Gas Alam: Pengertian, Komposisi, Sifat, Proses Pengolahan, Jenis, dan Manfaatnya

Pengertian Gas Alam
Gas Alam

A. Pengertian Gas Alam
Gas alam (gas bumi) adalah bahan bakar fosil berbentuk gas yang merupakan campuran hidrokarbon yang mempunyai daya kembang besar, daya tekan tinggi, dan berat jenis spesifik yang rendah. Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, Gas bumi adalah hasil proses alami berupa hidrokarbon yang dalam kondisi tekanan dan temperatur atmosfer berupa fasa gas yang diperoleh dari proses penambangan Minyak dan Gas Bumi.

Baca Juga: Sumber Energi Konvensional: Pengertian, dan Jenisnya

Gas alam terkumpul di bawah tanah dengan berbagai macam komposisi yang terdapat di dalam kandungan minyak bumi (associated gas). Semua kandungan minyak bumi berhubungan dengan gas alam, di mana gas itu larut dalam minyak mentah serta juga sering kali membentuk “cungkup gas” (gas cap) di atas kandungan minyak bumi. Selain itu, gas alam juga dapat berkumpul pada tambang batu bara serta juga ladang gas bumi.

B. Komposisi Gas Alam
Komposisi utama gas alam ialah metana (80%), sisanya itu ialah  etana (7%), propana (6%), dan butana (4%), isobotana, dan sisanya pentana. Selain dari komposisi-komposisi tersebut, gas alam ini dapat juga mengandung helium, nitrogen, karbon dioksida, serta juga karbon-karbon lainnya.

Gas alam tidak berbau, namun untuk mengetahui adanya kebocoran itu ditambahkan zat yang berbau tidak sedap sehingga kebocoran itu dapat langsung terdeteksi. Untuk memudahkan pengangkutan (transportasi), gas alam dicairkan sehingga disebut dengan sebutan gas alam cair atau juga LNG (Liquified Natural Gas).

C. Sifat Gas Alam
Gas alam menjadi sumber energi yang mudah terbakar. Gas alam terdiri dari senyawa hidrogen serta juga karbon sehingga gas alam menjadi salah satu energi yang mempunyai sifat bersih serta aman untuk pemakaian sehari-hari. Gas alam dapat ditemukan dengan sifat berwarna atau juga tidak berwarna.

Struktur hidrokarbon dalam gas alam pada saat baru keluar dari tanah terdiri dari metana, etana, butana, propane, karbon dioksida, minyak, nitrogen, sulfur, serta juga berbagai jenis kotoran lain. Proses pengolahan gas alam selanjutnya berfungsi untuk dapat memisahkan berbagai jenis kotoran sehingga gas alam yang dikonsumsi manusia sudah bersih.

D. Proses Pengolahan Gas Alam
Proses pengolahan gas alam tersebut dilakukan oleh pabrik khusus yang menangani masalah energi. Gas alam yang keluar di dalam bentuk energi yang sudah dapat digunakan oleh masyarakat dengan secara langsung mempunyai sifat yang sudah bersih sehingga akan sangat aman.

E. Jenis Gas Alam
Jenis gas alam menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di antaranya,
1. Gas Pipa
yaitu gas dari bumi yang langsung dialirkan dari lapangan gas setelah diproses pemurnian untuk digunakan oleh seseorang sebagai bahan bakar maupun bahan baku industri.

2. LNG
(Liquefied natural gas) yaitu gas metana yang di mana komposisinya itu 90% dari metana (CH4) yang dicairkan ditekanan atmosferik yang di mana itu bersuhu -163 derajat celcius. Sebelum adanya proses pencairan, gas harus terlebih dahulu menjalani proses pemurnian terlebih dahulu untuk apa ? iya, untuk menghilangkan kandungan senyawa yang tidak diharapkan atau yang tidak dibutuhkan seperti: CO2 , H2S , Hg, H2O dan hidrokarbon berat.

Di dalam proses ini akan dapat mengurangi volume dari gas itu menjadi lebih kecil 6000 kali lipat. Dalam Penyusutan ini akan membuat dari LNG mudah ditransportasikan melalui kapal-kapal ke terminal LNG lalu akan disimpan di tangki yang bertekanan tinggi. Setelah itu LNG dikonversi kembali menjadi bentuk sebuah gas serta disalurkan dengan sistem transmisi.

3. LPG (liquefied pertroleum gas )
Disebut sebagai gas bumi yang dicairkan dengan berbagai komponen utama propana (C3H8) serta (C4H10). Menurut jenisnya, LPG ini dikelompokkan menjadi berbagai kelompok di antaranya,
a. LPG Propona
b. LPG Butana serta
c. LPG Campuran (mix) ini merupakan campuran dari kedua jenis LPG di atas

LPG ini didapat dari penyulingan yaitu minyak mentah atau bisa juga dari kondensasi gas bumi dalam penyulingan pengelolaan gas bumi tersebut.

4. CNG (compressed natural gas )
Yaitu gas bumi yang dipampatkan kepada tekanan tinggi sehingga volumenya itu menjadi kira-kira 1/250 dari volume gas bumi pada tekanan standarnya. Tujuan supaya dapat diperoleh lebih banyak gas yang dapat ditransformasikan per satuan volume. Tekanan pemampatan CNG ini bisa mencapai lebih dari 250 bar pada suhu atmosferik.

Komposisi gas bumi yang akan dikirim itu harus memenuhi spesifikasinya terlebih dahulu yaitu seperti batas maksimum kandungan air, CO2 dan hidrokarbon berat. Selain itu, penyimpanan gas pada tekanan yang sangat tinggi mensyaratkan batasan yang ketat terhadap kandungan air serta juga hidrokarbon berat untuk mencegah terjadinya kondensasi dan juga pembentukan hidrat.

F. Manfaat Gas Alam
Adapun Manfaat dari Gas Alam ini di antaranya,
1. Gas Alam sebagai Bahan Bakar untuk Kendaraan
2. Gas Alam sebagai Sumber Pembangkit Listrik
3. Gas Alam untuk Kesehatan Lingkungan
4. Gas Alam untuk Kontribusi Ekonomi Dunia
5. Gas Alam Menciptakan Jutaan Lapangan Kerja
6. Gas Alam untuk Industri
7. Gas Alam Meningkatkan Potensi Ekonomi Negara
8. Gas Alam sebagai Bahan Pemanas dan Pendingin
9. Gas Alam sebagai Sumber Energi Rumah Tangga
10. Gas Alam Penghasil Sumber Tenaga Uap
11. Gas Alam untuk Rekayasa Cuaca
12. Gas Alam untuk Pengolahan Hasil Hutan
13. Gas Alam Meningkatkan Pendapatan
14. Gas Alam sebagai Energi Pengganti
15. Gas Alam juga Mendukung Kemajuan Proses Ilmu Pengetahuan serta Teknologi
 

Baca Juga: Pengertian Energi Tak Terbarukan dan Contohnya

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Gas Alam: Pengertian, Komposisi, Sifat, Proses Pengolahan, Jenis, dan Manfaatnya"