Depresi Ringan: Pengertian, Gejala, Terapi, dan Tips Gaya Hidup
 |
| Depresi Ringan |
Depresi ringan merupakan level paling rendah dalam klasifikasi gangguan depresi. Penderita depresi ringan masih mampu melakukan kegiatan sehari-harinya meskipun sebagian besar terganggu akibat gejala yang ditimbulkan.
Seseorang dengan depresi ringan akan memiliki suasana hati yang rendah dan beberapa gejala depresi yang lain, tetapi gejala ini cenderung ringan, berbeda dengan gangguan depresi mayor. Perubahan mood yang tak kunjung berhenti dapat menjadi tanda dari depresi.
Berdasarkan survei yang diadakan oleh National Institute of Mental Health pada tahun 2017, terdapat 17.3 juta orang dewasa di Amerika Serikat yang setidaknya mengalami satu episode depresi. Depresi dapat memengaruhi siapa saja.
NIMH mengatakan bahwa seseorang lebih beresiko terkena apabila mereka:
1. Memiliki sejarah depresi pada dirinya sendiri ataupun keluarganya
2. Pernah mengalami trauma atau stres
3. Pernah mengalami perubahan hidup yang drastis, seperti kehilangan pekerjaan atau kehilangan seseorang yang dekat
4. Memiliki penyakit yang tidak sembuh-sembuh.
Menurut National Health Service di Inggris, penggunaan alkohol dan narkoba juga berkontribusi terhadap kemunculan depresi.
Gejala Depresi Ringan
Terdapat beberapa gejala dari depresi ringan di antaranya,
1. Seringkali suasana hatinya depresi
2. Berkurangnya minat dalam aktivitas yang biasa disenangi
3. Perubahan signifikan dalam berat badan atau selara makan
4. Kesusahan tidur atau sering terbangun saat tidur
5. Terlalu banyak tidur
6. Perasaan gelisah atau lambat yang terlihat oleh orang lain
7. Kelelahan atau tenaga seringkali rendah
8. Merasa tidak berharga atau bersalah
9. Kesusahan dalam berpikir, berkonsentrasi, atau membuat keputusan
10. Memikirkan kematian atau bunuh diri
Terapi Depresi Ringan
Terdapat berbagai terapi untuk depresi di antaranya,
1. Cognitive-Behavioral Therapy (CBT). CBT akan membantu penderita depresi alam memahami cara pemikiran mempengaruhi tindakan. Ilmu ini dapat membantu mengubah pola hidup yang tidak membantu.
2. Guided Self-Help. Berbentuk sebuah kursus/buku petunjuk online dari seorang terapis, perawatan ini memberikan para penderita depresi alat-alat yang bisa membantu mereka dalam membuat keputusan.
3. Behavioral Activation. Para penderita akan mempelajari langkah-langkah mudah dan praktis yang dapat membantu mereka terlibat dalam aktivitas dan menikmati hidup seperti biasanya.
4. Interpersonal Therapy. Terapi ini membantu seseorang mencari cara-cara yang lebih efektif untuk mengelola hubungan.
5. Counseling for Depression. Terapi ini mengajak penderita depresi untuk menjelajahi alasan depresi ada dan cara-cara untuk melaluinya.
Tips Gaya Hidup
Penderita depresi ringan dapat meminta dokter mereka untuk obat, tetapi mungkin mereka ingin memulai dengan perubahan gaya hidup. Para ahli telah menyarankan bahwa merubah gaya hidup/kebiasaan berikut bisa membantu di antaranya,
1. Diet
2. Tingkat dan jenis olahraga
3. Kegiatan rekreasi yang menawarkan interaksi sosial dan mengalihkan pikiran
4. Terapi musik
5. Relaksasi dan meditasi
6. Kebiasaan tidur
7. Kontak dengan orang lain, terutama mereka yang bisa menawarkan dukungan emosional
8. Berinteraksi dengan hewan liar ataupun peliharaan
9. Mengurangi konsumsi alkohol dan rokok
Dari berbagai sumber
Post a Comment for "Depresi Ringan: Pengertian, Gejala, Terapi, dan Tips Gaya Hidup"