Pengangguran Voluntary: Pengertian, Penyebab, Contoh, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Pengertian Pengangguran Voluntary
Pengertian Pengangguran Voluntary
Pengangguran voluntary (pengangguran sukarela) adalah jenis pengangguran ketika seseorang memilih untuk tidak bekerja secara sukarela. Pengangguran voluntary merupakan salah satu pilihan yang diambil beberapa orang karena tidak ingin bekerja.

Halnya pengangguran struktural, jenis pengangguran ini juga bisa bersifat sementara karena keadaan atau hanya terjadi pada waktu tertentu, misalnya disebabkan karena seseorang ingin mencari pekerjaan sesuai dengan keinginannya.

Pengangguran Voluntary Menurut Para Ahli
1. Payaman. J. Simanjuntak, pengangguran voluntary adalah kondisi di mana tersedianya lapangan pekerjaan, namun beberapa orang tidak ingin menerimanya karena belum memperoleh tingkat gaji yang diinginkan.
2. SAKERNAS (Survei Angkatan Kerja Nasional), setengah pengangguran sukarela adalah seseorang yang bekerja kurang dari tiga puluh lima jam per minggu namun tidak memiliki keinginan untuk mencari pekerjaan dan tidak bersedia menerima pekerjaan lain selain pekerjaan yang ia miliki saat ini.

Penyebab Pengangguran Voluntary
Keinginan seseorang untuk tidak bekerja secara sukarela pada dasarnya dikarenakan beberapa faktor, salah satunya karena keadaan yang mengharuskan untuk tinggal di rumah, seperti tidak mampu bekerja dengan alasan kesehatan.

Selain itu, beberapa penyebab pengangguran voluntary yang lain di antaranya,
1. Sudah Memiliki Kekayaan yang Cukup
Pertama, penyebab pengangguran voluntary adalah karena sudah mempunyai harta kekayaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya tanpa harus bekerja. Biasanya, orang-orang yang mengalami kondisi satu ini tidak memiliki keinginan sama sekali untuk mendapatkan penghasilan, karena semua kebutuhannya sudah terpenuhi.

2. Tidak Ingin Bekerja
Berikutnya, penyebab pengangguran voluntary adalah karena memiliki hal-hal yang lebih penting untuk dilakukan, sehingga memilih tidak ingin bekerja. Biasanya, ada beberapa faktor-faktor tertentu yang mendasari seseorang memilih keputusan tersebut.

3. Masih Ada Tanggung Jawab Pendidikan
Salah satu faktor seseorang memilih keputusan sebagai pengangguran voluntary adalah karena masih ada tanggung jawab untuk menyelesaikan pendidikannya. Oleh karena itu, mereka tidak memiliki kewajiban untuk bekerja atau mendapatkan penghasilan.

4. Mendapatkan Hadiah dalam Jumlah Besar
Mendapatkan hadiah atau undian dalam jumlah besar juga dapat menyebabkan pengangguran tipe voluntary. Saat memperoleh hadiah dalam jumlah besar secara tiba-tiba, kemungkinan seseorang akan merasa bingung menggunakan uang tersebut, sehingga hal ini dapat menyebabkan tidak adanya keinginan untuk bekerja.

Contoh Pengangguran Voluntary
Berikut beberapa contoh pengangguran voluntary di antaranya,
1. Pengangguran di Negara Inggris
Di beberapa negara maju memang banyak yang memberikan subsidi pada pengangguran. Bagi mereka yang merasa malas maka memilih tidak bekerja namun sudah mendapatkan subsidi dari pemerintah. Hal tersebut terjadi pada masyarakat di negara Inggris yang mengharapkan subsidi dari kerajaan yang akan memberikan uang setiap bulan.

2. Ibu rumah tangga
Seorang ibu rumah tangga yang harus mengurus segala urusan yang di rumah. Ibu rumah tangga memutuskan untuk tidak bekerja dengan sukarela. Hal tersebut keputusan yang diambil berdasarkan urgensi masing-masing individu. Seseorang memiliki prioritas tersendiri dalam memilih tindakan yang akan dikerjakan.

3. Pewaris kekayaan
Seseorang yang memiliki harta warisan yang banyak yang diberikan langsung oleh keluarga sehingga tidak perlu bekerja keras untuk menghasilkan pendapatan yang besar.

Dampak Pengangguran Voluntary
Apabila banyak orang yang merasa tidak membutuhkan pekerjaan maka akan menimbulkan masalah pada perekonomian makro. Beberapa dampak yang dapat ditimbulkan akibat banyaknya pengangguran voluntary di antaranya,
1. Pendapatan nasional menurun
Apabila seseorang menganggur secara terus menerus maka akan memiliki dampak secara agregat pada suatu perekonomian. Dampak tersebut ialah pendapatan nasional yang semakin menurun karena jumlah pengangguran yang semakin meningkat. Seiring bertambahnya jumlah penduduk namun tidak diikuti dengan pendapatan individu secara signifikan.

2. Kemiskinan
Seseorang yang tidak memiliki penghasilan maka tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan. Ketidakmampuan tersebut membuat seseorang masuk kategori masyarakat yang miskin. Apabila hal tersebut terjadi secara terus menerus maka akan menimbulkan dampak yang besar bagi keberlangsungan negara tersebut terutama pada pertumbuhan ekonominya.

Baca Juga: Kemiskinan: Pengertian, Penyebab, Jenis, dan Dampaknya

3. Kriminalitas
Kejahatan muncul karena banyaknya orang yang menganggur namun ingin mendapatkan penghasilan yang  besar dengan cara yang instan. Orang-orang memilih cara yang licik untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Cara tersebut tentu saja merugikan banyak pihak. Apabila terjadi secara terus menerus maka akan mengancam keamanan suatu negara.

Baca Juga: Pengertian Kriminalitas, Ciri, Penyebab, Dampak, Bentuk, dan Upaya Penanggulangannya

4. Beban psikologis
Pengangguran pada umunya akan merasa terbebani atas status pengangguran yang harus ia terima. Hal tersebut membuat mereka berpikir untuk mendapatkan suatu penghasilan. Hal tersebut berbeda dengan pengangguran voluntary. Mereka tidak pernah merasa tertekan akan statusnya sebagai pengangguran.

Cara Mengatasi Pengangguran Voluntary
Beberapa cara dapat dilakukan oleh para pemegang kekuasaan sebagai upaya mengatasi pengangguran voluntary di antaranya,
1. Membangun Bisnis Padat Karya atau Home Industry
Apabila tidak menemukan perusahaan atau tingkat gaji yang cocok untuk bekerja, Anda dapat mempertimbangkan untuk membuka bisnis sendiri seperti home industry.

Umumnya, industri padat karya akan membutuhkan banyak karyawan pada setiap divisi. Selain menciptakan inovasi baru, cara ini juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi beberapa orang. Sehingga, dalam hal ini dapat mengurangi jumlah pengangguran voluntary.

2. Mendorong Masyarakat Melakukan Investasi
Saat ini investasi sudah semakin diminati dengan banyaknya jenis instrumen yang ditawarkan. Pemerintah dapat mendorong masyarakat untuk melakukan beberapa jenis investasi agar harta yang dimiliki tidak mudah habis.

Salah satu upaya mendorong investasi untuk mengurangi pengangguran voluntary adalah dengan melatih masyarakat melakukan sesuatu yang menghasilkan.

3. Memberikan Edukasi dan Pelatihan dalam Berbagai Bidang
Bagi lembaga pemerintahan maupun beberapa perusahaan, salah satu cara mengatasi pengangguran voluntary adalah dengan memberikan pelatihan sebagai edukasi dalam berbagai bidang yang diminati. Dengan demikian, masyarakat akan mampu meningkatkan kemampuannya, sehingga dapat bermanfaat untuk lingkungan sekitar.

Sumber:
https://www.ocbc.id/id/article/2023/04/28/pengangguran-voluntary-adalah
https://berekonomi.com/pengangguran-voluntary/

Lihat Juga:

Materi Sosiologi SMA Kelas XI Bab 2: Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial (Kurikulum Merdeka)

1. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2.1 Permasalahan Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
2. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2.2 Permasalahan Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
3. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2.3 Permasalahan Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
4. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 2. Permasalahan Sosial (Kurikulum 2013)
5. Materi Ujian Nasional Kompetensi Permasalahan Sosial

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengangguran Voluntary: Pengertian, Penyebab, Contoh, Dampak, dan Cara Mengatasinya"