Edward Alsworth Ross: Biografi dan Teori Kontrol Sosialnya

Table of Contents

Biografi Edward Alsworth Ross

Biografi Edward Alsworth Ross

Edward Alsworth Ross adalah seorang sosiolog Amerika, ahli eugenika, ekonom, dan tokoh utama kriminologi awal. Edward Alsworth Ross lahir 12 Desember 1866 di Virden, Illinois. Dia adalah seorang profesor di Universitas Indiana (1891–1892), sekretaris Asosiasi Ekonomi Amerika (1892), profesor di Universitas Cornell (1892–1893), dan profesor di Universitas Stanford (1893–1900).

Pada tahun 1906, dia pindah ke Universitas Wisconsin–Madison, di mana dia menjadi Profesor Sosiologi, dan akhirnya menjadi ketua departemen. Dia pensiun pada tahun 1937. Dari tahun 1900 hingga 1920-an, Ross mendukung gerakan Larangan alkohol serta terus mendukung eugenika dan pembatasan imigrasi. Namun, pada tahun 1930, dia telah menjauh dari pandangan tersebut.

Pada tahun 1930 - an, dia adalah penyokong program New Deal Presiden Franklin Roosevelt . Pada tahun 1940, ia menjadi ketua komite nasional Persatuan Kebebasan Sipil Amerika, menjabat hingga tahun 1950. Dia meninggal pada tahun 1951.

Teori Kontrol Sosial Edward Alsworth Ross

Teori kontrol sosial intinya bertitik tolak pada fenomena dari sebagian orang menaati norma-norma yang ada di dalam masyarakat. Ketaatan masyarakat dimungkinkan karena adanya kekuatan-kekuatan pengontrol tertentu di dalam kehidupan masyarakat. Jika kekuatan-kekuatan pengontrol tersebut lemah bahkan hilang maka masyarakat akan menjadi pelaku kejahatan atau bertindak kriminal.

Oleh karena itu, teori kontrol sosial lebih memfokuskan diri kepada teknik-teknik dan strategi-strategi yang akan mengatur tingkah laku manusia dan membawanya kepada penyesuaian atau ketaatan kepada aturan-aturan masyarakat.

Teori kontrol sosial ditemukan pada abad 20 oleh Edward Alsworth Ross sosiolog Amerika, menurutnya masyarakat tidak melakukan kejahatan karena adanya sistem keyakinan di mana keyakinan dapat membimbing dan mengontrol tingkah laku seseorang. Kontrol sosial dikonsepkan sebagai; all-encopassing, representing practically any phenomenon that leads to conformity to norms.

Dalam hal ini teori kontrol sosial dikaji dari dua macam perspektif yaitu makro (macrososiological) dan mikro (micrososiological). Kajian secara perspektif makro (macrososiological) kontrol sosial dikaji dari sistem-sistem formal yang akan mengontrol kelompok-kelompok. Sistem-sistem formal tersebut seperti, sistem hukum, undang-undang dan penegak hukum.

Kelompok-kelompok kekuatan di masyarakat dan arahan-arahan sosial ekonomi dari pemerintah atau kelompok swasta. Kontrol sosial ini dapat berdampak positif jika dapat menghalangi orang untuk melakukan tindak kejahatan. Tetapi dapat berdampak negatif jika mendorong terjadinya penindasan, membatasi, atau melahirkan korupsi dari mereka yang memiliki kekuasaan.

Kajian secara perspektif mikro (micrososiological) kontrol sosial dikaji dari sistem-sistem informal. Tokoh yang mengkaji kontrol sosial secara perspektif mikro (micososiological) yaitu Travis Hirschi dalam bukunya berjudul Causes of Deliquency yang terbit tahun 1969. Jackson Toby dalam bukunya berjudul individual commitment yang terbit tahun 1957, kemudian Scott Briar dan Irving Piliavin.

Para tokoh tersebut menyatakan bahwa perilaku komitmen dan penyesuaian diri individu memainkan peranan dalam menurunkan perilaku menyimpang.

Disarikan dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment