Amnesia: Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Jenisnya

Table of Contents
Pengertian Amnesia
Amnesia

Pengertian Amnesia

Amnesia dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kehilangan daya ingat, terutama tentang masa lalu atau tentang apa yang terjadi sebelumnya karena penyakit cacat atau cedera pada otak. Amnesia dari Bahasa Yunani Ἀμνησία adalah kondisi terganggunya daya ingat.

Penyakit ini dapat muncul dalam berbagai bentuk. Beberapa penderita penyakit ini memiliki kesulitan untuk membentuk ingatan baru. Beberapa yang lain mengalami kesulitan untuk mengingat fakta atau pengalaman masa lalu. Namun, orang dengan penyakit ini biasanya tetap mengingat identitas mereka sendiri serta tidak mengalami gangguan keterampilan motorik.

Gejala Amnesia

Dari laman mayoclinic.org, terdapat dua gejala amnesia yang paling utama di antaranya,
1. Kesulitan mempelajari informasi baru setelah timbulnya amnesia (anterograde amnesia)
2. Kesulitan mengingat peristiwa masa lalu dan informasi yang sudah dikenal sebelumnya (amnesia retrograde)

Kebanyakan orang dengan amnesia memiliki masalah dengan memori jangka pendek, dan mereka tidak dapat menyimpan informasi baru. Kenangan baru-baru ini kemungkinan besar akan hilang, sementara ingatan yang lebih jauh atau tertanam dalam dapat teringat.

Penderita dapat mengingat pengalaman masa kanak-kanak atau mengetahui nama presiden masa lalu, tetapi tidak dapat menyebutkan nama presiden saat ini, bulan apa sekarang, atau apa sarapan yang tadi pagi disantapnya.

Kehilangan ingatan yang terisolasi tidak memengaruhi kecerdasan, pengetahuan umum, kesadaran, rentang perhatian, penilaian, kepribadian, atau identitas seseorang. Orang dengan amnesia biasanya dapat memahami kata-kata tertulis dan lisan dan dapat mempelajari keterampilan seperti mengendarai sepeda atau bermain piano.

Penderita amnesia bahkan bisa mengerti bahwa mereka memiliki gangguan memori. Amnesia tidak sama dengan demensia. Demensia sering kali mencakup kehilangan ingatan, tetapi juga melibatkan masalah kognitif signifikan lainnya yang menyebabkan penurunan fungsi sehari-hari.

Pola pelupa juga merupakan gejala umum dari gangguan kognitif ringan (MCI), tetapi memori dan masalah kognitif lainnya pada MCI tidak separah yang dialami pada demensia. Tanda dan gejala amnesia lainnya termasuk di antaranya,
1. Memiliki kenangan palsu (percakapan), baik yang sepenuhnya diciptakan atau dibuat dari ingatan asli yang salah tempat pada waktunya
2. Kebingungan atau disorientasi

Penyebab

Kehilangan memori dapat disebabkan oleh berbagai penyebab di antaranya,
1. Cedera kepala
2. Kondisi penyakit yang parah
3. Demam tinggi
4. Kejang
5. Syok emosional atau histeria
6. Kerusakan otak yang terkait dengan alkohol
7. Obat-obatan tertentu, seperti barbiturat atau heroin
8. Setelah mendapat anestesi umum
9. Stroke
10. Penyakit alzheimer
11. Menjalani prosedur operasi otak
12. Gangguan pada area di otak yang berperan dalam mengendalikan memori

Jenis Amnesia

Berdasarkan gejala yang muncul, amnesia dapat dibagi dalam beberapa jenis di antaranya,
1. Amnesia anterograde
Amnesia jenis ini membuat penderitanya sulit membentuk ingatan baru. Gangguan ingatan yang dialami penderita amnesia anterograde dapat bersifat sementara, misalnya setelah seseorang mengonsumsi minuman beralkohol. Namun, amnesia jenis ini juga bisa bersifat permanen bila terjadi kerusakan di bagian otak.

2. Amnesia retrograde
Pada kondisi ini, penderita tidak bisa mengingat informasi atau kejadian di masa lalu. Gangguan ini bisa dimulai dengan kehilangan ingatan yang baru terbentuk, kemudian berlanjut dengan kehilangan ingatan yang lebih lama, seperti ingatan masa kecil.

3. Amnesia global sementara
Amnesia global sementara masih belum bisa dimengerti sepenuhnya. Namun, hilang ingatan pada kondisi ini biasanya bersifat ringan dan sementara. Saat mengalami jenis amnesia ini, penderita akan merasa bingung atau gelisah yang hilang timbul dan berulang.

4. Amnesia infantil
Amnesis infantil adalah kondisi yang menyebabkan seseorang tidak bisa mengingat kejadian yang terjadi dalam 3 hingga 5 tahun awal kehidupannya. Kondisi ini juga dinamakan amnesia masa kanak-kanak.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment