Tata Krama: Pengertian, Manfaat, Macam, dan Contohnya

Pengertian Tata Krama
Tata Krama
Pengertian Tata Krama
Tata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah aturan (biasanya dipakai dalam kata majemuk); kaidah, aturan, dan susunan; cara menyusun; sistem. Sementara krama adalah adat sopan santun; basa basi. Sementara, secara umum tata krama adalah aturan berperilaku dan bersikap dalam kehidupan sehari-hari.

Tata krama merupakan aturan kehidupan yang mengalir dalam hubungan antar manusia. Selain itu, tata krama juga berkaitan erat dengan etika. Perilaku seseorang yang beretika artinya, orang tersebut memiliki tata krama. Misalnya saja menghormati orang yang lebih tua, lalu memberi salam kepada orang yang lebih tua.

Tata Krama Menurut Para Ahli
1. The British School of Ettiquette, tata krama atau sopan santun yaitu pedoman perilaku umum dalam hubungan antarmanusia seperti menghormati orang yang lebih tua dan tidak menyela ketika seseorang berbicara.
2. Soehardi dalam buku Humaniora (1997), tata krama ialah perilaku normatif dalam pergaulan sosial (interaksi antar individu dalam masyarakat) yang mencita-citakan keteraturan dan ketertiban masyarakat.
3. Macmillan Dictionary, tata krama sebagai cara seseorang melakukan sesuatu, atau cara terjadinya sesuatu.
4. Oxford Leraner’s Dictionaries, tata krama adalah perilaku yang dianggap sopan dalam suatu masyarakat atau budaya tertentu.

Manfaat Tata Krama
Penerapan adab sopan santun dapat mendatangkan sejumlah manfaat untuk kehidupan manusia di antaranya,
1. Menciptakan kehidupan yang damai, aman, dan tenteram.
2. Memperkuat jalinan kerukunan yang sudah dibentuk selama ini.
3. Memperkecil munculnya konflik di lingkungan masyarakat.
4. Mempermudah pergaulan di masyarakat.

Macam dan Contoh Tata Krama
1. Tata Krama Berbicara
Hal yang paling sering dilakukan dalam keseharian seseorang adalah berbicara. Meskipun mungkin tidak secara tatap muka seperti yang banyak dilakukan pada masa ini, etika berbicara tetap diperlukan sama seperti berbicara secara tatap muka atau langsung.

Banyak dikatakan bahwa seseorang yang berkualitas akan terlihat dari bagaimana caranya mereka berbicara.

Tata krama atau etika berbicara erat kaitannya dengan siapakah lawan bicaranya, kalimat yang digunakan, intonasi suara dan tempat mereka berbicara. Ketika berbicara dengan orang yang lebih tua pasti akan berbeda dengan berbicara pada teman sebaya. Berbicara di lingkungan kerja pasti akan berbeda ketika berbicara di lingkungan keluarga.

Tapi ada beberapa etika berbicara yang harus diterapkan di mana pun dan dengan siapa pun Anda berbicara di antaranya,
a. Berbicara menggunakan bahasa yang sopan dan intonasi yang sesuai
b. Tidak memotong pembicaraan orang
c. Sebisa mungkin melakukan kontak mata
d. Memberikan kesempatan pada orang lain untuk mengemukakan pendapat

2. Tata Krama Bertamu
Selain berbicara, etika dalam hal bertamu atau berkunjung pun perlu diperhatikan. Walaupun mungkin Anda hanya sekedar berkunjung ke rumah keluarga. Sebuah perumpamaan Indonesia mengatakan bahwa Tamu adalah Raja. Tetapi raja yang baik adalah raja yang memiliki sopan santun atau tata krama yang baik.

Tata krama dalam bertamu yang perlu Anda perhatikan di antara,
a. Mengabari lebih dulu jika akan bertamu
b. Jangan bertamu pada jam istirahat
c. Mengetuk pintu dan mengucapkan salam
d. Masuk dan duduklah jika sudah dipersilakan
e. Tidak menyentuh atau mengambil apa pun sebelum dipersilakan
f. Tidak masuk ke ruangan pribadi
g. Jangan bertamu hingga lupa waktu
h. Menunjukkan rasa terimakasih

3. Tata Krama Berpakaian atau Berpenampilan
Pakaian memang bisa menggambarkan identitas seseorang. Namun tak perlu khawatir. Tidak diperlukan pakaian yang mewah lagi mahal untuk bisa menunjukkan etika dan kualitas seseorang. Anda hanya perlu menggunakan pakaian yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi atau acara. Gunakanlah pakaian yang rapi dan bersih untuk memberikan citra diri yang baik.

