Laut Merah: Pengertian, Lokasi, Pembentukan, Teori Penamaan, Karakteristik, dan Faktanya

Pengertian Laut Merah atau Laut Teberau
Laut Merah (Laut Teberau)

Pengertian Laut Merah
Laut Merah (Laut Teberau) adalah sebuah teluk di sebelah barat Jazirah Arab yang memisahkan benua Asia dengan Afrika. Orang Eropa menyebutnya "Teluk Arab", sedangkan Herodotus dan Ptolemeus menyebutnya "Arabicus Sinus". Laut Merah merupakan lautan yang bentuknya tidak terlalu luas namun cukup panjang.

Air Laut Merah sendiri sebenarnya tidak beda dengan air laut yang lain. Penjelasan-penjelasan ilmiah menyebutkan bahwa warna merah di permukaan muncul akibat Trichodesmium erythraeum yang berkembang. Ada juga yang menjelaskan bahwa namanya berasal dari gunung yang kaya mineral di sekitarnya dan berwarna merah.

Jalur ke laut di selatan melewati Babul Mandib dan Teluk Aden sedangkan di utara terdapat Semenanjung Sinai dan Terusan Suez.
Lebar laut ini adalah 300 km dan panjangnya mencapai 1.900 km, dengan titik terdalam mencapai 2.500 m

Lokasi Laut Merah
Laut Merah berada di wilayah Jazirah Arab atau Timur Tengah. Laut Merah berbatasan dengan beberapa negara seperti Mesir, Israel, dan Yordania di sebelah utara, Sudan dan Mesir di bagian pesisir barat, Arab Saudi dan Yaman pada bagian pesisir timur, serta Somalia, Djibouti, dan Eritrea di  pesisir bagian selatan.

Secara geologi laut paling utara di dunia ini berada di patahan atau sesar yang berbentuk memanjang ke arah utara selatan. Laut Merah pun sebenarnya adalah sebuah danau karena dikelilingi oleh daratan.  Namun terlalu luas untuk sebuah danau maka dari itu masuk ke dalam kategori lautan.

Sementara itu berdasarkan topografinya, laut ini berada di elevasi elevasi di bawah muka air laut rata-rata di dunia.

Pembentukan Laut Merah
Laut Merah atau memiliki nama lain Laut Teberau ini mulai terbentuk sejak 55 juta tahun yang lalu. Saat itu Jazirah Arab dengan daratan Afrika masih menjadi satu kesatuan. Namun permukaan Bumi selalu mengalami perubahan sehingga berubah pula kondisi-kondisi alamnya. Salah satu perubahan bentuk muka Bumi ini menciptakan Laut Merah akibat adanya patahan yang kemudian terisi air dari Laut Atlantik.

Dengan adanya Laut Merah ini maka terpisahlah wilayah Semenanjung atau Jazirah Arab dengan benua Afrika. Air yang ada di Laut Merah saat ini bukan berasal dari sungai dan melainkan dari Selat El Mandeb yang ada di Teluk Aden dan juga sedikit dari air hujan. Dalam satu tahun air Teluk Aden yang masuk ke Laut Merah yaitu sekitar 80 inch.

Teori Penamaan Laut Merah
Ada beberapa teori yang menyatakan alasan laut ini disebut Laut Merah mulai dari secara ilmiah hingga cerita masyarakat setempat.
1. Teori dari Masyarakat
Menurut keyakinan masyarakat setempat meyakini bahwa asal mula nama Laut Merah adalah darah dari binatang-binatang yang mati dan membusuk. Sehingga menyebabkan airnya menjadi merah. Cerita lainnya mengatakan warna merah berasal dari batu di bawah laut yang memancarkan sinar berwarna merah sehingga airnya pun berwarna merah.

2. Teori adanya Trichodesmium Erythraeum
Peristiwa air Laut Merah menjadi merah dapat dijelaskan secara ilmiah yakni karena mengandung Trichodesmium Erythraeum. Trichodesmium Erythraeum adalah sejenis ganggang yang berwarna hijau namun berubah menjadi coklat kemerahan ketika mati pada musim panas. Ketika ganggang ini mati maka akan naik ke permukaan dan menyebabkan air laut menjadi terlihat merah.

