Lapisan Eksosfer: Pengertian, Fungsi, dan Cirinya

Pengertian Lapisan Eksosfer
Lapisan Eksosfer

Pengertian Lapisan Eksosfer
Lapisan eksosfer adalah lapisan dari atmosfer yang paling luar atau yang berada di paling ujung dari atmosfer bumi. Pada lapisan ini terdapat refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu meteoritik. Cahaya matahari yang dipantulkan tersebut juga dikenal sebagai cahaya zodiakal.

Pengaruh gaya berat pada lapisan ini sangat kecil sehingga benturan-benturan di udara jarang terjadi. Butiran-butiran gas pada lapisan ini berangsur-angsur meloloskan diri ke angkasa luar sehingga lapisan ini juga dinamakan disipasisfer atau ruang antar planet dangeostasioner

Lapisan eksosfer merupakan lapisan atmosfer kelima, terletak pada ketinggian 500-1000 km dari permukaan bumi. Lapisan ini merupakan lapisan paling panas. Eksosfer terutama terdiri dari hidrogen terionisasi, yang menciptakan geocorona dengan memantulkan cahaya ultra jauh dari Matahari.

Tekanan dan gravitasi sangat lemah sehingga atom-atom di eksosfer dapat melarikan diri sepenuhnya dan melayang ke angkasa. Satelit buatan umumnya mengorbit di wilayah ini. Batas atas teoritis eksosfer adalah 190.000 km (setengah jalan ke Bulan).

Ini adalah titik di mana radiasi matahari yang berasal dari matahari mengatasi tarikan gravitasi Bumi pada partikel atmosfer. Ini telah terdeteksi sekitar 100.000 km dari permukaan Bumi. Sebagian besar ilmuwan menganggap 10.000 km sebagai batas resmi antara atmosfer bumi dan ruang antarplanet.

Fungsi Lapisan Eksosfer
Umumnya lapisan di bawah eksosfer dikenal dengan termosfer, sedangkan pembatas antara kedua lapisan disebut termopause. Termopause memiliki ketinggian bervariasi berdasarkan aktivitas matahari. Ketika matahari sedang mengalami peningkatan aktivitas maka ketinggian lapisan mencapai 1.000 kilometer di atas permukaan Bumi.

Jika aktivitas matahari mulai menurun maka termopause mengalami penurunan ketinggian. Penurunan ketinggian mencapai 500 km mendekati permukaan Bumi. Hal tersebut akan memberikan perlindungan pada Bumi guna mengantisipasi aktivitas matahari yang naik.

Ciri Lapisan Eksosfer
Karakteristik yang dimiliki oleh lapisan eksosfer ini di antaranya,
1. Lapisan eksosfer merupakan lapisan yang berada di area paling luar dari lapisan- lapisan atmosfer lainnya, atau lapisan yang berada di paling luar dari atmosfer bumi. Lapisan eksosfer ini terletak pada ketinggian di antara 800 hingga 1000 kilometer dari permukaan bumi.
2. Lapisan eksosfer merupakan lapisan yang sangat berbahaya. Hal ini karena eksosfer merupakan lapisan tempat terjadinya kehancuran dari berbagai meteor yang berasal dari luar angkasa.
3. Lapisan eksosfer merupakan lapisan tempat terjadinya berbagai gerakan atom yang tidak beraturan.
4. Lapisan eksosfer disebut juga dengan ruang antar planet dan juga geostasioner. Hal ini karena butiran- butiran gas yang terdapat pada lapisan ini secara perlahan- lahan meloloskan diri. Dan juga karena sedikitnya gaya gravitasi yang ada pada lapisan ini, sehingga sangat jarang terjadi benturan di antara batu- batu meteor yang berada di wilayah ini.
5. Lapisan eksosfer merupakan lapisan tempat di mana debu dapat meninggalkan atmosfer bumi hingga mencapai ketinggian 3.150 kilometer dari permukaan bumi.
6. Lapisan eksosfer mempunyai suhu yang sangat dingin atau suhu yang sangat rendah. Suhu yang dimiliki oleh lapisan eksosfer ini adalah minus 57 derajat celcius.
7. Lapisan eksosfer merupakan lapisan yang mempunyai ketebalan di antara 500 hingga 700 kilometer.
8. Lapisan eksosfer ini merupakan lapisan yang tidak memiliki tekanan udara sama sekali. Tekanan udara yang ada pada lapisan ini adalah sebesar 0 cmHg
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Lapisan Eksosfer: Pengertian, Fungsi, dan Cirinya"