Skala Waktu Relatif: Pengertian, Prinsip, dan Sejarah Perkembangan Bumi

Pengertian Skala Waktu Relatif
Skala Waktu Relatif

Pengertian Skala Waktu Relatif
Skala waktu relatif adalah skala waktu geologi yang dapat ditentukan oleh urutan lapisan batuan – batuan serta perkembangan evolusi kehidupan yang dialami oleh organisme di masa lalu. Skala waktu relatif pertama kalinya diperkenalkan di Eropa pada abad 18 hingga abad 19. Berdasarkan skala waktu relatif, sejarah perkembangan planet bumi dikelompokkan menjadi secara berturut-turut dari yang paling besar hingga paling kecil yaitu eon (masa), era (kurun), periode/zaman, epoch (kala), dan age/sub-kala.
 
Eon pertama adalah Hadean, ketika Bumi dan bulan terbentuk, yang berlangsung 600 juta tahun hingga berpindah pada eon Arkean, ketika Bumi telah cukup dingin sehingga benua dan kehidupan paling awal yang diketahui dapat muncul. Setelah 2,5 miliar tahun, oksigen yang dihasilkan oleh organisme muncul di atmosfer yang menandai awal eon Proterozoikum.

Terakhir, eon Fanerozoikum mencakup 541 juta tahun terakhir yang ditandai beragam kehidupan multiseluler. Tiga eon pertama (Hadean, Arkean, dan Proterozoikum) secara kolektif dapat disebut sebagai supereon Prakambrium. Isilah ini mengacu pada Ledakan Kambrium, yaitu peristiwa kemunculan dan diversifikasi dalam besar berbagai bentuk kehidupan multiseluler.

Pada skala waktu relatif juga terdapat istilah Paleozikum yang berasal dari kata Zoikum yang berarti kehidupan binatang dan Paleo yang memiliki arti purba. Maka, paleozikum berarti kehidupan binatang purba. Jika diurutkan berdasarkan waktu, menjadi Paleozikum, Mesozoikum (Meso berarti pertengahan) dan terakhir Kenozoikum (Keno berarti sekarang). Dan yang menjadi dasar skala waktu geologi tersebut yaitu fosil.

Prinsip Skala Waktu Relatif
Umur relatif adalah umur yang ditentukan berdasarkan letak batuan atau fosil yang relatif terhadap posisi batuan atau fosil di sekitarnya. Umur relatif tidak berhubungan dengan angka, tetapi tentang usia yang lebih tua dan usia yang lebih muda berdasarkan proses pembentukan fosil tersebut.

Prinsip-prinsip yang digunakan dalam penentuan umur relatif di antaranya,
1. Prinsip kesejajaran atau superposisi. Dalam kondisi normal, biasanya lapisan yang saat ditemukan letaknya berada di bawah lebih tua daripada lapisan di atasnya.
2. Prinsip potong memotong. Lapisan yang terpotong akan lebih tua daripada yang objek lain yang memotongnya. Sesuatu yang memotong lapisan tersebut dapat berupa lapisan batuan lain atau juga dapat berupa bidang diskontinuitas.
3. Prinsip kesebandingan. Membandingkan bentuk atau teksturnya seperti sutra fosil yang bersifat sederhana (muda) atau kompleks (tua).
4. Prinsip kesejajaran fosil. Mengkorelasikan lapisan-lapisan yang mengandung fosil. Lapisan yang fosilnya memiliki jenis yang sama berarti memiliki rentang umur yang sama pula.

Sejarah Perkembangan Bumi
Pada proses perkembangan planet bumi berdasarkan skala waktu relatif
1. Zaman Pra-Kambium
a. Era/Masa Arkeozoikum (4,5 milyar – 2,5 milyar tahun lalu)
Masa Arkeozoikum merupakan masa terbentuknya kerak bumi. Pada masa ini ditemukan batuan yang berumur sekitar 3,8 milar tahun. Selain itu juga, para ahli percaya jika pada masa ini mulai terbentuknya atmosfer yang sebagian besar mengandung nitrogen, karbondioksida dan hidrogen sulfida. Tidak hanya itu saja, mikroorganisme primitif seperti ganggang dan bakteri.

b. Era/ Masa Proterozoikum (2,5 milyar – 550 juta tahun yang lalu)
Pada masa ini awal kehidupan dimulai. Kehidupan organisme bersel tunggal mulai berkembang menjadi organisme bersel banyak. Prokaryotes akan menjadi binatang sedangkan Enkaryotes berkembang menjadi tumbuhan. Pada masa ini juga, atmosfer mulai berkembang dan mengandung oksigen.