Jika Trichodesmium Erythraeum ini masih hidup maka air Laut Merah memiliki warna seperti warna air laut pada umumnya.

3. Teori dari Pegunungan Edom
Pegunungan Edom adalah sebuah kawasan di tenggara Laut Merah yang dahulu bernama Seir. Tanah di sekitar pegunungan Edom berwarna merah ketika terkena sinar matahari. Karena keduanya berada di lokasi yang berdekatan maka lautannya pun diberi nama Laut Merah.

Karakteristik Laut Merah
Berikut beberapa keunikan karakteristik Laut Merah di antaranya,
1. Bentuknya Memanjang
Pada umumnya bentuk dari sebuah lautan adalah cenderung melebar namun tidak dengan Laut Merah. Laut Merah bentuknya memanjang sejauh 1.900 km dan lebarnya hanya 300 km.  Titik terdalam dari laut ini adalah 2.500 m dengan rata-rata kedalamannya yaitu 490 km. Apabila dilihat dari atas ketinggian maka laut ini bentuknya menyempit dan ramping.

2. Airnya Bersuhu Panas
Air laut pada umumnya memiliki suhu yang relatif sejuk dan dingin. Namun hal tersebut tidak dapat kita jumpai di air Laut Merah. Suhu air laut ini adalah yang paling tinggi di dunia.  Pada musim pana suhu air Laut Merah bagian utara mencapai 26 derajat Celcius. Sedangkan di bagian selatan lebih panas lagi yakni sekitar 31 derajat Celcius. Rata-rata suhu harian berkisar 21-24 derajat Celcius.

Sedangkan intensitas curah hujan di laut ini sangat rendah yakni hanya 60 mm per tahun.

3. Kaya akan Kerang dan Terumbu Karang
Laut Merah dihuni oleh berbagai macam makhluk laut namun yang paling banyak dijumpai adalah kerang dan terumbu karang. Setidaknya ada 200 macam spesies terumbu karang di sana.

Spesies terumbu karang yang ada di Laut Merah juga berbeda dengan terumbu karang di laut lainnya. Di mana mereka masih dapat bertahan hidup pada suhu maksimum ambang batas yang mematikan bagi karang.

4. Kadar Garam yang Tinggi
Laut Menjadi salah satu laut dengan kadar garam tertinggi di dunia. Kadar garam rata-ratanya mencapai 40 persen sedangkan laut pada umumnya hanya 30 persen. Kadar salinitas di bagian utara dan selatan juga berbeda di mana bagian selatan mencapai 36 persen sedangkan bagian utara 40 persen.

5. Arusnya Tenang
Hal unik lainnya yang ada di Laut Merah adalah arusnya yang cenderung tenang. Bahkan jarang ada ombak di sana sangat jarang dan jika pun ada tidak begitu besar.

6. Terdiri Dari Dua Lapisan
Laut Merah terdiri dari dua lapisan perairan yang memiliki kadar garam dan suhu berbeda. Lapisan atas air sampai kedalaman 30 meter adalah bagian yang memiliki kadar garam paling tinggi di dunia dengan suhu panas sampai 37 derajat.

Sedangkan lapisan kedua memiliki kadar garam yang sangat jenuh dengan rata-rata suhu airnya 22 derajat Celcius dan relatif tetap.

Fakta- fakta Mengenai Laut Merah
Beberapa fakta menarik yang dimiliki oleh Laut Merah antara lain sebagai berikut:
1. Merupakan tempat ditenggelamkannya Fir’aun yang merupakan musuh dari Nabi Musa. Hal ini didukung dengan penelitian yang menemukan sisa- sisa bangkai kereta dan juga tulang- tulang manusia.
2. Merupakan laut yang paling asin di dunia, di mana kadar keasinannya mencapai 40%.
3. Merupakan laut yang paling panas di dunia.
4. Merupakan laut yang arusnya paling tenang di dunia
5. Merupakan jalur perdagangan yang penting di masa lalu.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Laut Merah: Pengertian, Lokasi, Pembentukan, Teori Penamaan, Karakteristik, dan Faktanya"