Siklon Tropis: Pengertian, Proses Pembentukan, Masa Hidup, Daerah Pertumbuhan, dan Contohnya

Pengertian Siklon Tropis
Siklon Tropis

Pengertian Siklon Tropis
Siklon tropis adalah badai dengan kekuatan yang besar. Radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 hingga 200 km. Kecepatan angin maksimum setidaknya mencapai 34 knot pada lebih dari setengah wilayah yang melingkari pusatnya, serta bertahan setidaknya enam jam.

Siklon tropis merupakan sistem tekanan udara rendah non-frontal yang berskala sinoptik yang tumbuh di atas perairan hangat yang umumnya mempunyai suhu permukaan lebih dari 26.5 °C. Masa hidup suatu siklon tropis rata-rata berkisar antara 3 hingga 18 hari.

Karena energi siklon tropis didapat dari lautan hangat, maka siklon tropis akan melemah atau punah ketika bergerak dan memasuki wilayah perairan yang dingin atau memasuki daratan. Demikian, siklon tropis merupakan bagian yang penting dari sistem sirkulasi atmosfer di mana memindahkan suhu panas dari daerah khatulistiwa ke garis lintang yang lebih tinggi.

Proses Terbentuknya Siklon Tropis
Siklon tropis sendiri, terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26.5 derajat Celcius. Angin kencang yang berputar di dekatnya mempunya kecepatan angin lebih dari 63 km per jam. Kadangkala di pusat siklon tropis terbentuk suatu wilayah dengan kecepatan angin relatif rendah dan tanpa awan yang disebut dengan mata siklon.

Diameter mata siklon ini cukup bervariasi yaitu mulai dari 10 hingga 100 kilometer. Mata siklon ini dikelilingi dengan dinding mata, yaitu wilayah berbentuk cincin yang dapat mencapai ketebalan 16 km, yang merupakan wilayah di mana terdapat kecepatan angin tertinggi dan curah hujan terbesar.

Masa Hidup Siklon Tropis
Ukuran siklon tropis bermacam-macam ada yang 50 km sampai ukuran 1.100 km. Sedangkan, masa hidup dari suatu siklon tropis ini rata-rata sekitar antara 3-18 hari.  Hal itu dikarenakan energi dari siklon tropis diperoleh dari lautan hangat. Oleh sebab itu, siklon tropis akan melemah atau punah saat bergerak dan memasuki wilayah perairan yang dingin atau saat memasuki daratan.

Daerah Pertumbuhan Siklon Tropis
Adapun daerah-daerah pertumbuhan siklon tropis di antaranya,
1. Samudera Atlantik Barat
2. Samudera Pasifik Timur
3. Samudera Pasifik Utara bagian barat
4. Samudera Hindia bagian utara dan selatan
5. Benua Australia dan Samudera Pasifik Selatan.

Sekitar 2/3 fenomena siklon tropis ini terjadi di belahan bumi bagian utara. Dan sekitar 65% siklon tropis juga terbentuk di daerah yang rentangnya antara 10-20 derajat dari ekuator yakni hanya sekitar 13% siklon tropis yang tumbuh di atas daerah lintang 20 derajat. Sementara di wilayah lintang rendah yakni 0-10 derajat, siklon tropis ini jarang terbentuk.

Contoh Siklon Tropis di Indonesia
Terdapat beberapa fenomena siklon tropis yang pernah terjadi di Indonesia pada tahun 2020 di antaranya,
1. Siklon Tropis Vongpong (Mei 2020)
2. Siklon Tropis Mangga (Mei 2020)
3. Siklon Tropis Goni (November 2020)
4. Siklon Tropis Seroja (April 2020)
5. Siklon Tropis Nangka (Oktober 2020)
6. Siklon Tropis Saudel (Oktober 2020)
7. Depresi Tripus 20 W (Oktober 2020)
8. Depresi Tropis Ofel (Oktober 2020).
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Siklon Tropis: Pengertian, Proses Pembentukan, Masa Hidup, Daerah Pertumbuhan, dan Contohnya"