Alienasi: Pengertian, Teori, dan Penyebabnya

Pengertian Alienasi
Pengertian Alienasi
Alienasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah keadaan merasa terasing (terisolasi). Istilah alienasi dari kata Latin alienatio (keterasingan, keterasingan, memberikan sesuatu yang dimiliki orang lain, sampah) dan alienare (mengasingkan, mengasingkan, membagi, membawa ke dalam kekuatan asing, memberi ke tangan asing)

Istilah alienasi kondisi yang merupakan borjuis klasik Ekonomi politik Inggris, "keterasingan" suatu objek, yang dengan demikian "diasingkan" dari produsennya, dan teori hukum kodrat dari kontrak sosial abad ke-18 "pemindahan" (keterasingan, "kerugian") dari aslinya kebebasan untuk kekuasaan yang asing bagi individu (Masyarakat, penguasa);

Teori Alienasi
Teori keterasingan (alienasi) ini dikeluarkan oleh Karl Marx dalam  bukunya “Economic and Philosophic Manuscripts of 1844″ tentang munculnya sebuah keadaan di mana buruh atau proletar mendapatkan sebuah keadaan yang terasing dari kehidupannya. Ia percaya bahwa Alienisasi adalah hasil dari eksploitasi Kapitalisme terhadap buruh yang mengartikannya sebagai modal.
 
Konsep keterasingan Marx tersebut berasal dari fakta ekonomi yang ada di masanya yang tertulis dalam karyanya Das Kapital dan terbesit dalam karya-karyanya yang lain. Keterasingan terjadi jika semakin banyaknya modal terkumpul untuk Kapitalis, dan semakin miskin pula si Buruh akibat dari hasil eksploitasi si kapitalis.

Alienasi Menurut Para Ahli
1. Karl Mark, Alienasi adalah tindakan keterasingan yang dilakukan oleh seorang individu untuk memenuhi kebutuhan ekonomi namun terbatas dalam tingkat keatifitasan seseorang
2. Stephanus Advent Novianto, Alienasi adalah tindakan yang dijalankan seseorang tidak secara bebas dan universal lantaran dilakukan hanya untuk bertahan hidup sehingga seseorang tidak bisa bebas dalam menciptakan hal lainnya
3. Hegel, Alienasi adalah kesadaran seseorang yang merasa dirinya berada dalam kondisi otherness (keliyaan) terhadap suatu hal yang mempengaruhi hidupnya

Penyebab Alienasi
Alienasi biasanya disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya,
1. Adanya perasaan terkait kurangnya keterlibatan
Keterlibatan seseorang dalam melakukan aktivitas apa pun dianggap sebagai penghargaan yang hal ini setidaknya mampu memberikan dorongan untuk berbuat lebih baik. Namun jikalau tidak adanya keterlibatan di dalam pembuatan keputusan yang mendasar terkait apa pun yang terjadi, biasanya hal tersebut memicu perasaan terasing dalam lingkungannya.

2. Tidak adanya kontak sosial
Kurangnya kontak sosial dengan sesama manusia menyebabkan terasing dengan lingkungannya. Hal ini pada akhirnya ia merasa teralienasi terhadap apa pun yang telah menjadi kegiatannya. Bahkan tak jarang menjadi anti sosial.

3. Tidak adanya harapan
Nasehat klise yang menjadi penjelasan daripada adanya semangat ialah manusia hidup adanya harapan tanpa harapan menjadi kematian. Sehingga pengaruh akan adanya kecilnya harapan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dengan tidak adanya harapan menjadi faktor seseorang merasa teralienasi.

4. Perasaan tidak mampu
Ketidakberdayaan seseorang terkait dengan hal apa pun dalam hidup sejatinya menjadi dorongan penyebab adanya alienasi. Hal ini tentu saja bisa terjadi pada seseorang yang kurang meyakini apa yang menjadi semangat dalam menjalani hidup.

Dari berbagai sumber

Download

Baca Juga:

Karl Marx. Alienasi

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Alienasi: Pengertian, Teori, dan Penyebabnya"