Pengertian Manhaj dan Manhaj Salaf
Pengertian Manhaj
Manhaj adalah kata dalam bahasa Arab yang berarti jalan, metode, atau doktrin. Dalam Islam, manhaj adalah metode sistematis untuk menegakkan aqidah dan melakukan amal.
Menurut istilah syar'i, manhaj ialah kaidah-kaidah dan ketentuan-ketentuan yang digunakan bagi setiap pelajaran ilmiah melalui proses penelusuran (sanad) ilmu-ilmu Islam dengan alur riwayat yang benar yang bersambung sampai kepada Nabi Muhammad.
Mulai dari ulama generasi sekarang, para ulama terdahulu, para tabiut tabiin, para tabiin, para sahabat, hingga akhirnya tersambung kepada Rasulullah.
Dengan begitu, manhaj yang tepat akan mengantarkan seorang Muslim kepada tuntunan yang benar tentang ibadah, muamalah, dan akhlak. Jika seseorang belajar agama tidak didasari dengan manhaj (sanad) yang tepat, maka praktik beragamanya pun akan keliru.
Dan manhaj yang benar adalah jalan hidup yang lurus dan terang dalam beragama menurut pemahaman para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Manhaj memiliki beberapa pengertian di antaranya,
1. Manhaj sebagai kaidah-kaidah dan ketentuan-ketentuan yang digunakan dalam pelajaran-pelajaran ilmu, seperti kaidah-kaidah bahasa Arab, ushul 'aqidah, ushul fiqih, dan ushul tafsir.
2. Manhaj sebagai jalan hidup yang lurus dan terang dalam beragama menurut pemahaman para sahabat Rasulullah SAW.
3. Manhaj sebagai strategi dakwah Rasulullah SAW yang sangat efektif untuk semua kalangan dan sepanjang zaman.
Pengertian Manhaj Salaf
Manhaj salaf adalah jalan yang terang sesuai kaidah agama berdasarkan pemahaman para sahabat Rasulullah SAW. Seseorang yang mengikuti manhaj salaf adalah orang yang berusaha memahami isi Al-Quran dan sunnah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW dengan pemahaman para ulama salaf
Mengutip jurnal Manhaj Salafiyah karya H. Muhammadin (2013: 147), manhaj adalah ath- thariqah atau jalan yang ditempuh para sahabat Rasulullah SAW dalam memahami agama Allah. Sementara itu, salaf secara bahasa asing berarti yang terdahulu atau mendahului.
Ada 3 komponen utama As-Salaf, yaitu:
1. Para sahabat (mereka yang hidup sebagai muslim pada masa Nabi, pernah bertemu dengan beliau serta wafat sebagai muslim).
2. Tabi’in (mereka yang hidup di masa sahabat dan wafat sebagai muslim).
3. Tabi’ut Tabi’in (mereka yang hidup di masa tabi’in dan wafat dalam keadaan muslim)
Dapat dipahami bahwa manhaj salaf adalah jalan yang ditempuh berdasarkan pemahaman para sahabat Rasulullah SAW. Manhaj salaf sebagai satu–satunya manhaj yang harus diikuti untuk memahami Islam, ada beberapa keutamaan manhaj salaf yaitu:
1. Merupakan kaidah yang menunjukkan jalan yang lurus sesuai ridha Allah SWT.
2. Manhaj salaf harus dipegang erat saat muncul pemahaman atau pendapat dalam memahami hukum Islam.
3. Mengikuti ajaran lain selain manhaj salaf artinya lebih leluasa untuk terjebak dalam kesesatan yang tidak sesuai anjuran Allah SWT.
Manfaat Manhaj Salaf
Siapa pun kaum muslim yang mengikuti manhaj salaf, tentunya akan mendapatkan balasan dari Allah SWT. Berikut manfaat taat mengikuti manhaj salaf:
1. Ditunjukkan jalan menuju keselamatan agar terhindar dari kesesatan.
2. Terlepas dari godaan setan yang terkutuk.
3. Diselamatkan dari azab pedih di neraka.
4. Orang–orang yang selalu berada dalam kebenaran dan akan senantiasa mendapatkan pertolongan dari Allah SWT.
5. Orang yang mengamalkan manhaj salaf akan diridhai oleh Allah dan meraih surga (Al Jannah).
Sumber:
https://id.wikipedia.org
https://www.gramedia.com
dan sumber lain yang relevan
Download
Post a Comment