Hashtag: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Contoh, dan Tipsnya

Pengertian Hashtag
Hashtag

Pengertian Hashtag
Hashtag adalah suatu frasa kata kunci yang dieja tanpa menggunakan spasi, dengan tanda tagar di bagian depannya. Tanda tagar adalah tanda pagar (simbol #) yang diletakkan di awal kata atau frasa yang diketikkan pada jejaring sosial. Hashtag merupakan bentuk metadata tag.

Hashtag ini nantinya akan mengikat percakapan publik dari seluruh pengguna yang berbeda ke dalam suatu aliran. Anda bisa menemukannya dengan mencari kata kunci ataupun memilih hashtag, atau dengan menggunakan suatu tools tertentu.

Penggunaan hashtag ini pertama kali muncul di musim panas pada tahun 2007 oleh Chris Messina, seorang web marketing specialist Twitter. Ketika itu, Messina menyarankan penggunaan hashtag sebagai bentuk penanda untuk tweets yang saling berhubungan pada suatu topik.

Sejak saat itu, penggunaan hashtag pun mulai meluas. Saat ini, hashtag bahkan tidak hanya digunakan pada media sosial Twitter saja, beberapa platform besar media sosial lainnya pun turut menggunakan hashtag.

Fungsi Hashtag
1. Pencarian mudah bagi para user
Hashtag berguna untuk memudahkan indeks kata kunci di sosial media. Misalnya, Anda sedang ingin membeli sepatu, kemudian Anda memilih instagram untuk mencarinya di sebuah toko online. Lebih spesifik, yang Anda inginkan adalah sepatu jenis flatshoes.

Karena Anda ingin mencari sepatu dengan harga murah, maka Anda dapat mencarinya dengan hashtag #flatshoesmurah. Setelah Anda menekan tombol pencarian, maka Anda akan disodorkan dengan beberapa pilihan gambar yang masing-masing terhubung pada toko online yang berbeda.

Hal itu merupakan kemudahan dari sisi user. Sedangkan dari sisi penjual, Anda dapat menyertakan hashtag umum seperti contoh tadi untuk memasarkan produk Anda. Pilih kata paling umum dan sering muncul di bar pencarian. Pakai hashtag mudah yang kemungkinan akan muncul pertama kali di benak konsumen, seperti #flatshoes murah.

2. Mudah dalam pengelompokan konten
Sebagai seorang penjual tentunya Anda ingin memudahkan calon pembeli. Calon pembeli di tahap ini memegang kendali penuh dalam pemilihan. Agar masuk dalam kategori pilihan mereka, Anda perlu menggunakan hashtag familiar dengan produk-produk lainnya di sosial media.

Anda dapat memasukkan produk Anda pada kelompok barang yang memiliki kesamaan jenis dan spesifikasi. Dengan kata lain, Anda mengajukan persaingan untuk produk Anda di pasaran.

Sebelumnya Anda dapat melakukan pre-test yakni uji coba hashtag di kolom pencarian. Cek hashtag dengan jumlah paling banyak, lalu adopsi untuk toko online anda. Dengan hashtag, calon pembeli akan mudah mendapatkan informasi yang mereka cari.

3. Jangkauan target luas
Promosi melalui sosial media merupakan cara yang sangat tepat untuk meraih konsumen sebanyak-banyaknya. Ternyata, ada fungsi yang lebih jitu dari sosial media yakni hashtag. Fungsi khusus ini dapat membantu Anda menjangkau target market yang lebih luas lagi dengan metode pencarian.

Orang yang belum mengenal toko atau brand Anda, dapat digiring dengan hashtag. Sekali orang tersebut melakukan klik pada hashtag, ia akan menemukan toko online Anda lalu berpotensi melakukan pembelian.

4. Identitas brand/produk
Hashtag bisa menjadi sarana untuk personal branding. Maksudnya, dapat digunakan sebagai alat untuk memperkuat brand yang baru Anda buat. Tak hanya hashtag umum saja yang dapat Anda manfaatkan, hashtag baru pun dapat Anda ciptakan.

Buat sebuah hashtag yang menjadi ciri khas produk Anda, pilih kata atau frase yang lekat dengan produk tersebut. Secara tidak langsung, hashtag khusus tersebut akan menjadi tagline brand Anda. Setiap orang yang menggunakan hashtag tersebut, akan mengingatkan mereka langsung kepada brand Anda.

