Selat Gibraltar: Pengertian, Sejarah, dan Faktanya

Pengertian Selat Gibraltar
Selat Gibraltar (Jebel Tariq)

Pengertian Selat Gibraltar
Selat Gibraltar adalah selat yang memisahkan Samudra Atlantik dengan Laut Tengah. Secara etimologi, Gibraltar berasal dari nama Arab Jebel Tariq yang berarti gunung Tariq, dari nama seorang Jenderal Muslim Tariq bin Ziyad yang menaklukkan Spanyol pada 711.

Letak selat Gibraltar pada sisi utara adalah Spanyol dan Gibraltar, pada sisi selatan adalah Maroko dan Ceuta (sebuah eksklave Spanyol di Afrika Utara). Ada beberapa pulau kecil dalam selat ini yang diperebutkan, seperti Pulau Perejil, yang diklaim oleh Spanyol dan Maroko.

Selat Gibraltar memiliki lokasi yang sangat strategis. Kapal-kapal yang berjalan dari Atlantik ke Mediterania dan kebalikannya harus melewat selat ini. Juga, sangat banyak orang yang berlayar menyeberang dari Eropa ke Afrika dan sebaliknya, melewati selat ini. Pada Perang Dunia II, Britania (Inggris) mengontrol selat ini dari markas mereka.

Sejarah Gibraltar

Letak Selat Gibraltar
Selat Gibraltar (Jebel Tariq)
Gibraltar telah menjadi daerah perebutan sejak zaman dahulu. Hal ini bermula dari pasukan Kekhalifahan Umayyah yang dipimpin oleh Tariq bin Ziyad berhasil menaklukan daerah Gibraltar di tahun 771. Oleh karena itu, ada sebuah gunung kecil yang berada di semenanjung tersebut diberi nama Tariq. Dalam versi bangsa Spanyol menjadi Gibraltar.

Selama bertahun-tahun sepanjang kawasan Semenanjung Iberia hingga Gibraltar selalu diperebutkan oleh kerajaan Muslim dan kerajaan Kristen. Karena letak Gibraltar pada bagian utara berbatasan dengan pegunungan jadi relatif aman dari serangan darat. Selain itu alasan lain Gibraltar menjadi perebutan adalah lokasinya yang sangat cocok untuk mengontrol lalu lintas jalur pelayaran kapal-kapal antar Samudra Atlantik dan Laut Mediterania.

Perseteruan tersebut terus berlanjut namun sempat berhenti setelah abad ke 18. Hingga pada tahun 1954 terjadi penutupan jalur penerbangan ke Gibraltar oleh Spanyol karena kunjungan Ratu Inggris ke Gibraltar pada waktu itu. Pada tahun 1963, akhirnya Spanyol membawa masalah tersebut ke PBB dan Spanyol menganggap bahwa Gibraltar adalah bagian dari Spanyol yang masih dijajah oleh Kerajaan Inggris serta penduduk yang bertempat tinggal di Gibraltar merupakan imigran dari Inggris dan sudah menetap lama di sana.

Pemerintah Gibraltar sendiri tidak tinggal diam dan membuat referendum pada tahun 1967. Hasil dari referendum tersebut menyatakan bahwa hampir seluruh rakyat Gibraltar ingin wilayahnya tetap berada di bawah kekuasaan Kerajaan Inggris. Spanyol tentu tidak menyetujui hasil referendum tersebut dan mereka melakukan penutupan jalur perbatasan dan juga memutus seluruh jalur komunikasi yang menghubungkan antara Gibraltar dengan Spanyol. Keputusan Spanyol tersebut dihentikan pada tahun 1985 sebab Spanyol ingin diterima sebagai bagian dari Uni Eropa.

Fakta Selat Gibraltar
Fakta Selat Gibraltar
Selat Gibraltar (Jebel Tariq)
Selat Gibraltar merupakan salah satu selat yang cukup terkenal karena di sini merupakan daerah pertemuan antara dua laut yaitu Samudra Atlantik dan Laut Mediterania (Laut Tengah). Akibat pertemuan kedua perairan tersebut, terjadi fenomena berupa munculnya batasan seolah Selat Gibraltar terbelah.

Seorang ahli osanografi, Francis J. Cousteau meneliti fenomena tersebut. Di dalam tulisannya Cousteau mengatakan tentang penghalang yang memisahkan lautan serta mengamati jika Laut Mediterania mempunyai tingkat salinitas dan juga kerapatan yang berbeda serta dihuni oleh flora dan fauna yang sangat khas atau tidak dapat ditemukan di tempat lain.

Selain itu, ia juga meneliti bahwa Samudra Atlantik mempunyai sifat yang sangat berbeda dengan Laut Mediterania. Sebelumnya dia mengira jika tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua perairan tersebut dilihat dari salinitasnya, keragaman flora dan fauna, kerapatannya dan lain sebagainya.

Berdasarkan ilmu fisika, fenomena kedua perairan yang tidak dapat bercampur ini sebagai akibat adanya tegangan permukaan. Para ahli juga menyimpulkan bahwa laut yang saling bersebelahan mempunyai perbedaan massa jenis. Perbedaan massa jenis mengakibatkan tenggangan permukaan mencegah dua lautan saling bercampur dan seolah – olah ada dinding tipis yang memisahkan kedua air tersebut.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Selat Gibraltar: Pengertian, Sejarah, dan Faktanya"