Teluk: Pengertian, Manfaat, Contoh, serta Perbedaan Teluk dan Tanjung

Table of Contents
Pengertian Teluk
Teluk

Pengertian Teluk

Teluk dalam Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI) adalah bagian laut yang menjorok ke darat. Lengkapnya, teluk merupakan badan perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan pada ketiga sisinya. Teluk adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama.

Karena letaknya yang sangat strategis, teluk banyak dimanfaatkan sebagai pelabuhan. Teluk-teluk terkenal di dunia di antaranya adalah Teluk San Francisco di Amerika Serikat, Teluk Guantanamo di Kuba, dan Teluk Persia di Jazirah Arab. Beberapa teluk besar di Indonesia adalah Teluk Cenderawasih di Irian, Teluk Tomini di Sulawesi, dan Teluk Bone, juga di Sulawesi.

Manfaat Teluk

Manfaat utama teluk di antaranya,
1. Penghubung antar laut dan pulau
2. Di teluk yang dangkal ikan bisa berkembang biak
3. Tempat berlabuh kapal laut sebagai jalan utama penghubung bagi kapal menuju pulau. Teluk merupakan bagian pantai dengan ombak lebih kecil, sehingga kapal dan perahu yang berlabuh akan aman dari terpaan ombak besar.

Contoh Teluk

1. Teluk Jakarta
Teluk Jakarta merupakan sebuah teluk di perairan Laut Jawa yang terletak di sebelah utara dari Provinsi DKI Jakarta. Teluk Jakarta merupakan muara dari 13 sungai yang membelah wilayah Kota Jakarta. Teluk Jakarta mempunyai ukuran luas sekitar 514 km2 dengan rata-rata mencapai 15 meter.

2. Teluk Labuan Bajo
Teluk Labuan Bajo merupakan nama teluk yang berada di daerah Flores di Nusa Tenggara Timur. Teluk ini juga merupakan teluk yang terkenal di Indonesia. Kegiatan wisata yang ada di Teluk Labuan Bajo yang terkenal antara lain diving, snorkeling, berenang, dan memancing, karena memang Teluk Labuan Bajo ini merupakan daerah obyek wisata bahari di daerah Flores.

3. Teluk Pelabuhan Ratu
Teluk Pelabuhan Ratu ini berada di daerah Sukabumi Jawa Barat yang langsung menghadap dengan hamparan Samudera Hindia yang luas. Di sekitar Teluk Pelabuhan Ratu ini terdapat obyek wisata pantai yang dikenal dengan nama Pantai Pelabuhan Ratu.

4. Teluk Bayur
Teluk Bayur merupakan Teluk yang berada di kawasan daerah Padang Sumatera Barat. Teluk Bayur ini langsung berhadapan dengan wilayah perairan Samudera Hindia yang berada di sebalah barat wilayah Indonesia. Teluk Bayur ini sangat terkenal, karena merupakan pintu masuk perairan menuju daerah Sumatera Barat.

5. Teluk Penyu
Teluk Penyu ini merupakan wilayah perairan yang berhubungan langsung dengan Samudera Hindia di mana Pulau Nusakambangan tempat para narapidana kelas berat di Indonesia berada. Luas dari kawasan Teluk Penyu ini sekitar 14 Hektar.

6. Teluk Awur
Teluk Awur ini berada di wilayah Kabupaten Jepara di Provinsi Jawa Tengah dan Teluk Awur ini merupakan obyek wisata yang terkenal di Kabupaten Jepara. Teluk ini langsung menghadap dan berhadapan langsung dengan perairan Laut Jawa yang ada di sebelah utara Pulau Jawa.

7. Teluk Pangandaran
Di kawasan Teluk Pangandaran ini terdapat pantai yang sangat terkenal yaitu Pantai Pangandaran. Kawasan Teluk Pangandaran ini juga langsung berhadapan dengan birunya Samudera Hindia yang membentang di daerah selatan Pulau Jawa.

8. Teluk Banyu Biru
Teluk Banyu Biru ini sering disebut dengan sebutan Blue Bay, karena warna air yang biru merona. Kawasan Teluk Banyu Biru merupakan kawasan yang merupakan milik dari Taman Nasional Alaspurwo yang ada di Kabupaten Banyuwangi.

9. Teluk Aru
Teluk Aru berada di wilayah Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Luas dari Teluk Aru ini sekitar 19,69 Km2. Kawasan Teluk Aru ini merupakan kawasan yang terkenal, dan merupakan teluk yang banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia di kawasan Pulau Sumatera.

Perbedaan Teluk dan Tanjung

Teluk dan tanjung adalah bagian dari garis pantai yang saling berlawanan. Adapun perbedaan keduanya di antaranya,
1. Perbedaan bentuk
Teluk adalah lautan yang menjorok ke daratan, sementara tanjung adalah daratan yang menjorok ke lautan. Keduanya ini bisa terbentuk karena bentuk dari pantai yang tidak rata. Sementara teluk sendiri bisa juga terbentuk karena adanya abrasi atau pengikisan yang disebabkan oleh ombak.

2. Perbedaan besar kecilnya ombak dan angin
Teluk yang merupakan lautan yang menjorok ke daratan memiliki suasana yang tenang, ombak yang kecil serta angin yang tidak terlalu kencang. Hal ini dikarenakan lautan yang ada hanya sempit dan diapit oleh daratan.

Sementara tanjung merupakan daratan yang menjorok ke lautan. Oleh karena daratan ini menjorok ke lautan, maka ombak yang ada di tanjung ini berukuran besar dan juga angin yang menerpa pun adalah angin yang besar. Hal ini karena tidak ada dinding daratan yang membatasi karena daratan yang menonjol langsung berbatasan dengan laut lepas di ketiga sisinya.

3. Perbedaan fungsi
Teluk karena ombak dan angin lebih tenang maka sering digunakan sebagai pelabuhan dan juga kawasan memancing. Sementara tanjung yang memiliki ombak yang besar dan angin kencang maka lebih dibuka untuk kegiatan pariwisata. Sementara itu, semenanjung (sebutan untuk tanjung yang luas) banyak digunakan sebagai pemukiman masyarakat.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment