Hutan Homogen: Pengertian, Ciri, Manfaat, dan Contohnya

Pengertian Hutan Homogen
Hutan Homogen

Pengertian Hutan Homogen
Hutan homogen dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah hutan yang pada areanya lebih dari 75 persen ditutupi oleh satu jenis tumbuh-tumbuhan. Umumnya, hutan homogen dibuat untuk tujuan tertentu, seperti untuk penghijauan, reboisasi, dan keperluan industri.

Deliniasi petak-petak pada hutan homogen dimungkinkan ditanami satu jenis pohon dalam satu ekosistem hutan. Hutan homogen yang secara alami biasanya merupakan hutan bakau. Sedangkan yang dibuat untuk tujuan industri bisa berupa hutan jati, pinus dan kayu putih.

Selain mempunyai jenis pohon yang khas, hutan homogen ini biasanya juga dihuni oleh binatang- binatang yang khas. Binatang yang khas yang ada di hutan homogen adalah binatang yang mampu menyesuaikan diri dengan tumbuhan atau pepohonan yang hidup di dalam hutan tersebut.

Jenis binatang- binatang ini biasanya jumlahnya tidak terlalu beraneka ragam, mengingat pohon yang tumbuh pun juga tidak beraneka ragam.

Ciri Hutan Homogen
1. Hutan Homogen Ditumbuhi oleh Satu Jenis Pohon
Kawasan hutan homogen ditanami lebih dari 75 persen satu jenis tumbuhan. Di Indonesia yang sering ditanam pada hutan homogen adalah pohon yang memiliki banyak manfaat mulai dari akar batang dan daunnya. Seperti pohon Jati, pohon pinus, pohon karet, pohon cemara, dan lain sebagainya.

2. Hutan Homogen Dibuat untuk Tujuan Tertentu
Hutan homogen buatan atau yang ditanami pada hutan yang gundul biasanya dibuat dengan tujuan tertentu. Seperti untuk reboisasi, penghijauan, dan keperluan perluasan industri. Indonesia merupakan salah satu penghasil karet terbanyak dengan sistem penanaman pada hutan homogen.

Manfaat Hutan Homogen
Beberapa manfaat hutan homogen di antaranya,
1. Sebagai sumber bahan pokok dari konstruksi bangunan, seperti rumah, jembatan, gedung, kapal/ perahu. Hal ini tentu saja diperoleh dari kayu dari pohon- pohon di hutan tersebut.
2. Sebagai sumber/ bahan pembuat perabotan rumah tangga/ mebel.
3. Sumber pangan bagi makhluk hidup lainnya
4. Sebagai rumah dari berbagai macam binatang
5. Sebagai sumber pendukung fasilitas pendidikan
6. Sumber bahan bakar
7. Sumber oksigen
8. Sumber pendapatan
9. Sumber obat- obatan alami
10. Pengatur sistem tata air
11. Mengontrol iklim yang ada di wilayah sekitarnya (baca: iklim di Indonesia)
12. Mengontrol tingkat panas Bumi
13. Sebagai laboratorium dari plasma nutfah
14. Sumber pendukung berbagai macam industri
15. Sebagai tempat rekreasi.

Contoh Hutan Homogen
1. Hutan Jati
Hutan jati adalah hutan yang ada relnya lebih dari 75% ditanami pohon jati. Jati (Tectona grandis L.f) merupakan tanaman yang termasuk ke dalam kelas verbenacea. Kayu jati dipakai untuk berbagai macam keperluan antara lain sebagai bahan bangunan, rangka pintu dan jendela pintu. Kayu jati juga menjadi komoditi ekspor Indonesia.

2. Hutan Pinus
Hutan pinus (Pinus merkusii L) merupakan hutan yang terdiri atas kumpulan tanaman pinus. Hutan pinus dapat di jumpai di berbagai wilayah di Indonesia khususnya wilayah dataran tinggi atau pegunungan dengan udara yang dingin. Pohon pinus menjadi salah satu bahan baku industri kertas.

3. Hutan Karet
Hutan karet banyak dijumpai di pulau Sumatera khususnya Pulau Sumatera Selatan yang dapat menghasilkan ribuan ton karet dalam satu tahun. Karet memiliki nilai ekonomis dan membuka peluang usaha serta lapangan pekerjaan untuk warga sekitar hutan karet.

4. Hutan Bambu
Hutan bambu biasanya ditemukan di daerah aliran sungai. Bambu memiliki banyak kegunaan mulai dari akarnya yang dapat dijadikan bahan pangan hingga batangnya. Banyak industri furniture menggunakan bambu sebagai bahan bakunya sehingga dibutuhkan banyak sekali bambu untuk industri furniture ataupun industri lainnya.

5. Hutan Bakau
Hutan bakau di buat untuk mencegah abrasi di sepanjang garis pantai. Secara berkala banyak masyarakat maupun komunitas yang menanam bibit pohon bakau untuk mencegah terjangan ombak. Hutan bakau juga memiliki nilai ekonomis dan pariwisata.

6. Hutan Cemara
Hutan cemara umumnya terdapat di daerah yang lebih dingin atau di dataran tinggi. Hutan cemara atau juga sering disebut hutan jenis konifer umumnya menyukai tanah yang kering dan memiliki resapan air yang baik sehingga sangat mampu bertahan terhadap suhu dingin.

7. Hutan Kayu putih
Kayu putih merupakan salah satu jenis tanaman produktif di sektor kehutanan. Produk utama yang dihasilkan dari kayu putih adalah minyak atsiri dari bagian daunnya yang berupa ceniol. Ceniol banyak dimanfaatkan sebagai minyak untuk kesehatan seperti minyak angin.

Pohon kayu putih juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku industri. Kulit pada batang kayu putih juga dapat dimanfaatkan untuk membuat sampan dan kapal tradisional.
 

Dari berbagai sumber

Download

Aletheia Rabbani
Aletheia Rabbani “Barang siapa yang tidak mampu menahan lelahnya belajar, maka ia harus mampu menahan perihnya kebodohan” _ Imam As-Syafi’i

Post a Comment for "Hutan Homogen: Pengertian, Ciri, Manfaat, dan Contohnya"