Lingkungan Buatan: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Pengertian Lingkungan Buatan
Lingkungan Buatan

Pengertian Lingkungan Buatan
Lingkungan buatan adalah lingkungan yang ada karena dibuat oleh manusia. Lingkungan buatan sengaja dibentuk oleh manusia agar dapat memenuhi hasrat atau keinginan atau bahkan kebutuhan manusia  yang jumlahnya selalu tidak terbatas.

Konsep awal dari berbagai macam lingkungan buatan yang terbangun untuk Classical Antiquity: Hippodamus dari Miletos, yang dikenal sebagai “bapak perencanaan kota”, mengembangkan kota-kota di Yunani dari 498 SM hingga 408 SM, yang menciptakan ketertiban dengan menggunakan perencanaan grid untuk memetakan kota.

Rencana kota awal ini akhirnya memberi jalan pada gerakan City Beautiful pada akhir 1800-an dan awal 1900-an, terinspirasi oleh Daniel Hudson Burnham, seorang reformis gerakan Progresifvisme yang secara aktif mempromosikan “reformasi lanskap bersamaan dengan perubahan politik.”

Jenis Lingkungan Buatan
1. Waduk
Waduk yang terkadang menyerupai danau adalah buatan manusia. Waduk yang merupakan cekungan besar dan terisi air ini sengaja dibuat oleh manusia dalam kaitannya mengairi lahan persawahan atau ladang yang ada di sekitarnya. Tidak hanya, waduk juga banyak digunakan sebagai pembangkit listrik bahkan ada pula yang telah dilengkapi berbagai wahana air untuk dapat di sewa oleh pengunjung waduk yang datang.

2. Bendungan
Bendungan dibuat oleh manusia dengan cara membendung aliran sungai. Tujuan dari bendungan ini dibuat selain untuk membuat sumber air juga agar aliran air sungai tidak terlalu deras. Dan pada akhirnya akan banyak manfaat yang akan diperoleh manusia karena adanya bendungan ini.

3. Taman Bunga
Di Indonesia mungkin taman bunga akan jarang kita temui. Namun apabila menggeser kaki ke negara lain, mungkin kita akan dengan mudahnya menemukan tanaman bunga. Sebagai contoh adalah di Jepang. Di Jepang, taman bunga merupakan tempat yang familiar.

Tidak hanya bunga warna-warni yang ditanam secara indah, bahkan di Jepang bunga ditanam hingga menyerupai karikatur tokoh- tokoh anime Jepang. Hal ini sangat menambah nilai keindahan. Karena adanya taman bunga unik dan indah inilah maka tempat tersebut dijadikan tempat wisata atau rekreasi baik secara pribadi maupun beramai- ramai.

4. Kebun Buah
Meskipun tanaman buah sendiri merupakan ciptaan Tuhan, namun tanaman- tanaman di kebun buah tersebut ditanam oleh manusia. Sehingga kebun buah tersebut dikatakan sebagai lingkungan buatan manusia. Ada banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari adanya kebun buah ini.

Selain sebagai tempat rekreasi, biasanya pengunjung juga diperbolehkan memakan buah- buahan yang tumbuh secara gratis. Selain itu apabila buah yang matang terlalu banyak maka bisa dijual kembali. Berwisata di kebun buah selain menyenangkan karena biasanya tempatnya sejuk, juga mengenyangkan.

5. Taman Bermain
Ada banyak sekali taman bermain yang telah dibangun dan sukses menarik hati para pengunjung, bukan hanya anak- anak namun juga remaja dan bahkan dewasa. Di dalam taman bermain kita akan menjumpai berbagai macam wahana- wahana permainan dari yang cukup menyenangkan sampai yang ekstrem. Di taman bermain inilah kita dapat menguji adrenalin yang kita miliki.

6. Pasar
Pasar yang setiap harinya ramai dikunjungi oleh orang-orang juga merupakan contoh lingkungan buatan. Pasar adalah tempat jual beli yang menghidupkan perekonomian masyarakat. Selain itu pasar juga merupakan tempat wisata, yakni wisata belanja. Dan dari pasar ini pula manusia bisa mendapatkan beragam barang untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari.

7. Mall
Selain pasar, ada pula pusat perbelanjaan lainnya, yakni mall. Mall merupakan gaya hidup manusia modern. Manusia zaman sekarang lebih menyukai berkunjung ke mall daripada ke tempat- tempat wisata yang bernuansa alam. Beragam aktivitas bisa dilakukan di mall, dari berbelanja, jalan- jalan, atau sekedar nongkrong- nongkrong dan hang out.

Manfaat Lingkungan Buatan
1. Memenuhi kebutuhan masyarakat
Lingkungan buatan dapat menjadi sarana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik kebutuhan yang bersifat jasmani maupun rohani. Kebutuhan jasmani, misalnya manusia memerlukan air untuk bisa bertahan hidup.

Oleh karena itu, manusia membuat waduk atau bendungan untuk menampung air dalam jumlah yang besar, sehingga ketika sumber air yang biasa digunakan sehari- hari mengalami kondisi kekeringan, waduk atau bendungan bisa dijadikan alternatif dalam penyediaan kebutuhan air.

Sedangkan kebutuhan rohani, misalnya manusia memerlukan hiburan atau rekreasi, sehingga manusia membuat taman, tempat wisata, gedung bioskop, pusat perbelanjaan, dan lain-lain.

2. Sebagai sarana edukasi
Lingkungan buatan juga dapat dijadikan sebagai sarana edukasi, yaitu kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan. Dalam dunia pendidikan, memperhatikan lingkungan sekitar kita pun menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Lingkungan buatan yang dapat digunakan sebagai sarana edukasi misalnya adalah Taman Nasional, Museum, dan lain-lain.

3. Sarana penelitian dan pengembangan
Lingkungan buatan juga dapat dijadikan sebagai wadah penelitian dan juga pengembangan. Misalnya air yang terdapat pada waduk ataupun bendungan, dapat diteliti kandungan airnya. Jika kandungan airnya aman maka dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia sehari-hari, misalnya untuk minum, mandi, mencuci, dan lain-lain.

4. Penunjang ekonomi masyarakat
Lingkungan buatan dapat menunjang perekonomian masyarakat. Misalnya masyarakat yang bekerja sebagai petani tentunya akan membutuhkan banyak air untuk dapat mengairi ekosistem sawahnya. Oleh karena itu, keberadaan waduk dan bendungan dapat membantu mereka dalam hal penyediaan air.

5. Sebagai pembangkit listrik
Waduk atau bendungan yang dibuat oleh manusia dapat berfungsi sebagai pembangkit listrik, yaitu pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Lingkungan Buatan: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya"