Pengertian Kejahatan Kerah Biru, Ciri, dan Contohnya

Kejahatan kerah biru atau blue collar crime
Pengertian Kejahatan Kerah Biru
Kejahatan kerah biru (blue collar crime) adalah tindakan kejahatan yang dilakukan oleh individu dari kelas sosial yang rendah, yakni mereka yang tidak terdidik dan mempunyai penghasilan rendah dalam lingkup masyarakat tertentu. Kejahatan yang dimaksud misalnya pencurian, perampokan, pembunuhan, dan lainnya.

Kejahatan kerah biru merupakan tindakan kriminal yang umum dilakukan secara konvensional. Jenis tindak kejahatan ini banyak dijalankan karena kondisi ekonomi pelaku. Para pelaku kejahatan ini umumnya ditandai dengan stereotip khusus misalnya masyarakat yang kurang berpendidikan.

Kebanyakan tindakan ini dilakukan tanpa strategi khusus, jadi pelaku bisa menjalankan aksinya secara spontan. Kejahatan kerah biru berciri khas yang mudah dideteksi karena terjadi di ruang lingkup skala kecil, misalnya area lokasi pelaku.

Istilah ‘kerah biru’ dalam sejarahnya diciptakan pada tahun 1920 untuk merujuk pada pekerja Amerika yang melakukan pekerjaan kasar. Pekerjaan ini sangat berantakan, sehingga para pekerja akan mengenakan pakaian berwarna gelap untuk meminimalkan munculnya noda.

Bahkan banyak juga yang memakai seragam atau kemeja yang biasanya berwarna biru, sehingga disebut ‘kerah biru (blue collar).

Baca Juga: Pengertian Kejahatan Kerah Putih (White Collar Crime), Kondisi, dan Topologinya

Ciri Kejahatan Kerah Biru
Terdapat beberapa ciri khas yang melekat pada jenis kejahatan ini di antaranya,
1. Perilaku kejahatan dilakukan dengan ruang lingkup skala kecil
2. Tindakan ini hanya menguntungkan bagi individu dan kelompok yang terlibat di dalamnya
3. Kejahatan kerah biru juga mencakup kejahatan terkait pribadi yang dapat didasari pada faktor reaksi langsung seperti selama perkelahian atau konfrontasi sekaligus ada kesempatan.

Contoh Kejahatan Kerah Biru
Berikut beberapa contoh blue collar crime yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari di antaranya,
1. Pembunuhan
Tindak kejahatan ini merupakan bentuk pelanggaran hukum yang sangat serius, sehingga seseorang yang dihukum karena kasus pembunuhan menerima hukuman yang berat. Tujuannya adalah untuk memberikan efek jera, pencegahan, rehabilitasi, dan pembalasan atas hilangnya nyawa manusia.

Hukuman yang diterima oleh seorang pembunuh dapat berupa penjara seumur hidup hingga hukuman mati. Jenis hukuman yang diterima juga tergantung dari jenis pembunuhan yang dilakukan. Jenis pembunuhan yang dijatuhi hukuman yang paling berat adalah pembunuhan berencana.

2. Kekerasan atau pelecehan seksual
Kekerasan seksual adalah tindak kejahatan di mana seseorang dengan sengaja menyentuh bagian tubuh orang lain secara seksual tanpa persetujuan dari orang tersebut, atau memaksa seseorang secara fisik untuk melakukan tindakan seksual yang bertentangan dengan keinginan orang tersebut.

Baca Juga: Pengertian Pelecehan Seksual, Jenis, dan Tata Cara Peraporan

Contoh kekerasan seksual mencakup pelecehan seksual terhadap anak, pemerkosaan, penyiksaan secara seksual, meraba, dan lain sebagainya. Selain secara fisik, kekerasan seksual juga dapat berupa ucapan yang melecehkan hingga mempengaruhi mental seseorang.

3. Perampokan dengan senjata
Dalam hukum pidana, perampokan bersenjata merupakan bentuk pencurian berat yang melibatkan penggunaan senjata mematikan untuk melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap korban. Perampokan ini termasuk ke dalam kejahatan serius yang dapat membuat korbannya trauma secara permanen baik secara fisik maupun psikologis.

4. Vandalisme atau perusakan fasilitas
Vandalisme merupakan pelanggaran hukum berupa perusakan properti atau fasilitas umum dan pribadi yang disengaja sehingga menimbulkan kerusakan, hancur, dan mengurangi nilai properti tersebut. Misalnya menempelkan stiker di mobil seseorang tanpa izin, menggambari tembok rumah orang lain, memecahkan jendela, mengukir nama di pohon, dan lain sebagainya.

5. Mengutil
Mengutil adalah tindak kejahatan berupa pencurian barang dagangan yang dijual di toko eceran atau swalayan. Seseorang yang melakukan pengutilan biasanya menyembunyikan barang dagangan ke dalam tas, saku, atau baju dan berjalan keluar tanpa membayar.

Barang yang dicuri biasanya berupa barang kebutuhan sehari-hari dan tidak dalam jumlah banyak, namun cukup merugikan pemilik usaha.

Sumber:
https://dosensosiologi.com/kejahatan-kerah-biru/
https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/perbedaan-kejahatan-kerah-putih-dan-kerah-biru-beserta-contohnya-20JT8Pu3KrX
https://greatdayhr.com/id-id/blog/blue-collar-crime-adalah/

Download

Lihat Juga:

Materi Sosiologi SMA

Materi Sosiologi SMA Kelas XI Bab 2: Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial (Kurikulum Merdeka)

1. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2.1 Permasalahan Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
2. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2.2 Permasalahan Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
3. Materi Sosiologi Kelas XI Bab 2.3 Permasalahan Sosial dalam Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
4. Materi Sosiologi Kelas XI. Bab 2. Permasalahan Sosial (Kurikulum 2013)
5. Materi Ujian Nasional Kompetensi Permasalahan Sosial 

1. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.1 Perubahan Sosial dan Dampaknya (Kurikulum 2013)
2. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.2 Perubahan Sosial dan Dampaknya (Kurikulum 2013)
3. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.3 Perubahan Sosial dan Dampaknya (Kurikulum 2013)
4. Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 1. Perubahan Sosial dan Dampaknya (Kurikulum 2013)
5. Materi Sosiologi Kelas XII. Bab 1. Perubahan Sosial (KTSP)
6. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.1 Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
7. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.2 Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
8. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.3 Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
9. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.4 Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
10. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.5 Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
11. Materi Sosiologi Kelas XII Bab 1.6 Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat (Kurikulum Revisi 2016)
12. Materi Ujian Nasional Kompetensi Perubahan Sosial             
13. Materi Ringkas Perubahan Sosial
 

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Kejahatan Kerah Biru, Ciri, dan Contohnya"