Musim Semi: Pengertian, Waktu, Karakteristik, dan Negara dengan Musim Semi

Pengertian Musim Semi
Musim Semi

Pengertian Musim Semi
Musim semi adalah salah satu dari empat musim di daerah subtropis, peralihan dari musim dingin ke musim panas. Kondisi ini berkaitan dengan posisi kemiringan bumi terhadap matahari. Musim ini juga mempunyai hubungan dengan fenomena equinox dan titik balik matahari.

Musim semi terjadi setelah musim dingin, di mana tumbuh-tumbuhan mekar kembali, karena itulah musim semi juga disebut "musim bunga". Musim semi membuat siang hari menjadi lebih panjang daripada malam hari. Hawa di musim semi biasanya terasa agak panas karena menjelang musim panas.

Musim semi diartikan sebagai musim baru pertama. Ketika memasuki musim ini kegiatan yang terhenti akibat musim dingin mulai kembali normal. Misalnya kegiatan pertanian dan perkebunan mulai dilakukan karena suhu lingkungan semakin hangat.

Waktu Terjadinya Musim Semi
Berdasarkan awal terjadinya, musim semi di bumi bagian utara dapat dibedakan menjadi dua jenis di antaranya,
1. Secara Astronomi musim semi terjadi pada posisi orbit bumi yang berhubungan dengan matahari saat terjadi fenomena equinox dan solstices. Berdasarkan ilmu astronomi, hari pertama musim semi dimulai dari tanggal 20 Maret hingga 21 Juni. Dalam perhitungan ini, musim semi terjadi saat bumi berada pada sudut 23,5o di bagian ujung atau kutub terhadap sumbu aksis dan berhubungan dengan orbit matahari.
2. Secara Meteorologi musim semi ditentukan berdasarkan siklus suhu tahunan. Perhitungan meteorologi juga sama baiknya dengan perhitungan astronomi untuk memperoleh penanggalan masa transisi. Secara meteorologi, musim ini terjadi pada 1 Maret dan berakhir pada 31 Mei. Penentuan ini disesuaikan dengan pembagian bulan dalam satu tahun, sehingga jatuh pada setiap tanggal 1 Maret dan berlangsung selama 3 bulan (Maret, April, dan Mei).

Karakteristik Musim Semi
1. Tumbuhan mulai memunculkan tunas-tunas daunnya yang sebelumnya rontok saat musim gugur.
2. Suhu saat musim semi sekitar 60% panas dan 40% terasa dingin.
3. Banyak hewan keluar dari tempat persembunyiannya dan mulai melakukan aktivitas seperti beruang. Beberapa di antaranya banyak yang berkembang biak dan akan muncul anak bebek, ayam, burung, tupai, kelinci hingga sapi.
4. Sering terjadi hujan pada musim semi terutama pada bulan April. Terkadang dapat menyebabkan banjir akibat dari melelehnya es hingga tornado yang biasanya terjadi di Amerika Serikat sebagai akibat perbedaan suhu.
5. Selama musim semi, sumbu aksis bumi berada dekat dengan matahari.
6. Pada bulan Mei, bunga-bunga banyak yang bermekaran.
7. Hari pertama saat musim semi, lamanya waktu matahari terbit dan matahari terbenam adalah sama yaitu 12 jam. Begitu pun durasi malam hari dan siang hari juga sama. Seiring berjalannya waktu, siang hari akan terasa lebih lama dibandingkan dengan malam hari.
8. Burung-burung kembali setelah musim dingin berakhir. Burung yang telah melakukan imigrasi selama musim dingin, mulai kembali lagi di pertengahan bulan Februari dan akhir Juni.
9. Banyak ditemukan sayuran dan buah segar. Para petani akan lebih banyak memanen buah dan sayuran pada musim semi.
10. Banyak bunga bermekaran saat musim semi tiba.

Negara dengan Musim Semi
1. Negara yang paling terkenal akan keindahan bunga sakuranya dan hanya dapat dilihat saat musim semi tiba. Tempat yang tepat untuk melihat bunga sakura yaitu di Taman Nasional Shinjuku Gyoen, Tokyo.
2. Tidak hanya di Jaeang saja, bunga sakura juga tumbuh dengan baik di Korea, tepatnya di Pulau Yeouido di pusat kota Seoul. Di sepanjang jalan Yunjunro terdapat 1.000 pohon sakura sehingga tidak heran banyak wisatawan datang memenuhi area ini saat musim semi tiba.
3. Saat musim semi tiba akan diselenggarakan Festival Keukenhof yang berlangsung mulai tanggal 21 Maret 2019 hingga 19 Mei 2019. Dalam festival ini akan dipamerkan lebih dari 30 jenis bunga tiap minggunya, seperti tulip, mawar, lili dan lain bunga khas musim semi.
4. Musim semi di negara ini, diselenggarakan pameran bunga yang bernama Taichung World Flora Exposition yang berlangsung dari tanggal 3 November 2018 hingga 24 April 2019 di Taichung. Pemeran bunga berskala internasional ini diadakan di tiga tempat yaitu di Houli, Fengyuan dan Waipu.
5. Musim semi dirayakan dengan menggelar Spring Festival Food yang dilakukan bersamaan dengan Lantern Festival. Terdapat berbagai macam makanan khas Tiongkok yang tersaji di berbagai macam kedai dan restoran makanan dengan menu utama berupa pangsit.
6. Musim semi disambut dengan mengadakan acara musik yang meriah. Graz’s Spring Festival biasanya diselenggarakan di kota Styria dan acara ini tidak akan dilewatkan oleh turis yang datang dari berbagai negara di Eropa.
7. Negara ini merayakan musim semi dengan melakukan Festival Bulan April dan biasa diadakan di Seville. Di kota ini akan dihiasi berbagai macam dekorasi penuh warna serta musik tradisional yang ceria.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Musim Semi: Pengertian, Waktu, Karakteristik, dan Negara dengan Musim Semi"