Lapisan Troposfer: Pengertian, Ciri, dan Manfaatnya

Pengertian Lapisan Troposfer
Lapisan Troposfer

Pengertian Lapisan Troposfer
Lapisan troposfer adalah lapisan paling bawah atmosfer bumi yang tingginya dari permukaan bumi berkisar 9—17 km. Troposfer berasal dari bahasa Yunani yakni tropos yang artinya perubahan atau balik. Lapisan troposfer ini mempunyai bentukan yang unik, yakni mempunyai ukuran yang lebih luas ketika berada di daerah khatulistiwa, dan akan menipis di daerah kutub.

Troposfer adalah lapisan atmosfer terendah yang tebalnya kira-kira sampai dengan 69 kilometer di atas permukaan Bumi. Di atmosfer ini saja terdapat kehidupan. Dalam troposfer ini terdapat gas rumah kaca yang menyebabkan efek rumah kaca, pemanasan global, dan merupakan satu-satunya lapisan atmosfer yang mengalami fenomena cuaca.

Lapisan Troposfer memiliki kombinasi gas yang dianggap paling baik untuk mendukung kehidupan di Bumi, lebih dari 80% kandungan gas atmosfer terdapat di lapisan ini. Lapisan stratosfer merupakan salah satu lapisan yang sangat  penting dan paling memberikan perlindungan yang terasa secara langsung bagi manusia serta makhluk hidup yang ada di bumi.

Melalui lapisan troposfer ini, kehidupan manusia serta makhluk hidup ini bisa terlindungi dari radiasi sinar matahari dan juga benda- benda langit lainnya. Lapisan stratosfer ini juga merupakan salah satu lapisan yang paling ekstrem karena beberapa peristiwa terjadi, seperti perubahan cuaca, suhu yang mendadak, perubahan angin, dan juga tekanan serta kelembaban.

Kandungan Lapisan Troposfer
Sebagai salah satu lapisan atmosfer yang melindungi bumi, lapisan troposfer ini mempunyai kandungan berbagai macam molekul atau komponen yang menyusun lapisan tersebut.  Lapisan troposfer ini merupakan lapisan yang memiliki komposisi kimia yang cukup seragam, kecuali kandungan uap air yang semakin menurun jika ketinggiannya semakin bertambah.

Salah satu kandungan yang paling banyak yang dimiliki oleh lapisan troposfer ini adalah uap air. Hampir sebanyak 99% kandungan uang air yang ada bumi berada di lapisan troposfer ini. Kandungan uap air yang berada di daerah kutub lebih sedikit daripada di daerah yang bukan kutub atau di daerah yang tropis.

Uap air ini mempunyai fungsi yang sangat penting untuk mengatur suhu udara. Hal ini karena uap air mempunyai sifat menyerap energi matahari dan juga radiasi termal.  Selain mengandung uap air yang banyak, troposfer juga mengandung 80% dari total massa di atmosfer, dam juga masih banyak berbagai kandungan yang ada di dalam lapisan troposfer ini.

Secara umum, terdapat beberapa molekul yang dikandung oleh lapisan troposfer ini di antaranya,
1. Uap air sebanyak 99%
2. Nitrogen sebanyak 78%
3. Oksigen sebanyak 21%
4. Hidrogen
5. Karbondioksida
6. Jejak argon
7. Asap
8. Polutan

Dari kandungan-kandungan tersebut, ada  beberapa kandungan yang dihasilkan dari aktivitas atau kegiatan manusia. Kandungan yang berasal atau dihasilkan dari aktivitas manusia di antaranya adalah asap dan juga polutan. Asap dan polutan jika bersama- sama hadir dengan kabut di lapisan troposfer ini, maka akan menyebabkan produksi kabut asap yang berlebihan.

Cuaca di Lapisan Troposfer
Di lapisan troposfer ini terdapat berbagai macam peristiwa alam yang banyak dirasakan oleh manusia dalam kehidupan sehari- hari. Salah satu peristiwa alam ini adalah perubahan cuaca. Perubahan cuaca terjadi hanya pada lapisan troposfer ini. Udara yang berada di khatulistiwa dipanaskan lebih dari yang berada di kutub. Hal ini akan menyebabkan adanya pemanasan merata oleh matahari yang berakibat pada terjadinya pergerakan angin dan juga kelembaban.

Siklus Air di Lapisan Troposfer
Lapisan troposfer merupakan lapisan tempat terjadinya siklus air. Gesekan yang terjadi antara udara dan juga permukaan bumi dapat mendorong partikel debu ke udara. Kedua molekul tersebut datang dan bersentuhan dengan kelembaban yang akan menyebabkan pembentukan awan kemudian menyebabkan curah hujan yang berbentuk hujan ataupun salju.

Suhu di Lapisan Troposfer
Sudah di katakan sebelumnya bahwasannya suhu yang berada di lapisan atmosfer ini beruban- ubah sesuai dengan ketinggiannya. Yang paling hangat adalah yang berada di paling rendah. Setiap naik di ketinggian tertentu maka suhu udara tersebut akan berkurang. Suhu troposfer ini akan berkurang seiring dengan meningkatnya ketinggian.

Suhu yang berada di area bagian bawah troposfer sekitar 59 derajat F. Ketika ketinggian naik setinggi 1.000 meter, maka terjadi penurunan suhu sekitar sebesar 3,6 derajat F. Suhu paling dingin yang terdapat di lapisan ini adalah -110 F. Beberapa daerah memiliki suhu yang berbeda- beda. Suhu mungkin akan terasa lebih tinggi ketika berada di daerah- daerah yang mana suhu inversi terjadi.

Studi lanjut mengenai ilmu yang mempelajari cuaca ataupun bumi beserta hal- hal yang menyertainya selalu berkembang dari waktu- ke waktu. Berdasarkan studi yang dilakukan pada akhir- akhir ini, ditemukan sebuah bakteri yang hidup yang kemudian ditemukan pada lapisan troposfer yang berada di area menengah ke atas.

Para ilmuwan yang meneliti hal ini pun belum mengetahui bagaimana  bakteri tersebut dapat sampai berada di lapisan troposfer, mengenai bagaimana bakteri tersebut dapat berkembang dan sebenarnya  apa peranan bakteri tersebut berada di lapisan troposfer ini, baik dalam pembentukan awan maupun pembentukan curah hujan.

Ciri Lapisan Troposfer
1. Troposfer enggak memiliki tinggi yang tepat dan berbeda-beda.
2. Lapisan troposfer adalah lapisan paling tipis karena ketebalannya hanya 12 km dari permukaan tanah.
3. Di daerah kutub, lapisan ini mencapai 8 km dan di daerah khatulistiwa mencapai 16 km.
4. Saat terjadi kenaikan 100 meter, suhunya akan turun menjadi 0,5°-0,6° C.
5. Lapisan troposfer berkaitan dengan permukaan bumi, sehingga digunakan untuk tempat tinggal berbagai makhluk hidup.
6. Puncak troposfer mempunyai temperatur hingga mencapai minus 600 C.
7. Di dalam troposfer tempat berlangsungnya macam-macam cuaca, seperti hujan, angin, hingga pelangi. Sehingga sangat penting untuk Bumi.
8. Lapisan ini melindungi sengatan radiasi yang dipancarkan oleh berbagai benda langit lain.

Manfaat Lapisan Troposfer
Terdapat beberapa manfaat yang diberikan oleh troposfer untuk kehidupan makhluk hidup di antaranya,
1. Tempat terbentuk dan terjadinya perubahan cuaca.
2. Merupakan lapisan dengan kandungan uap air yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia di bumi.
3. Tempat terjadinya hujan.
4. Tempat yang menjadi penyedia sumber udara yang dibutuhkan oleh semua makhluk hidup.
5. Lapisan yang paling aman untuk laju pesawat terbang.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Lapisan Troposfer: Pengertian, Ciri, dan Manfaatnya"