Manajemen Keuangan Publik: Pengertian, Tujuan, dan Fungsinya

Pengertian Manajemen Keuangan Publik
Manajemen Keuangan Publik

Pengertian Manajemen Keuangan Publik
Manajemen keuangan publik adalah upaya berupa aktivitas yang dilakukan pemerintah (pusat dan daerah) dalam mengelola semua urusan negara, khususnya yang berkaitan dengan aktivitas finansial pemerintahan mulai dari pengelolaan penerimaan, pengeluaran hingga kebijakan mengadakan pembiayaan.

Baca Juga: Pengertian Manajemen Keuangan, Ruang Lingkup, Tujuan, Prinsip, dan Fungsinya

Keuangan publik memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan dengan keuangan sektor swasta, di mana sumber pendapatan keuangan publik diperoleh secara tidak langsung salah satunya dari perpajakan. Sementara untuk sumber pendapatan sektor swasta didapatkan secara langsung.

Manajemen keuangan publik sangat penting bagi kehidupan masyarakat luas untuk kepentingan suatu negara demi kemajuan dan kesejahteraan negara tersebut.
 
Tujuan Manajemen Keuangan Publik
Adapun tujuan dalam manajemen keuangan publik di antaranya,
1. Berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi
2. Menjaga keseimbangan ekonomi suatu negara
3. Memindahkan sumber-sumber ekonomi
4. Mendorong iuran pendapatan

Dengan adanya manajemen keuangan publik dapat menunjang pertumbuhan ekonomi, hal ini maksudnya adalah jika manajemen keuangan publik suatu negara dikatakan baik tanpa cacat, kemungkinan para investor luar akan lebih tertarik untuk menempatkan dana mereka ke suatu negara dengan manajemen laporan keuangan publik yang baik. 

Baca Juga: Pengertian Penanaman Modal Asing, Unsur, Tujuan, Manfaat, Faktor, Bentuk, dan Perbedaannya dengan PMDN

Dengan adanya dana investor luar tersebut dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi tersebut dan semakin berkembang.

Fungsi Manajemen Keuangan Publik
Secara umum, manajemen keuangan sektor publik memiliki fungsi sebagai berikut di antaranya,
1. Sumber data dan fakta
Manajemen laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi kepada kelompok yang memiliki kepentingan untuk mengetahui fakta dan gambaran organisasi secara lebih lengkap.

2. Ketaatan dan pengelolaan yang baik
Dengan membuat manajemen keuangan berarti dapat menjamin kepada pihak pengguna laporan keuangan dan pihak otorisasi penguasa bahwa pengelolaan keuangan sudah dilakukan dengan baik sesuai dengan hukum dan peraturan yang sudah ditetapkan.

3. Kelangsungan organisasi
Manajemen laporan keuangan dapat berfungsi sebagai media untuk mengetahui kelangsungan organisasi apakah masih mampu dalam hal menyediakan barang dan jasanya. Hal ini dapat berfungsi mengontrol organisasi dan lembaga-lembaga di sebuah pemerintahan tersebut.

4. Accountability and retrospective report
Laporan keuangan digunakan untuk pertanggungjawaban kepada publik agar mengetahui kinerja dan evaluasi dari manajemen, mengetahui pencapaian atas target yang sudah ditetapkan, membandingkan dengan organisasi lain yang sejenis serta memungkinkan untuk pihak luar mengetahui biaya atas barang dan jasa yang telah diterima dan mengetahui efisiensi sumber daya yang telah digunakan oleh organisasi.

5. Perencanaan dan informasi otorisasi
Laporan keuangan berfungsi untuk membuat perencanaan, kebijakan dan aktivitas di masa yang akan datang dan digunakan untuk mencari informasi pendukung tentang otorisasi penggunaan dana.

6. Hubungan dengan masyarakat
Laporan keuangan berfungsi untuk membuat perencanaan, kebijakan dan aktivitas di masa yang akan datang dan digunakan untuk mencari informasi pendukung tentang otorisasi penggunaan dana.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Manajemen Keuangan Publik: Pengertian, Tujuan, dan Fungsinya"