Dendrologi: Pengertian, Ruang Lingkup, Peran, dan Manfaatnya
 |
| Dendrologi |
Dendrologi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah ilmu tentang cara mengidentifikasi jenis pohon berdasarkan ciri. Dendrologi merupakan cabang biologi yang terutama dipelajari dalam bidang botani dan terapannya, kehutanan.
Istilah dendrologi berasal dari kata dendros (pohon) dan logos (Ilmu). Secara sederhana, dendrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang pohon. Lebih luas lagi, dendrologi adalah ilmu yang mempelajari taksonomi pohon, penyebaran ekologi, dan kegunaan pohon.
Taksonomi pohon dalam hal ini meliputi klasifikasi, pemberian nama atau tata nama (nomenclature) dan identifikasi obyek-obyek yang bersifat alami. Sehingga dendrologi tidak hanya fokus terhadap sifat morfologis pohon, namun juga mempelajari habitat pohon dan penyebarannya.
Selain itu, fisiologi dan ekologi juga menjadi fokus utama dalam bidang ini. Berbagai macam metode membentuk sejumlah metode khas dendrologi, seperti pendugaan umur melalui lingkaran tahun, penentuan jenis berdasarkan pola kulit kayu dan bentuk buah serta biji.
Menurut Harlow dan Harrar, (1969), dendrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang pohon atau ilmu yang mempelajari tentang taksonomi tumbuhan berkayu. Tumbuhan berkayu yang dimaksud seperti pohon, perdu dan liana.
Ruang Lingkup Dendrologi
Melalui dendrologi, dapat dipelajari berbagai karakteristik tumbuhan berkayu atau pohon di antaranya,
1. Mengenal karakter morfologi pohon, seperti habitus, batang, tajuk, kulit batang, kayu, getah, daun, bunga, buah dan biji
2. Persebaran jenis-jenis pohon
3. Habitat pohon dan ekologinya
4. Manfaat tumbuhan berkayu baik dari segi komersil maupun non komersil
5. Anatomi kayu
6. Klasifikasi tumbuhan
7. Kunci determinasi
8. Herbarium
9. Mengetahui variasi pohon baik akibat faktor genetik maupun lingkungan
Peran Dendrologi
Indonesia memiliki hutan yang termasuk dalam kawasan Flora Malesia. Hal ini ditandai dengan kekayaan hutan akan berbagai jenis pohon. Kasawan Flora Malesia meliputi negara Malaysia, Filipina, Indonesia, hingga Paupa New Guinea.
Berdasarkan data Lembaga Penelitian Hutan (saat ini menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam –Puslitbanghut), hutan Indonesia memiliki 4.000 hingga 5.000 jenis pohon.
Namun hingga saat ini, hanya sekitar 400 jenis pohon yang dianggap penting dan dikenali dengan baik, yaitu 267 jenis yang telah dikenali dan diperdagangkan serta dikelompokkan menjadi 120 jenis kayu perdagangan.
Banyak jenis pohon di wilayah tropis hutan Indonesia yang belum dikenali, sehingga hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk mendalami ilmu dendrologi agar dapat membantu mengenali berbagai jenis pohon baru sehingga dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik.
Manfaat Dendrologi
Manfaat dari studi ini di antaranya,
1. Mensistematisasikan pengetahuan tentang pohon-pohon yang begitu banyak jenis dan ragamnya.
2. Memberikan pedoman untuk mengenal pohon
3. Memungkinkan untuk memahami berbagai macam variasi yang disebabkan oleh faktor genetik atau faktor lingkungan
Dari berbagai sumber
Post a Comment for "Dendrologi: Pengertian, Ruang Lingkup, Peran, dan Manfaatnya"