5. Menambah follower dan likers
Hashtag juga berguna untuk self branding. Tidak hanya bagi pebisnis atau pemilik toko online, Anda juga bisa memanfaatkan hashtag untuk self branding. Maksudnya, seperti apa Anda ingin dikenal di dunia luar.

Baca Juga: Pengertian Personal Branding, Konsep, Elemen, Komponen, Karakteristik, Cara Membangun, dan Contohnya

Misalnya Anda menyukai traveling, Anda dapat memberikan hashtag-hashtag agar orang lain mengetahui keindahan tempat-tempat yang Anda kunjungi. Mereka juga dapat merujuk pada platform Anda jika mencari inspirasi traveling.

Dengan beberapa hashtag yang Anda buat, tentu likers Anda akan semakin banyak. Tujuan Anda membuat sosial media antara lain untuk mencari follower sebanyak-banyaknya. Hashtag adalah satu cara untuk mewujudkannya.

Postingan tanpa hashtag dan postingan dengan beberapa hashtag relevan akan meraih jumlah like yang berbeda. Tentu akan lebih banyak like bagi mereka yang menyertakan hashtag. Tapi, hashtag berlebihan dalam satu postingan juga tidak baik, sebab akan membingungkan orang lain dan isinya hanya informasi yang sia-sia. Karena itu, pergunakan hashtag dengan bijak.

Cara Kerja Hashtag
1. Twitter
Pada Twitter, hashtag bekerja dengan cara menghubungkan percakapan berbagai pengguna menjadi suatu kumpulan tertentu. Bila ada pengguna Twitter lain yang tidak saling terhubung pada hashtag yang sama, maka twet mereka akan muncul pada kumpulan hashtag yang sama.

Nantinya, hashtag yang populer akan muncul di dalam laman trending topic Twitter. Anda juga bisa mencari hashtag yang lebih spesifik di dalam kolom pencarian.

2. Instagram
Halnya Twitter, hashtag Instagram juga adalah hal yang menghubungkan percakapan berbagai pengguna ke dalam satu kelompok. Jika pengguna Instagram menggunakan hashtag yang sama, kiriman mereka akan muncul di kelompok hashtag tersebut.

Contoh Hashtag
Saat ini, tidak sedikit media sosial yang menggunakan hash tag, bahkan terdapat beberapa jenis hash tag yang sering digunakan di media sosial dan bisa menjadi contoh hashtag yang bisa digunakan di antaranya,
1. Hash tag trending. Hash tag yang digunakan berulang kali oleh pengguna media sosial dan bertepatan dengan momen tertentu, seperti #TGIF.
2. Hash tag industri. Hash tag yang digunakan berulang kali oleh pengguna media sosial dan mewakili industri tertentu, seperti #food dan #travel.
3. Hash tag brand. Hash tag yang digunakan untuk mewakili nama brand, slogan brand, atau hal-hal lainnya yang berkaitan dengan brand tertentu, seperti #langkahmajoo dan #majooTWOgether.

Tips Menggunakan Hashtag
Agar bisa menjangkau audiens lebih luas, Anda perlu memahami tips-tips menggunakan hashtag yang tepat di antaranya,
1. Hashtag selalu diawali dengan # (tanda pagar). Tetapi, Anda harus menghindari pemakaian spasi, tanda baca, atau simbol lain di dalam hashtag.
2. Pastikan akun Anda bersifat publik. Jika tidak, konten yang diberi tagar tidak akan bisa dilihat oleh non-followers.
3. Jangan memakai terlalu banyak kata menjadi satu hashtag. Hashtag terbaik umumnya cenderung singkat, pendek, dan mudah diingat. Contohnya, #SaveIndonesia; #TogetherWeCan; #ErupsiSemeru.
4. Gunakan hashtag yang relevan dan spesifik. Jika terlalu ambigu, akan sulit ditemukan audiens. Bahkan, kemungkinannya tidak akan dipakai oleh pengguna media sosial lainnya.
5. Batasi jumlah hashtag yang digunakan. Terlalu banyak memakai hashtag malah terlihat seperti spam.

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Hashtag: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Contoh, dan Tipsnya"