Konservatif: Pengertian, Penggunaan Istilah, dan Cirinya

Pengertian Konservatif
Konservatif
Pengertian Konservatif
Konservatif dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kolot; bersikap mempertahankan keadaan, kebiasaan, dan tradisi yang berlaku. Konservatif memiliki kecenderungan untuk melindungi atau melestarikan. Konservatif sangat berhubungan dengan konservatisme, yaitu paham yang mempercayai nilai yang dibentuk oleh praktik tradisional.

Konservatif Menurut Para Ahli
1. Dictionary.com, konservatif adalah sebuah upaya mempertahankan atau melestarikan tradisi lama (kuno), sekaligus membatasi perubahan-perubahan. Perubahan yang dimaksud di sini adalah perubahan globalisasi, teknologi, informasi, maupun perubahan perilaku dan gaya hidup.
2. Charlotte Thomson (1999), konservatif adalah sebuah konsep di mana seseorang selalu menjaga tradisi lama atau hal tradisional dan menentang modernitas.
3. Samuel Francis, mendefinisikan konservatif sebagai “bertahannya dan penguatan orang-orang tertentu dan ungkapan-ungkapan kebudayaannya yang dilembagakan.”
4. Roger Scruton, mendefinisikan konservatif sebagai “pelestarian ekologi sosial” dan “politik penundaan, yang tujuannya adalah mempertahankan, selama mungkin, keberadaan sebagai kehidupan dan kesehatan dari suatu organisme sosial.”
5. RJ White, konservatif adalah kebiasaan, pikiran, perasaan, dan cara hidup yang sulit diubah, seperti berusaha mengubah atmosfer menjadi larutan cair.
6. Dahlan, konservatif adalah bertahannya prinsip sekumpulan orang akan ungkapan kebudayaannya yang diwujudkan dalam pelestarian ekologi sosial dan politik.

Penggunaan Istilah Konservatif
Konservatif Akuntansi
Pengertian konservatif dalam akuntansi adalah suatu konsep dalam akuntansi yang tradisional, yang pada waktu dulu dipergunakan sebagai suatu cara dalam menghadapi keadaan yang penuh dengan ketidakpastian (uncertainty). Konsep-konsep konservatisme dalam bidang akuntansi bukanlah merupakan suatu postulat dan juga bukan merupakan kendala (constraint).

Gaya Konservatif
Gaya konservatif menjelaskan sifat suatu gaya. Apabila usaha total yang dilakukan oleh suatu gaya pada sebuah benda, selama benda berpindah menjauhi posisinya semula hingga benda tersebut kembali lagi ke posisinya semula, sama dengan nol, maka gaya tersebut termasuk gaya konservatif.

Suatu gaya disebut konservatif jika usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut pada suatu benda tidak bergantung pada lintasan yang dilalui benda tetapi hanya bergantung pada perubahan posisi awal dan posisi akhir.

Konservatif Sosiologi
Konservatif dalam sosiologi adalah suatu kelompok yang mempunyai sikap mempertahankan tradisi yang sudah ada dan enggan bahkan menolak untuk menerima adanya suatu perubahan-perubahan yang baru.

Dengan demikian, konservatif berarti menghambat perubahan sosial dengan memegang erat nilai-nilai tradisional. Konservatif juga merupakan sebuah ideologi yang dinamakan konservatisme.

Ciri Konservatif
Adapun beberapa ciri orang dengan perilaku konservatif di antaranya,
1. Sulit menghadapi perubahan dan hanya ingin bertahan dalam hal-hal yang dipercayainya.
2. Keras kepala dan kaku.
3. Sulit beradaptasi apabila berada di tempat baru.
4. Sulit diajak kerja sama atau kompromi.
5. Lebih menyukai hal-hal kuno dibandingkan modern.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Konservatif: Pengertian, Penggunaan Istilah, dan Cirinya"