2. Masa Paleozoikum (590 juta – 250 juta tahun lalu)
Pada masa ini kehidupan yang ada di bumi mulai terbentuk. Selain itu juga, masa paleozoikum terbagi menjadi 7 sub zaman di antaranya,
a. Zaman Kambrium (590 juta – 500 juta tahun lalu)
Kata Kambrium berasal dari kata cambria yang merupakan nama latin dari daerah Wales, Inggris. Tempat itu merupakan tempat pertama kalinya batu berumur kambrium dipelajari. Pada zaman ini juga sudah banyak hewan invertebrata (tidak bertulang belakang) mulai muncul, dan dipastikan jika semua kehidupan berada di dalam laut.

b. Zaman Ordovisium (500 juta – 440 juta tahun lalu)
Pada zaman ini sudah muncul ikan tanpa rahang atau hewan vertebrata (bertulang belakang) paling tua dan juga vertebrata lain seperti Tetrakoral, Ekinoid, Asteroid, Krinoid dan lain sebagainya. Tidak hanya hewan bertulang belakang saja, Koral dan alga mulai berkembang membentuk karang. Karang tersebut dijadikan tempat mencari mangsa oleh Brakiopda dan Trilobit.

c.Zaman Silur (440 juta – 410 juta tahun lalu)
Zaman ini terjadi peralihan kehidupan yang berasal dari perairan pindah ke daratan. Tumbuhan pertama yang berada di daratan yaitu pteridofita atau tumbuhan paku. Pada zaman ini pula, ikan berahang mulai muncul dan sudah banyak ikan yang memiliki perisai tulang sebagai pelindung. Deretan pegunungan sudah mulai terbentuk, terbentang dari Skadinavia, Skotlandia dan panti Amerika Utara.

d. Zaman Devon (410 juta – 360 juta tahun lalu)
Pada zaman devon sudah terjadi perkembangan secara besar – besaran. Tumbuhan sudah banyak mengalami perkembangan termasuk ikan. Terdapat ikan hiu yang aktif memangsa di lautan. Hewan – hewan amfibi mulai menuju daratan dan serangga mulai muncul pertama kali di zaman ini.

e. Zaman Karbon (360 juta – 290 juta tahun yang lalu)
Di zaman ini reptil muncul dan mulai meletakan telur di daratan. Hewan amfibi berkembang dengan pesat dan banyak, tidak hanya itu saja serangga berukuran besar muncul. Benua – benua mulai menyatu membentuk masa daratan yang dinamakan Pangea. Pertama kalinya pohon, jamur klab, tumbuhan ferm dan paku ekor kuda tumbuh di rawa – rawa.

f. Zaman Perm (290 juta 250 juta tahun lalu).
Perm adalah nama provinsi tua yang berada di dekat pegunungan Ural, Rusia. Serangga modern muncul dan reptil semakin banyak jumlahnya. Pada tanaman sudah muncul tumbuhan konifer dan grikgo primitif. Pada zaman ini terjadi kepunahan hewan laut untuk pertama kalinya yaitu Koral dan Tribolit.

3. Era/Masa Mesozoikum (250 juta – 65 juta tahun lalu)
a. Zaman Trias (250 juta – 210 juta tahun lalu)
Zaman di mana dinosaurus dan reptil berukuran besar muncul pertama kali. Terdapat reptil yang mirip mamalia pemakan daging yang dinamakan Cynodont.

b. Zaman Jura (210 juta – 140 juta tahun lalu)
Jumlah reptil meningkat pesat, dan dinosaurus menjadi reptil raksasa yang menguasai daratan. Terdapat Ichtiyosaurus yang berkuasa dan berburu di lautan serta Pterosaurus menguasai langit. Tidak hanya itu saja, burung sejati pertama (Archeopterya) berevolusi dan terdapat banyak buaya.

c. Zaman Kapur (140 juta – 65 juta tahun lalu)
Daratan dan lautan dikuasai oleh dinosaurus dan reptil yang berukuran raksasa. Beberapa dinosaurus punah akibat seleksi alam atau terjadi peristiwa hujan meteor. Di zaman ini pula, dinosaurus dan reptil raksasa punah.

4. Era/Masa Kenozoikum (65 juta tahun lalu – sekarang)
a. Zaman Tersier (65 juta – 1,7 juta tahun lalu)
Mamalia sudah berevolusi dan berkembang dengan berbagai macam jenis. Sedangkan kehidupan di laut seperti ikan, moluska dan echinodermata berkembang sama seperti fauna laut saat ini. Terdapat variasi pada tumbuhan, seperti semak belukar, tumbuhan rambat dan rumput.

b. Zaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu – sekarang)
Pada zaman ini terdiri dari kala Plistosen dan kala Holosen. Pada kala Plistosen terjadi 5 kali zaman es dan juga muncul homo erektus atau manusia purba Jawa serta tumbuhan zaman ini memiliki kesamaan dengan tumbuhan saat ini. Sedangkan manusia modern muncul di kala Holosen.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Skala Waktu Relatif: Pengertian, Prinsip, dan Sejarah Perkembangan Bumi"