Pengertian Garis Weber

Pengertian Garis Weber
Garis Weber

Garis weber adalah garis khayal yang memisahkan flora dan fauna di Indonesia menjadi tipe Asiatis dan tipe Australia. Garis ini terbentang dari utara tepatnya Kepulauan Maluku sampai dengan sisi barat paparan sahul. Dan dari dangkalan sahul sampai dengan sisi timur Nusa Tenggara Timur. Garis Weber ditemukan oleh seorang zoologist dan biogeographer asal Jerman Max Carl Wilhelm Weber.

Di dalam teorinya terutama pada bidang biogeografi mengenai garis Weber diketahui jika garis tersebut menandai batas fauna Australia. Weber melakukan ekspedisi dan penelitian dari Maret 1899 sampai dengan Februari 1900, menemukan banyak hal yang menurutnya sedikit berbeda dengan teori garis Wallace.

Berdasarkan garis Weber, memperlihatkan jika fauna khususnya kelompok vertebrata (kecuali kelompok burung), garis Wallace bukalah garis perbatasan biogeografis paling signifikan. Berdasarkan garis Weber, Kepulauan Tanibar merupakan tempat yang dilalui garis Weber untuk membedakan antara fauna Oriental dan Australia, khususnya mamalia dan kelompok vertebrata terrestrial lainnya.

Untuk flora dan fauna tipe Asiatis meliputi wilayah pulau Jawa, pulau Sumatra, pulau Kalimantan, dan pulau Bali. Untuk flora dan fauna tipe Australia meliputi wilayah Kepulauan Aru, Halmahera, dan pulau Papua. Contoh-contoh fauna tipe Asiatis meliputi ikan pesut, ular, kura-kura, buaya gajah, kerbau, dan babi hutan. Contoh-contoh  fauna tipe Australia meliputi  kanguru, kuskus,  biawak, burung nuri, hingga burung cenderawasih.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Pengertian Garis Weber"