Selain menyesuaikan pakaian dan penampilan dengan kebutuhan dan acara, Anda juga perlu menyesuaikan pakaian Anda dengan adat dan budaya suatu daerah.

Jika Anda berada di negara barat atau di Eropa, Anda bisa saja menggunakan pakaian yang sangat terbuka. Tetapi jika Anda berada di Indonesia dan berada di tempat tertentu, Seperti Aceh misalnya, maka Anda perlu  mengikuti tata krama berpakaian di sana.

4. Tata Krama Saat Makan
Tata krama saat makan juga merupakan poin yang penting untuk dipelajari. Bahkan banyak lembaga yang mengadakan kelas khusus untuk mempelajari Table Manners atau tata krama saat di meja makan.

Kelas yang diberikan biasanya mematok harga yang cukup tinggi. Namun saat ini sudah banyak Content Creator di berbagai media sosial yang mulai membagikan ilmu mereka secara cuma-cuma mengenai Table Manners.

Sayangnya masih banyak masyarakat Indonesia yang belum terbuka pikirannya dan belum mengetahui pentingnya tata krama saat di meja makan. Sehingga mereka menganggap semua hal tersebut adalah sesuatu yang ribet alias rumit.

Padahal tujuan dari tata krama saat makan bukan hanya agar terlihat anggun, sopan atau berwibawa melainkan agar orang lain yang makan bersama dengan Anda merasa nyaman.

Tata krama atau sopan santun saat makan biasanya berbeda dari satu tempat dan tempat lainnya terutama ketika sudah berbeda negara. Karena itu Anda perlu menyesuaikan diri dengan budaya yang dijunjung oleh suatu daerah atau negara.

Beberapa tata krama di meja makan di antara,
a. Tidak bersuara saat makan atau mengunyah makanan
b. Mengunyah dengan tenang
c. Tidak bersendawa dengan sengaja membuka mulut sehingga terdengar keras
d. Tidak mengambil kembali alat makan yang sudah jatuh ke lantai
e. Tidak mengadu alat makan dengan piring sehingga terdengar keras

5. Tata Krama Saat Bergaul
Seseorang yang menerapkan tata krama dalam bergaul atau bersosialisasi dengan masyarakat sekitarnya biasanya akan disenangi banyak orang. Ini disebabkan karena mereka tentu akan merasa nyaman ketika bergaul dengan seseorang yang memiliki etika dibandingkan dengan orang yang tidak beretika.

Selain itu, ketika Anda memiliki etika yang baik, maka orang lain pasti akan menghormati Anda sebagaimana Anda bersikap sopan kepada mereka. Beberapa tata krama saat bergaul di antaranya,
a. Memiliki sikap toleransi
b. Tidak bersikap rasis
c. Menghargai pendapat orang lain
d. Siap membantu jika dibutuhkan
e. Tidak mencampuri urusan pribadi

6. Tata Krama Saat Bekerja
Setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil, pastinya sudah memiliki aturan-aturan yang berlaku. Tugas Anda adalah menaati dan menjalani peraturan tersebut.

Terlebih ketika Anda memutuskan untuk bergabung dalam sebuah perusahaan, Anda akan bertemu dengan rekan kerja yang memiliki berbagai macam karakter dan sifat yang berbeda. Anda akan bisa bertahan dalam pekerjaan Anda hanya dengan menjalankan peraturan perusahaan dan beberapa tata krama dalam bekerja di antaranya,
a. Menerapkan tata krama berbicara dan bergaul
b. Tidak menumpuk pekerjaan atau membebankannya kepada orang lain
c. Tidak mencampuri pekerjaan orang lain
d. Tidak menghasud atasan atau rekan kerja yang lain
e. Membedakan urusan pribadi dengan urusan pekerjaan
f. Tidak banyak mengeluh

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Tata Krama: Pengertian, Manfaat, Macam, dan Contohnya"