Analisis: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Contoh, dan Manfaatnya

Pengertian Analisis
Analisis
Pengertian Analisis
Analisis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki beberapa pengertian di antaranya,
1. Penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dan sebagainya) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya);
2. Penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan;
3. Penjabaran sesudah dikaji sebaik-baiknya;
4. Pemecahan persoalan yang dimulai dengan dugaan akan kebenarannya.

Kata analisis dari bahasa Yunani Kuno analysis, "memecahkan" atau "menguraikan" dari ana- "naik, menyeluruh" dan lysis "melonggarkan". Demikian, analisis adalah kegiatan mengamati aktivitas objek dengan cara mendeskripsikan komposisi objek dan menyusun kembali komponen-komponennya untuk dikaji atau dipelajari secara detail.

Dalam bidang matematika, logika, analisis adalah proses pemecahan suatu masalah kompleks menjadi bagian-bagian kecil sehingga bisa lebih mudah dipahami. Dalam bidang kimia, analisis adalah penguraian suatu zat menjadi zat-zat yang lebih sederhana yang menjadi unsur-unsur pembentuknya.

Sementara dalam linguistik, analisis adalah kajian yang dilaksanakan terhadap sebuah bahasa guna meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam. Pada kegiatan laboratorium, kata analisis dapat juga berarti kegiatan yang dilakukan di laboratorium untuk memeriksa kandungan suatu zat dalam cuplikan.

Analisis Menurut Para Ahli
1. Wiradi, analisis adalah sebuah aktivitas yang di dalamnya melibatkan berbagai kegiatan seperti mengurai, memilih sekaligus menggolongkan untuk menemukan makna sekaligus kaitannya.
2. Komaruddin, analisis yaitu suatu proses berpikir yang melibatkan kegiatan penguraian suatu hal menjadi berbagai komponen sehingga seseorang bisa mengetahui hubungan antara komponen sekaligus juga fungsi antar komponen yang notabene merupakan suatu keseluruhan.
3. Dwi Prastowo Darminto, analisis adalah penguraian sebuah pokok yang masing-masing bagiannya akan ditelaah untuk mendapatkan pemahaman secara menyeluruh.
4. Anne Gregory, analisis merujuk pada tindakan pertama yang memang harus dilakukan sebelum melakukan proses perencanaan.
5. Rifka Julianty, analisis yaitu sebuah penguraian pada pokok bagiannya dan penelaahan itu sendiri, serta hubungan antara bagian untuk mendapatkan pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.
6. Minto Rahayu, analisis yaitu suatu cara dalam membagi sebuah subjek ke dalam komponen-komponen. Maksudnya melepaskan, menanggalkan, menguraikan sesuatu yang terikat padu.
7. Robert J. Schreiter, analisis yaitu membaca teks yang melikalisasikan tanda-tanda yang menempatkan tanda-tanda itu dalam interaksi yang dinamis, serta pesan-pesan yang disampaikan.
8. Husein Umar, analisis didefinisikan sebagai suatu proses kerja dari rentetan tahapan pekerjaan sebelum riset di dokumentasikan melalui tahapan penulisan laporan

Fungsi Analisis
Analisis nantinya akan membantu dalam mengumpulkan berbagai data rinci yang nantinya akan ditindaklanjuti sesuai dengan kebutuhan. Kegiatan analisis nantinya akan jauh lebih optimal ketika didasari oleh adanya pemikiran yang kritis. Tanpa adanya pola pikir semacam itu, nantinya sebuah hasil dari analisis bisa dikatakan jauh dari kata memuaskan.

Tujuan Analisis
Secara umum, seseorang yang melakukan analisis nantinya bertujuan untuk mendapatkan data rinci atas suatu hal dan akan dimanfaatkan dalam berbagai keperluan oleh orang yang bersangkutan. tentu saja hal ini cukup membangun dalam menyelesaikan suatu permasalahan.

Disebutkan bahwa kegiatan analisis ini nantinya akan bermanfaat dalam menyelesaikan sebuah konflik ataupun krisis yang sempat menimbulkan suatu masalah. Selain itu, kaitannya dengan seluk beluk analisis, kegiatan analisis ini nantinya juga digunakan sebagai arsip.

Dalam beberapa bidang keilmuan dan pendidikan, analisis akan menjadi bagian dari sebuah proses penelitian untuk mendapatkan jawaban yang diinginkan.

Jenis Analisis
Terdapat dua jenis analisis di antaranya,
1. Analisis Logika, yaitu sebuah analisis yang mendasarkan pada suatu prinsip tertentu serta juga berdasarkan pada logika dan juga pembelahan yang jelas antara satu dengan yang lain.
2. Analisis Realis, yaitu sebuah analisis yang dalam melakukan proses analisis akan menggunakan urutan benda yakni sebagai dasar pemikiran. Urutan benda tersebut didasarkan pada kesatuan atau juga sifat dasar dari benda itu sendiri.
 
Contoh Analisis
Contoh analisis di antaranya penggunaan analisis SWOT dalam perusahaan. SWOT merupakan kepanjangan dari strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunity (peluang), serta Threats (ancaman). Dari ketiga unsur ini kinerja dan juga struktur dari perusahaan tersebut akan diteliti satu persatu.

Hasil yang diperoleh dari analisis SWOT dapat digunakan untuk berbagai kepentingan perusahaan. Seperti untuk membantu mengatasi krisis internal atau juga eksternal dari perusahaan sendiri. Hasil dari analisis tersebut juga dapat dijadikan sebagai arsip serta digunakan sebagai pembanding perkembangan perusahaan, sebagai salah satu patokan untuk bisa meningkatkan kinerja kerja dan juga pengembangan produk perusahaan.

Manfaat Analisis
Berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan melakukan kegiatan analisis di antaranya,
1. Dalam sebuah perusahaan, melakukan suatu analisis seperti halnya analisis SWOT nantinya akan membantu dalam menemukan berbagai kelemahan hingga tantangan yang memang harus diselesaikan di masa yang akan datang.
2. Untuk bidang akuntansi, sebuah analisis nantinya akan membantu dalam mengetahui alur kas keuangan selama beberapa periode tertentu untuk dijadikan sebuah laporan
3. Dalam kegiatan penelitian, analisis akan membantu mencari jawaban atas pertanyaan yang telah diajukan dalam bentuk hipotesis sehingga akan diketahui kebenarannya
4. Kegiatan analisis dalam bidang bisnis juga akan membantu dalam memecahkan berbagai permasalahan yang muncul hingga membantu dalam melakukan analisa atas peran dan kinerja karyawan
5. Dalam bidang ilmu pengetahuan, analisis akan sangat membantu untuk melakukan serangkaian penelitian yang akan memberikan kontribusi bagi masyarakat luas. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya penemuan yang sangat bermanfaat bagi umat manusia
6. Masih dalam sebuah bisnis, kegiatan analisis nantinya juga akan membantu dalam memberikan promosi jabatan kepada karyawan yang dilakukan berdasarkan analisis kinerja oleh pihak HRD

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Analisis: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Contoh, dan Manfaatnya"