Pikukuh: Pengertian dan Contohnya

Pengertian Pikukuh
Pengertian Pikukuh
Pikukuh adalah suatu ketetapan yang disampaikan turun-temurun dari generasi ke generasi berikutnya dengan lisan (ucapan). Pikukuh merupakan penuntun atau pedoman hidup sekaligus sebagai filosofi kehidupan masyarakat yang menganutnya.

Jika pikukuh ini tidak melaksanakan akan membuat hati menjadi gelisah, jauh dari rasa aman dan tenteram bagi anggota masyarakat yang menganutnya. Pikukuh juga sebagai salah satu bukti bentuk ungkapan budaya karena dalam tradisi tersebut mempunyai fungsi, makna dan peranannya dalam kehidupan bermasyarakat.

Dalam pikukuh juga terkandung nilai kebersamaan dan pengendalian sosial. Contoh pikukuh di antaranya Pikukuh Sunda Wiwitan milik suku Baduy dan Pikukuh Buhun milik Kepercayaan Buhun. tapi sekarang sudah ada Pikukuh yang ditulis, contoh Pikukuh yang ditulis adalah Pikukuh Jati Buhun milik Kepercayaan Jati Buhun.

Contoh Pikukuh
Suku Baduy adalah kelompok masyarakat adat etnis Sunda kuno yang tinggal di wilayah Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Dasar religi masyarakat Baduy adalah kepercayaan yang bersifat monoteis, penghormatan kepada roh nenek moyang, dan kepercayaan kepada satu kekuasaan yakni Sanghyang Keresa (Yang Maha Kuasa) yang disebut juga Batara Tunggal (Yang Maha Esa).

Inti kepercayaan tersebut ditunjukkan dengan adanya pikukuh atau ketentuan adat mutlak yang di anut dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Suku Baduy. Pikukuh Badui tersebut berlandaskan pada ajaran Sunda Wiwitan. Masyarakat Badui tidak boleh mengubah dan tidak boleh melanggar segala yang ada dalam kehidupan ini yang sudah ditentukan.
 
Segala aktivitas masyarakat Badui harus berlandaskan rukun kepercayaan Sunda Wiwitan (rukun Badui) yang merupakan ajaran kepercayaan Sunda Wiwitan yaitu ngukus, ngawalu, muja ngalaksa, ngalanjak, ngapundayan dan ngareksakeun sasaka pusaka. Ajaran tersebut harus ditaati melalui pemimpin adat yaitu Pu’un.
 
Pikukuh merupakan penuntun atau pedoman hidup sekaligus sebagai filosofi kehidupan masyarakat Baduy. Pikukuh juga termasuk dalam salah satu sastra lisan Baduy. Penerapan pikukuh digolongkan menjadi tiga bagian, yaitu pikukuh dalam bermasyarakat, pikukuh dalam kelestarian alam, dan pikukuh dalam keagamaan. 

Dari berbagai sumber yang relevan

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pikukuh: Pengertian dan Contohnya"