MBR Pada Partisi Hardisk: Pengertian, Struktur, Cara Cek, Convert, dan Perbedaannya dengan GPT

Table of Contents
Pengertian MBR atau Master Boot Record Pada Partisi Hardisk
MBR (Master Boot Record)

Pengertian MBR Pada Partisi Hardisk

MBR (Master Boot Record) adalah sektor boot khusus yang terletak di awal drive. Sektor ini berisi boot loader untuk sistem operasi yang terpasang dan informasi tentang partisi logical drive. MBR sudah ada sejak tahun 1983 dikeluarkan oleh IBM bersamaan dengan sistem operasi DOS 2.0. Hingga sekarang ini sistem operasi DOS masih tetap berjalan.

MBR memiliki keterbatasan di antaranya hanya bekerja maksimal ukuran hardisk hingga 2 TB. MBR juga hanya mendukung hingga empat partisi utama. Jadi jika Anda ingin lebih dari itu, Anda harus membuat satu partisi utama kemudian memperpanjang  partisi dan membuat partisi logical di dalamnya.

Baca Juga: Partisi Hardisk: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Partisi Primary Hardisk di Windows 11

Struktur MBR Pada Partisi Hardisk

Struktur yang ada pada MBR terdiri atas,
1. MBR Sector, First Sector. Sektor MBR membutuhkan 512 byte dan kode boot master (446 byte), tabel partisi disk (DPT, 64 byte), dan boot signature boot (2 byte) yang menandai akhir sektor MBR. Bagian sektor ini menjelaskan bagaimana partisi diatur pada perangkat penyimpanan saat ini.
2. Partition. Partisi ini digunakan disk dengan cara membuat pembagian menjadi potongan-potongan tertentu. Partisi dikategorikan sebagai partisi primer dan partisi extended pada disk MBR.

Cara Cek Partisi Hardisk

Terdapat dua cara memeriksa disk pada PC atau laptop Windows menggunakan tipe partisi MBR atau GPT melalui dua cara di antaranya,
1. Menggunakan Disk Management Tool
Gunakan pintasan keyboard Windows + R untuk membuka atau menjalankan kotak dialog Run, ketik diskmgmt.msc (1) dan kemudian klik tombol OK (2) atau tekan tombol keyboard Enter. Di jendela Disk Management yang muncul, klik kanan disk yang ingin diperiksa, misalnya Disk 0 (1), untuk menampilkan menu pintas dan kemudian pilih Properties (2).

Di kotak dialog properties dari disk yang dipilih, klik tab Volumes (1) dan Anda dapat melihat tipe partisi disk yaitu MBR (2).

2. Menggunakan perintah diskpart dan list disk.
Buka atau jalankan Command Prompt sebagai Administrator, ketik diskpart (1) dan tekan tombol keyboard Enter. Berikutnya, ketik list disk (2) dan tekan tombol keyboard Enter kembali. Daftar disk ditampilkan.

Bila di kolom Gpt (3) ada karakter asterisk (*), maka tipe partisi disk tersebut adalah GPT, sebaliknya, bila tidak ada, maka tipe partisi disk tersebut adalah MBR. Karena di kolom Gpt tidak ada karakter asterisk, maka Disk 0 memiliki tipe partisi MBR.

Cara mengubah MBR ke GPT

Terdapat beberapa pengguna komputer yang masih menggunakan partisi MBR pada komputer mereka berikut cara mengubahnya,
1. Silahkan download software AOMEI Partition Assistant.
Kami memilih menggunakan software karena lebih simpel dan mudah digunakan. Selain itu menggunakan software sudah teruji berhasil dan banyak contohnya. Untuk download AOMEI Partition Assistant bisa Anda download melalui link tersebut.

2. Lakukan install
Jika sudah selesai proses downloadnya, silahkan install softwarenya sampai berhasil.

3. Convert to GPT
Silahkan buka softwarenya, kemudian pilih menu “Convert to GPT” pada sidebar menu. Silahkan tunggu hingga proses convert selesai.

Perbedaan Partisi MBR dan GPT

Berikut perbedaan partisi MBR dan GPT di antaranya,
1. Memori atau kapasitas penyimpanan pada MBR lebih sedikit dibandingkan GPT. MBR hanya mampu menyimpan sebanyak 2 TB, sedangkan GPT sebanyak 9,4 ZB.
2. Support partisi pada MBR hanya sebanyak 4 partisi primary saja. Sedangkan pada GPT, memiliki sebanyak 128 partisi primary.
3. Sistem operasi yang dapat menggunakan GPT hanya windows yang kompatibel saja, seperti windows XP 64 bit. Sedangkan, MBR bisa digunakan pada semua sistem operasi.
4. Tempat penyimpanan informasi mengenai sistem operasi dan partisi pada MBR hanya bisa dilakukan oleh sector utama atau sektor pertama. Sedangkan pada GPT, informasi yang sudah disimpan bisa dibackup lebih dari satu kali.
5. Saat partisi primary digunakan sebanyak lebih dari 1 partisi, GPT bisa mengoptimalkan semua partisi primary untuk bisa bekerja sama. Sedangkan, MBR harus mengorbankan satu partisi sebagai extended.

Dari berbagai sumber

Lihat Juga:

1. GPT Pada Partisi Hardisk: Pengertian, Struktur, Cara Cek, Convert, dan Perbedaannya dengan MBR

2. Cara Partisi Hardisk Windows 11 Tanpa Instal Ulang (https://youtu.be/XnZxGCWEYp8)

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment