Laut Bering: Pengertian, Sejarah, Letak, Kondisi Fisik, Kepulauan, dan Keanekaragaman Hayatinya
 |
| Laut Bering |
Pengertian Laut Bering
Laut Bering adalah wilayah perairan bumi yang masih menjadi bagian dari Samudra Pasifik bagian Utara. Laut Bering terdiri dari cekungan air yang dalam, yang kemudian naik melalui lereng sempit ke dalam air dangkal di atas benua.
Laut Bering berasal dari nama Vitus Bering, seorang navigator Denmark yang bekerja kepada Rusia, pada tahun 1728, ia merupakan orang Eropa pertama yang secara sistematis menjelajahi, berlayar dari Samudera Pasifik utara ke Samudra Arktik.
Sejarah Laut Bering
Pembentukan Laut Bering harus diperkirakan umur samudra pasifik, karena sangat dipengaruhi olehnya. Umurnya diperkirakan sekitar 750 juta tahun. Ketika Rodinia, yang dikenal sebagai superkontinen lebih dari 1.000 miliar tahun yang lalu, mulai terbentuk, seluruh area ini sedang mengalami proses pemisahan. Saat daratan terbelah, Samudra Pasifik terbelah dan berganti dengan Laut Bering.
Laut ini menghentikan sisa lautan selama Zaman Eosen. Bagian utama yang bertanggung jawab untuk memisahkan sisa lautan adalah pembentukan busur di Kepulauan Aleutian. Laut Bering dibentuk oleh landas kontinen lebar yang dibatasi oleh rantai Kepulauan Aleut dan Selat Bering. P
latform ini berasal sebagai akibat dari tumbukannya platform di periode Cretaceous awal antara Siberia timur dan Blok Lereng Utara. The North Slope Block adalah sebuah area yang terletak di bagian utara Alaska.
Letak Laut Bering
Laut Bering dipisahkan oleh Teluk Alaska dan Semenanjung Alaska. Laut Bering mencakup lebih dari 2.000.000 km², berbatasan di sebelah timur dan timur laut dengan Alaska, di sebelah barat dengan Siberia dan Semenanjung Kamchatka, di selatan dengan Semenanjung Alaska dan Kepulauan Aleutian dan di paling utara oleh Selat Bering, yang memisahkan antara Laut Bering dari Samudera Arktik dan Laut Chukchi.
Teluk Bristol adalah bagian dari Laut Bering yang memisahkan Semenanjung Alaska dari Alaska daratan. Ekosistem laut Bering meliputi sumber daya dalam yurisdiksi Amerika Serikat dan Rusia, serta perairan internasional di "Donut Hole". Interaksi antara arus, es laut, dan cuaca membuat ekosistem menjadi kuat dan produktif.
Kondisi Fisik Laut Bering
1. Bentuk dan ukuran Laut Bering
Laut Bering merupakan laut yang terbesar di dunia dengan luas laut 2 juta km persegi dengan titik terdalamnya adalah 4.097 meter sedangkan rata-rata kedalaman 1600 meter. Laut ini juga memiliki panjang 1.600 km yang membentang dari utara ke selatan serta 2.400 km dari timur ke barat. Sementara itu volume Laut Bering yaitu 3.795 ribu meter kubik.
Laut Bering terhubung dengan Laut Chucky dan Samudra Arktik melalui selat Bering yang memisahkan benua Asia dengan Benua Amerika Utara.
2. Suhu dan Salinitas Laut Bering
Pada musim panas laut ini memiliki suhu sekitar 7-10 derajat Celcius pada kedalaman hingga 50 km. Sedangkan pada musim dingin suhunya bisa mencapai -1,7 derajat Celcius. Rata-rata kadar garam pada kedalaman ini adalah 33,7-34,0 ‰.
Sementara pada kedalaman 1000 meter suhu airnya adalah 2,5-4,0 derajat Celcius. dengan kadar garam 33,7-34,3 ‰.
3. Arus Laut Bering
Arus di laut Bering cukup berbahaya karena pada hari normal laut ini diselimuti oleh suhu dingin dan juga air es beserta angin yang kencang. Air laut ini juga naik turun hingga ketinggian 30 kaki pada hari biasanya.
4. Kondisi Air Laut Bering
Air Laut Bering pada bulan September akan tertutupi es di bagian utara dan akan mencair pada musim panas sekitar bulan April.
Namun di beberapa bagian bahkan tidak mencair sama sekali. Es yang menyelimuti laut ini memiliki ketebalan sekitar 6 meter. Sementara itu di bagian selatan tetap mencair sepanjang tahun atau tidak membeku sama sekali.
Kepulauan di Laut Bering
1. Kepulauan Pribilof
Kepulauan ini disebut juga sebagai Kepulauan Fur Seal karena dihuni oleh dua pertiga populasi anjing laut di dunia atau sekitar 800.000 ekor. Kepulauan yang berada 500 km ke barat dari daratan Alaska ini meliputi beberapa pulau seperti St. Paul, St. George, dan dua pulau kecil yakni pulau Otter dan pulau Walrus.
2. Kepulauan Komandorski
Kepulauan Komandorski adalah sebuah gugus pulau yang ada di 175 km timur Semenanjung Kamchatka Rusia. Di kepulauan yang jarang ada pepohonan ini dihuni oleh kurang dari 1000 orang. Kepulauan Komandorski meliputi Pulau Bering Pulau Medny serta pulau kecil lainnya.
3. Pulau St. Lawrence
Di sebelah selatan laut Bering dapat ditemui sebuah pulau yang bernama Pulau St. Lawrence. Pulau ini panjang 150 km, lebar 15 hingga 55 km dan luas total 4,640 km persegi. Pulau St. Lawrence menjadi salah satu pulau terkecil di dunia.
4. Kepulauan Diomede
Kepulauan Diomede berada di tengah-tengah Selat Bering atau tepatnya di antara Alaska dan Siberia. Pulau seluas 36,3 km² ini memiliki dua pulau yaitu Diomede besar yang menjadi milik Rusia dan Diomede kecil yang menjadi milik Amerika Serikat.
5. Pulau St. Matthew
Pulau yang memiliki luas 137.857 km ini menjadi pulau yang paling terpencil di kawasan laut Bering. Pulau ini berada di 183 mil di barat laut dari Pulau Nunivak dan menjadi milik Amerika Serikat.
Keanekaragaman Hayati Laut Bering
Laut Bering adalah laut yang memiliki banyak spesies hewan dan tumbuhan. Sudah lama dianggap sebagai ekosistem laut yang sangat penting. Semua daerah kutub yang ada di antara Rusia, Alaska dan Kanada mendapat manfaat dari keberadaan keanekaragaman hayati ini. Di perairannya dapat ditemukan banyak sekali mamalia laut, ikan, moluska, krustasea, dan hewan lain berukuran mikroskopis.
Ada lebih dari 160 spesies alga terapung yang memiliki ekosistemnya di Laut Bering. Contohnya, ditemukan alga coklat raksasa yang mampu membentuk hutan lebat di beberapa daerah perairan. Di antara spesies hewan yang paling umum di Laut Bering di antaranya, anjing laut, paus sirip, paus boreal, paus kanan pasifik utara, singa laut steller, nutrisi laut, untuk setiap, salmon, ikan haring, cod pasifik, kepiting merah raksasa, landak, dan bintang laut.
Dari berbagai sumber
Post a Comment for "Laut Bering: Pengertian, Sejarah, Letak, Kondisi Fisik, Kepulauan, dan Keanekaragaman Hayatinya"