Hiposentrum: Pengertian, Jenis, dan Tipenya

Pengertian Hiposentrum
Hiposentrum

Pengertian Hiposentrum
Hiposentrum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pusat gempa bumi di bawah permukaan bumi. Istilah hiposentrum (hypocenter) berasal dari bahasa Yunani υπόκεντρον yang berarti "di pusat". Hiposentrum merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menyebut suatu sumber gempa pada permukaan bumi.

Jenis Hiposentrum
Lokasi pusat gempa ditentukan berdasarkan pengukuran gelombang seismik. Titik di permukaan bumi tepat di atas hiposentrum disebut dengan episentrum. Hiposentrum tersebut dibagi menjadi dua berdasarkan perbedaan penyebab di antaranya,
1. Hiposentrum garis, jika gempa disebabkan oleh patahan kerak bumi
2. Hiposentrum titik, jika gempa disebabkan oleh gunung berapi atau tanah longsor

Tipe Hiposentrum
Gempa bumi sendiri dibagi menjadi 3, berdasarkan kedalaman hiposentrumnya di antaranya,
1. Gempa bumi dangkal, jika hiposentrumnya berada pada kedalaman di atas 60 Km dari permukaan bumi. Gempa bumi tipe ini adalah gempa bumi yang merusak, karena hiposentrum berada dekat dengan permukaan bumi.
2. Gempa bumi sedang, jika hiposentrumnya berada pada kedalaman antara 60 hingga 300 Km dari permukaan bumi. gempa ini tidak begitu merusak, karena titik hiposentrumnya tidak dekat dengan permukaan bumi.
3. Gempa bumi dalam, jika hiposentrumnya berada pada kedalaman lebih dari 300 Km dari permukaan bumi. gempa ini tidak terasa dan tidak menghasilkan kerusakan pada permukaan bumi. gempa ini hanya dapat di deteksi dengan memakai alat bantu untuk mendeteksi gempa.
 

Baca Juga: Episentrum 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Hiposentrum: Pengertian, Jenis, dan Tipenya"