konvensional atau di luar arus utama. Orang dengan tipe kepribadian ini terkadang juga memaksakan keyakinan mereka sendiri terlalu keras dalam upaya untuk menjadikannya sebagai arus utama.

3. Enggan Berinovasi atau Berimprovisasi
Sama seperti mereka dapat mengkritik perilaku “tidak biasa” orang lain, ESFJ juga mungkin tidak mau keluar dari zona nyaman mereka sendiri, biasanya karena takut untuk tampil berbeda.

4. Rentan Terhadap Kritik
Mengubah kecenderungan tidak mau dikritik ini bisa sangat menantang karena ESFJ adalah orang-orang yang sangat menghindari konflik. Kepribadian para orang baik ini bisa menjadi sangat defensif dan terluka jika seseorang, terutama orang yang dekat dengan mereka, mengkritik kebiasaan, kepercayaan, atau tradisi mereka.

5. Butuh Disanjung
Mereka yang berjiwa melayani ini merasa perlu mendapat penghargaan. Jika upaya mereka tidak diperhatikan, orang-orang dengan tipe kepribadian ESFJ mungkin mulai memancing pujian, dalam upaya untuk mendapatkan kepastian betapa mereka dihargai.

6. Terlalu Tanpa Pamrih
Sisi lain dari ESFJ adalah bahwa mereka terkadang mencoba menetapkan nilai mereka dengan perhatian penuh, sesuatu yang dapat dengan cepat membanjiri mereka yang tidak membutuhkannya, sehingga pada akhirnya tidak disukai.

Selanjutnya, para orang baik ini sering mengabaikan kebutuhan mereka sendiri dalam prosesnya.

Fakta Kepribadian ESFJ

Situs Truity menyebutkan bahwa terdapat beberapa fakta mengenai orang-orang dengan kelompok kepribadian ESTJ di antaranya,
1. Jumlah populasi ESFJ adalah terbanyak kedua di seluruh dunia, yakni sekitar 12,3 persen, satu tingkat di bawah kepribadian ISFJ dan satu tingkat di atas kepribadian ISTJ.
2. Termasuk tipe kepribadian yang memiliki sumber-sumber coping stress tertinggi dibanding tipe kepribadian lainnya.
3. Merupakan kelompok tertinggi kedua yang menunjukkan kepercayaan sangat besar pada kekuatan spiritual.
4. Kebanyakan pengguna penyalahgunaan zat terlarang tidak memiliki kepribadian ESFJ.
5. Pada umumnya merasakan kepuasan terhadap rekan-rekan kerjanya.
6. ESFJ menjadi tipe kepribadian yang paling tinggi tingkat kepuasannya terhadap pekerjaan mereka.
7. Memiliki nilai-nilai yang ditanamkan dalam bekerja, seperti struktur yang jelas, keamanan, serta kemampuan untuk dapat memberi bantuan pada orang lain.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment