Tanah Podsolik Merah Kuning: Pengertian, Ciri, Pemanfaatan, dan Persebarannya

Pengertian Tanah Podsolik Merah Kuning atau PMK
Tanah Podsolik Merah Kuning (PMK)

Pengertian Tanah Podsolik Merah Kuning
Tanah podsolik merah kuning (PMK) adalah tanah yang terbentuk karena curah hujan yang tinggi dan suhu yang sangat rendah, dan juga merupakan jenis tanah mineral tua. Jenis tanah ini umumnya  berwarna kekuningan dan kemerahan. Warna tanah podsolik mengindikasikan kesuburan tanah yang relatif rendah.

Warna kuning dan merah disebabkan oleh besi dan aluminium yang teroksidasi. Mineral liat di tanah ini didominasi oleh silikat. Tanah podsolik biasanya dijadikan kebun. Beberapa tanaman yang sering menggunakan tanah Podsolik adalah kelapa, karet, jambu mete, dan kelapa sawit.

Tanah podsolik merah kuning ini adalah bagian dari tanah ultisol yakni, tanah yang sudah mengalami pencucian ketika iklim tropis dan sub tropis. Karakter utama tanah ultisol adalah memiliki horizon A yang tipis, terakumulasi lempung pada bagian Bt dan memiliki sifat agak masam. Tanah ultisol sendiri bersifat agak lembap dengan radar lengos tertinggi pada ultisol yang berbentuk bongkah.

Ciri Tanah Podsolik Merah Kuning
Berikut beberapa ciri tanah podsolik di antaranya,
1. Daya Penyimpanan Unsur Hara Rendah. Tanah Podsolik ini memiliki daya simpan unsur hara yang cenderung rendah akibat kandungan lempung yang memiliki aktivitas rendah pula.
2. Unsur Basa Rendah. Tanah Podsolik memiliki kejenuhan terhadap unsur basa, seperti Mg, Ca dan K yang juga rendah. Hal ini menyebabkan jenis tanah podsolik cenderung kurang cocok untuk ditanami jenis tanaman satu musim.
3. Daya Simpan Air Rendah. Hal ini karena kandungan lempung di dalam tanah ini yang bersifat tidak menyerap air. Karena itu, tanah podsolik ini juga cenderung lebih mudah mengalami kekeringan.
4. Kadar Bahan Organik di dalam Tanah Relatif Rendah. Bukannya tidak ada sama sekali, tanah podsolik ini tetap memiliki kandungan bahan organik namun dalam jumlah sedikit.

Selain itu, kandungan bahan organiknya pun hanya terdapat di bagian atas atau permukaan tanah saja. Inilah yang membuat tanah ini tidak bisa ditanami dengan berbagai jenis tanaman, terutama jenis tanaman musiman.

Pemanfaatan Tanah Podsolik Merah Kuning
Tanah podsolik merah kuning memang tergolong tanah yang tidak subur, baik itu dilihat secara fisik ataupun sifat kimianya. Akan tetapi karena saat ini lahan semakin sulit dicari, maka tanah podsolik ini menjadi sasaran utama para petani untuk melakukan proses bercocok tanam.

Dalam kegiatan bercocok tanam, tanah ini harus dipupuk menggunakan pupuk organik. Karena pupuk organik memiliki manfaat untuk memperbaiki struktur tanah sehingga sangat cocok untuk memperbaiki kondisi tanah podsolik.

Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk mengurangi kekurangan tanah podsolik ini adalah dengan bertani secara organik. Pertanian organik adalah salah satu teknik pertanian tanpa menggunakan tambahan unsur atau pupuk kimiawi buatan.

Pertanian organik ini menggunakan konsep ekuilibrium yang ada di sekitar area pertanian. Pertanian organik ini sering disebut sebagai pertanian dengan mendaur ulang secara hayati karena unsur hara dalam tanah didapatkan dari makhluk hayati yang sengaja dikembangbiakkan di area pertanian.

Dengan menambahkan pupuk organik yang memiliki konsentrasi yang rendah sehingga tidak membahayakan bagi tanah, mencegah ketimpangan unsur hara bahkan dapat memperbaiki ekuilibrium unsur hara yang ada di tanah ini tujuannya untuk meningkatkan kualitas dari tanah podsolik tersebut.

Pertanian secara organik ini dapat memberi kekuatan agregasi tanah sehingga dapat mencegah terjadinya erosi tanah. Berikut beberapa pemanfaatan tanah podsolik merah kuning di antaranya,
1. Untuk lahan pertanian. Tanah yang memiliki berbagai unsur alam dapat dijadikan sebagai lahan bercocok tanam.
2. Membuat seni. Bagi beberapa seniman yang menjual hasil karyanya tentunya akan memanfaatkan tanah sebagai penunjang karya seninya. Beberapa hasil karya seni yang terbuat dari tanah adalah guci, patung, ornamen ruangan dan lain sebagainya.
3. Bahan produksi. Tanah jenis tanah liat sering digunakan sebagai bahan bangunan. Tanah liat sering digunakan untuk bahan baku pembuatan bahan bangunan seperti batu bata, keramik dan genteng.
4. Pembuatan tanggul. Anda pasti sering melihat di tepian sungai terutama di wilayah pedesaan yang menggunakan tanah sebagai bahan pembuat tanggul alami. Namun tanggul tersebut dibuat dari tanah yang mudah mengeras.
5. Penyedia unsur hara. Tanah merupakan tempat untuk tumbuh dan juga sebagai penyedia unsur hara untuk tanaman serta sebagai tempat pertukaran unsur hara antara tanaman dan tanah.
6. Sumber air. Tanah yang terkenal dengan penyerapan air yang baik ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber mata air sumur, di mana di wilayah pedesaan banyak sekali yang menggunakan air sumur untuk kehidupan sehari-harinya.
7. Sebagai habitat hewan. Secara umum tanah memang sebagai tempat tumbuhnya tanaman, akan tetapi tanah juga sebagai tempat hidupnya hewan-hewan seperti cacing, semut bahkan tikus tanah.
8. Sebagai keseimbangan ekologis. Tanah yang memiliki penyerapan air yang baik dapat mencegah banjir yang terjadi terutama di daerah perkotaan.

Penyebaran Tanah Podsolik Merah Kuning
Tanah pedsolik merah kuning ini tersebar di wilayah pegunungan di Sumatera, Jawa Barat, Maluku, Kalimantan, Papua dan Nusa Tenggara. Di wilayah-wilayah tersebut tanah podsolik ini biasanya digunakan sebagai tanah untuk berkebun.

Beberapa tanaman yang sering menggunakan tanah podsolik sebagai tanah penopang antara lain adalah kelapa, jambu mete, karet dan kelapa sawit.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Tanah Podsolik Merah Kuning: Pengertian, Ciri, Pemanfaatan, dan Persebarannya"