Superlautan: Pengertian, Pembentukan, Siklus, dan Daftarnya
Superlautan |
Pengertian Superlautan
Superlautan (Supersamudera) adalah lautan dunia yang mengelilingi sebuah Superbenua. Superlautan di antaranya adalah Panthalassa (Lautan Super yang mengelilingi superbenua Pangea) dan Mirovia (Lautan super yang mengelilingi Superbenua Rodinia) dan juga Superlautan Pan-Afrika (Lautan global yang mengelilingi Rodinia/Pannotia).
Pembentukan dan penutupan Superlautan sesuai dengan Siklus Superlautan. Sementara Teori tentang adanya superlautan ini berkaitan dengan teori kemunculan superbenua yang dikemukakan pertama kali pada tahun 1912. Para ahli memperkirakan superocean muncul sekitar 1 milyar sampai 750 juta tahun yang lalu.
Pembentukan Superlautan
Pembentukan superocean atau superlautan ini terlibat dalam terciptanya superbenua. Artinya lautan super ini mulai terbentuk ketika daratan atau benua-benua di muka bumi saling menyatu menjadi daratan yang sangat luas. Ketika superbenua tersebut pecah maka akan terbentuk samudera-samudera baru yang mungkin ukurannya lebih kecil.
Siklus Superlautan
Menurut siklus Wilson (Wilson Theory), siklus superlautan merupakan waktu di mana terbentuk dan tertutupnya samudera-samudera yang ada di muka bumi untuk bersatu dan membentuk lautan luas yang disebut sebagai superlautan.
Pembentukan supelautan sangat mengandalkan pergerakan kerak benua dan yang akan mendampingi kerak samudera. Teori mengenai kapan terbentuknya superlautan ini masih belum dapat dipastikan. Saat ini para ahli masih meyakini superlautan akan terbentuk selama 1 milyar tahun sekali.
Daftar Superlautan
Superlautan terbentuk sejak awal bumi ada, dengannya sudah ada beberapa superlautan yang pernah memenuhi bumi di antaranya,
1. Superlautan Nealbara
Superlautan Nealbara (Superlautan Gyrosia) adalah sebuah lautan yang diyakini oleh para ahli sebagai lautan super yang pertama kali ada di muka bumi. Tak hanya menjadi yang pertama, Nealbara atau Gyrosia disebut sebagai perairan yang paling luas yang pernah ada.
Ukuran dari lautan super ini mencakup hampir seluruh dari permukaan bumi. Dapat dikatakan pada masa ini yakni sekitar 4,404 – 1,071 miliar tahun lalu seluruh wilayah bumi adalah lautan. Superlautan ini kemudian mulai menyempit ketika kraton-kraton bumi mulai terbentuk dan menyatu menjadi Kraton Yilgarn yang kerap dianggap sebagai superbenua pertama di Bumi.
2. Supralautan Lerova
Lautan Super Lerova terbentuk bersamaan dengan Kenorland yakni superbenua 2,523 – 1,805 miliar tahun yang lalu. Lautan luas ini menggantikan superlautan sebelumnya yakni Nealbara. Sama dengan Nealbara yang kemudian tergantikan dengan superlautan lainnya. Lerova juga digantikan oleh lautan lainnya ketika superbenua Columbia mulai terbentuk.
3. Superlautan Atlanta-Pacifica
Superlautan Atlanta-Pacifica (Superlautan Atlic Ocean) adalah perairan yang menggantikan Lerova. Supersamudera ini terbentuk bersamaan dengan superbenua Columbia pada 1,41 – 1,065 miliar tahun silam. Lautan super ini mengelilingi daratan luas Columbia sampai dengan Rodinia terbentuk.
4. Superlautan Rodinia
Superlautan Rodinia (Mirovia atau Mirovoi) yang diambil dari bahasa Rusia yakni “Mirovoi” yang bermakna “global”. Lautan super ini mengisi bumi pada 1.380 – 600 juta tahun silam dan mengelilingi superbuan Rodinia. Dibandingkan samudera raksasa lainnya, Rodinia atau Mirovoi ini bertahan cukup lama yakni hampir 5,5 abad.
Keadaan bumi ketika itu berada dalam fase zaman es yang cukup ekstrem. Lautan luas ini bahkan membeku hingga kedalaman 2 km. Masa superlautan Rodinia atau Mirovoi perlahan tergeserkan oleh superlautan lainnya yakni Pan-Afrika.
5. Superlautan Pan-Afrika
Samudera Pan-Afrika mulai terbentuk pada 987,5 – 605 juta tahun lalu yang perlahan menutup Mirovoi hingga akhirnya memenuhi seluruh bagiannya. Samudera luas ini terbentuk dan mengelilingi superbenua Rodinia hingga Pannotia.
6. Superlautan Panthalassa
Superlautan Panthalassa atau Samudra Pantalassik dan Pantalassan yakni perairan luas purba yang terbentuk pada akhir Paleozoikum dan awal Mesozoikum yakni sekitar 250 juta tahun yang lalu. Luas samudra ini menutupi 70 persen wilayah bumi dan mengelilingi superbenua yang paling muda yakni Pangea.
Cikal bakal dari Samudera Pasifik ini selesai terbentuk dan menyusut bersamaan dengan pecahnya Pangea yaitu 180 juta tahun silam. Superlautan ini kemudian terpecah menjadi Samudera Atlantik, Pasifik, Arktik, Selatan, dan Atlantik.
Nama Panthalassa diambil dari bahasa Yunani yang artinya “semua lautan”. Nama ini disematkan mengingat Panthalassa adalah superlautan terluas setelah Nealbara.
Prediksi Superlautan Masa Depan
Halnya superbenua yang diprediksi kembali terbentuk ratusan juta mendatang, para ahli pun memperkirakan akan ada superlautan lagi. Beberapa superlautan yang diprediksi akan terbentuk di masa depan di antaranya,
1. Superlautan Indo-Atlantic Ocean
Indo-Atlantic Ocean adalah sebuah lautan super yang diprediksi akan hadir pada 50-200 juta tahun yang akan datang. Diperkirakan super samudera ini adalah perairan lautan yang akan mengelilingi superbenua Amasia yani gabungan dari seluruh benua tidak termasuk Antartika.
2. Superlautan Mega-Pasifik
Superlautan Mega-Pasifik adalah lautan raksasa yang diperkirakan akan datang bersamaan dengan terbentuknya superbenua Aurica atau Pangea Ultima pada 250 juta tahun yang akan datang. Disebut sebagai Mega-Pasifik karena superlautan ini terbentuk dari Samudera Pasifik yang semakin meluas sedangkan Samudera lainnya akan lenyap.
Samudera ini diprediksi akan bertahan selama 500 juta tahun dan kemudian terpecah menjadi samudera-samudera yang baru lagi.
3. Superlautan Baikal
Superlautan Baikal (samudera Pan Asia) adalah kemungkinan lautan raksasa yang akan terjadi pada masa superbenua Aurica. Artinya supersamudera ini akan diperkirakan terbentuk sekitar 200 juta tahun dari masa sekarang.
Dari berbagai sumber
Post a Comment