Selat Madura: Pengertian, Sejarah, Ciri, dan Faktanya

Pengertian Selat Madura
Selat Madura

Pengertian Selat Madura
Selat Madura adalah selat yang memisahkan Pulau Jawa dan Madura. Selat ini berada di sebelah timur provinsi Jawa Timur bagian utara, tepatnya di sebelah timur wilayah kota Surabaya, dan kabupaten Sidoarjo, sebelah selatan pulau Madura, dan sebelah utara wilayah Pasuruan-Situbondo. Selat ini memiliki kedalaman sekitar 81 meter.

Jarak terdekat antara kedua pulau ini berada di ujung barat Pulau Madura (pantai barat Madura atau kabupaten Bangkalan) dan di wilayah Kabupaten Gresik serta Kota Surabaya. Di selat ini terdapat pulau-pulau kecil, di antaranya Pulau Kambing, Pulau Giliraja, Pulau Genteng, dan Pulau Ketapang.

Sejarah Selat Madura
Sejarah migrasi dari penduduk Madura melintasi Selat Madura memiliki sejarah yang jauh lebih tua dibandingkan kisah perjalanan lainnya. Telah disebutkan oleh Hub de Jong bahwa sejak pertengahan abad ke-18 yakni ada sekitar 833.000 penduduk Madura yang tinggal di Jawa Timur di mana dua kali lipatnya jumlah penduduk Madura.

Di tahun 1930, sudah hampir sekitar 2,5 juta penduduk Madura ini bertempat tinggal di luar Madura dan sebagian besar juga tinggal di Jawa Timur. Mereka menemukan pantai Jawa di sepanjang Selat Madura yang serupa dengan alam Madura. Penduduk Madura membantu pembukaan Hutan Tarik yang nantinya sebagai cikal bakal Kerajaan Majapait.

Di sinilah Selat Madura mulai dikenal karena telah dilintasi hingga abad ke-18 karena tidak ada jalan yang memadai di Madura. Selat Madura inilah yang menjadi rute termudah menuju Jawa. Sehingga Selat Madura disebut sebagai Laut Keluarga.

Ciri Selat Madura
Terdapat beberapa ciri khas dari Selat Madura di antaranya,
1. Selat pemisah antara Pulau Jawa dan Madura.
2. Sering disebut sebagai Selat Surabaya.
3. Memiliki kedalaman sekitar 81 meter.
4. Digunakan sebagai objek wisata, industri dan sarana transportasi.

Fakta Selat Madura
1. Jembatan Suramadu
Jembatan Suramadu adalah jembatan terpanjang yang ada di Indonesia. Selain kemegahannya yang banyak diincar oleh wisatawan lokal atau asing, jembatan ini ternyata melintasi Selat Madura. Oleh karena itu, jembatan ini menjadi salah satu fakta menarik dari Selat Madura.

2. Pusat perekonomian
Selat Madura dimanfaatkan sebagai objek industri, pariwisata dan sarana transportasi. Salah satu bidang industri yang berada di pesisir selat ini adalah PLTU Paiton yang merupakan pembangkit listrik terbesar di Pulau Jawa. Di pesisir selat juga dijadikan sebagai objek wisata seperti Pantai Kenjeran di Surabaya, Pantai Bentar di Probolinggo dan banyak lagi. Selain itu, sarana transportasi seperti kapal feri dan Jembatan Suramadu.

3. Fenomena Halocline
Fenomena Halocline pernah terjadi di Selat Madura yang membuat perbedaan gradasi warna laut di Jembatan Suramadu. Perbedaan gradasi tersebut yaitu air laut yang berwarna hijau keruh dan hijau pekat namun tidak menyatu. Menurut pakar, hal itu disebabkan karena fenomena ilmiah saja yakni adanya perbedaan arus timur dan barat Laut Jawa, kerapatan air, tekanan permukaan, tingkat kekeruhan hingga kadar garam yang berbeda.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Selat Madura: Pengertian, Sejarah, Ciri, dan Faktanya"